𝖒𝖞 𝖇𝖊𝖆𝖚𝖙𝖎𝖋𝖚𝖑 𝖕𝖗𝖎𝖓𝖈𝖊

#11

"kenapa menangis, kau harus terlihat bahagia haechan"

haechan masih menangis, karna pernikahan ini. pernikahan yang tidak diinginkan sama sekali.

"aku tidak menginginkan ini mark, aku mohon"

"kau akan menjadi milik ku, kau akan hidup bahagia."

"menikah dengan ku, nyawa ayah mu ada ditangan ku"

haechan mendongak menatap mark dengan tatapan sendu, mengapa harus ayah nya juga, ayah nya tidak terlibat sama sekali di sini,

smirk mark mengembang, membuat pangeran didepannya semakin hancur.

haechan harus apa sekarang, mengapa ini semua terjadi kenapa, ia membuat kesalahan kah atau dirinya pernah membuat hal fatal.

"baik, aku mau menikah dengan mu mark"

mark mencengkeram pipi sang pangeran kecil didepan nya, membuat pangeran itu meringis sakit.

"aku akan ke kerajaan mu esok hari, untuk mendapatkan persetujuan dari ayah mu MENGERTI?"

haechan mengangguk, dirinya ntah harus apa sekarang. tidak ada hal lain selain menerima pernikahan itu.

"bersiap lah kau akan pulang"

"baik tuan"

mark melenggang pergi meninggalkan ruangan itu, haechan yang menatap mark pergi kini meringkuk dalam tangisan nya, dirinya putus asa dengan semua nya.

{~°°°~}

"Hendry, terimakasih merestui ku dengan adik mu"

"terimakasih sudah menyelamatkan adikku dari jahat nya raja choi"

mark mengernyit heran kala pangeran didepannya mengucapkan kalimat itu.

"maksudmu?"

"raja choi ingin memanfaatkan haechan setelah menikah dengan lucas, lucas sudah mempunyai istri dan anak sebelum nya."

"istri? anak?"

"ya mark, lucas meninggalkan istri dan anaknya begitu saja demi ayah nya yang gila akan harta"

"dan kau, mengapa menculik adik ku sial"

"aku menyukainya intinya"

"untung aku mempunyai alasan untuk ayah ku dan bilang kalau haechan ada dikerajaan jung"

"ya memang berada dikerajaan ku bodoh"

"sudahlah besok pagi pulang kan adik ku"

"kau banyak bicara hendry, jangan sampai xiaojun menjadi milikku juga"

hendry tidak peduli dengan ucapan mark tadi, dirinya melenggang pergi menaiki kudanya.

mark tersenyum bahagia, dan dirinya masih heran dengan anak dari Lucas, setau dia lucas hanya mempunyai istri tidak dengan anak.

"wahhh kau sangat licik lucas, anak tidak bersalah itu harus menanggung akibatnya "

{~°°°~}

"haechan, aku ingin menjelaskan sesuatu tentang lucas kepada mu "

haechan mengernyit tidak percaya dengan yang mark katakan tadi.

"jika kau tidak percaya terserah"

"lucas sudah mempunyai istri dan anak haechan "