[BL][END] Aliansi Siput Antarbintang

8

Bab 8

perlindungan mata

Matikan lampu

Besar

tengah

Kecil

Sebelum Mu Yunshen bangun, Li Jia ingin segera menghilangkan "bukti kriminal". Dia duduk dengan tenang, dan melihat Fu Litan tidak ada, dia berpikir untuk mengambil seprai dan menyembunyikannya di suatu tempat, atau untuk melihat apakah dia bisa mencucinya.

Luar biasa sepi di perpustakaan saat ini. Li Jia pergi ke tanah, diam-diam mengangkat selimut, dan meraihnya... eh? ! Apa yang dia tiduri tadi malam bukanlah sprei!

Selimut yang ditutupi di sini mirip dengan selimut yang dia tutupi di Bumi, tetapi "sprei" sangat berbeda. Seprai di sini lebih mirip kasur daripada seprai. Bantalannya tebalnya sekitar dua sentimeter, putih bersih, dan teksturnya sangat halus dan lembut. Dia tidak memperhatikan ketika dia berbaring kemarin, jadi dia tidak menyadarinya. Melihat lebih dekat sekarang, tekstur benda ini agak mirip dengan bantal lateks yang dia gunakan untuk bantal, tetapi lebih ringan dan lebih bernapas dari itu.

Akan sempurna jika bukan karena genangan air kecil di atasnya!

Li Jialuo memikirkannya, dan diam-diam pergi ke kamar mandi untuk mengambil handuk tangan basah, dan menyekanya di area yang kotor. Siapa yang tahu bahwa benda ini tampak seperti bantal lateks, tetapi sifatnya sangat berbeda dari lateks. Dia menyekanya seperti ini, dan itu menjadi lebih kotor. Awalnya tampak seperti tikar yang tertinggal dalam mimpi, tetapi sekarang terlihat seperti mengompol.

Li Jia selalu merasa bahwa jika seseorang melihat ini, dia akan memiliki seratus mulut untuk dikatakan, tetapi dia menoleh lagi, dan dia memilikinya!

Di meja kopi ada piring buah dan piring makanan ringan, serta air dan minuman! Minumannya ungu dan warnanya agak mirip anggur, tapi sedikit lebih gelap dari itu. Li Jia mengira itu dia, dan ketika dia mengambilnya, dia menuangkannya ke "bukti kriminal"-nya!

Jus ungu lambat laun pusing di kasur, hum! Hanya saja, jangan menjadi sempurna. Setelah beberapa saat, ketika Mu Yunshen atau Fu Litan memiliki pertanyaan, mereka mengatakan bahwa dia secara tidak sengaja meletakkannya di tempat tidur sambil minum.

Li Jia mencibir, dan dengan cepat meletakkan botol minuman di atas meja kopi dan menyatukannya kembali. Siapa yang tahu bahwa begitu dia berbalik, dia bertemu dengan sepasang mata yang berpikir.

Li Jia: "!!!" Mu Yunshen, apakah kamu hantu? ! Berjalan tanpa suara!

Mu Yunshen: "..." Anak ini melakukan ini di pagi hari ...

Fu Litan tampak sangat bingung: "Tuan Li, mengapa Anda menuangkan jus ke tempat tidur?"

Li Jia menggigit peluru dan hendak menjelaskan sesuatu ketika Fu Litan tiba-tiba bergegas mengatakan, "Ah, maaf, maaf, kamu tidak perlu mengatakannya, aku mengerti semuanya."

kamu mengerti? ! Apa yang Anda tahu? !

Li Jia mengikuti tatapan Fu Litan, dan pikirannya langsung "bersenandung!"

Siapa yang bisa memberi tahu dia mengapa jus ungu dituangkan, tetapi warnanya berubah menjadi merah ketika dicelup? ! Ini seperti dia di sini dengan bibinya, sialan!

Wajah Li Jia memerah, dan ketika dia bertemu wajah familiar Mu Yun, dia tega membunuhnya.

Dia berani bersumpah bahwa pria di depannya pasti memikirkan sesuatu yang aneh barusan. Tapi apa yang harus dijelaskan saat ini, sepertinya itu hanya akan menjadi semakin ternoda. Jadi Li Jia mengertakkan gigi dan berkata sambil tersenyum, "Pagi, Jenderal."