Delapan Belas

1.8K 175 18
                                    

Warning!!!

banyak typo!!

-Happy Reading-

Eltara pov

Tara sekarang berada dalam mobil Elvin sambil memandang keluar dari kaca mobil

sedari tadi tidak ada percakapan diantara keduanya

"Tara"panggil Elvin pada Tara,memulai percakapan antara keduanya

Tara yang dipanggil hanya menoleh kearah Elvin dengan tatapan kosongnya

"tadi lo ada apa sama murid sebelah?"tanya Elvin hati-hati,agaknya ini mungkin topik sensitif untuk Tara

Tara terdiam mendengar soal yang ditanyakan Elvin lalu berkata

"gak perlu tau,gak ada urusannya juga sama lo"lalu kembali menatap keluar kaca

Elvin lalu terdiam

setelah itu tidak ada percakapan lagi antara keduanya

Karna didepan ada lampu merah mobil Tesla model X seharga 3M lebih itu berhenti menaati rambu lalu lintas yang berubah warna menjadi merah

Tara masih menatap keluar jendela enggan melihat kearah manapun

Lalu saat matanya tak sengaja menatap anak kecil perempuan yang sedang menangis dipinggir jalan,ia pun langsung meminta Elvin membuka pintu

"Vin vin buka pintunya"ucap Tara masih melihat kearah gadis kecil itu

"Kenapa?"tanya Elvin melihat Tara

"buka aja dulu!lagian lampu merah masih lama liat tu!ada 40 detik lagi"ucap Tara lalu menunjuk kedepan ada angka berwarna merah yang masih berwarna merah yang menandakan belum pergantian antara lampu merah ke lampu hijau

"iya bentar"lalu dibuka kunci yang menutup pintu disebelah Tara segera dia keluar menuju gadis kecil yang masih menangis itu

Elvin ingin menyusul Tara tetapi kalau-kalau saja lampu berwarna hijau bisa-bisa diklakson habis-habisan dia dengan pengendara lain yang dibelakangnya

"Eh dek,kenapa nangis?"tanya Tara saat berada didepan gadis kecil itu,dia berjongkok untuk menyetarakan tingginya dengan gadis kecil yang sedang menangis dengan tumpuan kedua lututnya

Gadis kecil itu pun mendongkak dengan wajah merah dengan mata yang berkaca-kaca

"hiks...tadi uang aku diambil sama kakak kakak yang marah tadi"ucap gadis kecil itu

"kurang ajar,ngerampas duit anak-anak"batin Tara

"duh udah ya dek ya,ini siang panas jangan nangis-nangis disini ntar diculik"ucap Tara menenangkan

sepertinya bukannya menenangkan malah menbuat gadis kecil itu tadi semakin menangis,agaknya ketakutan dengan yang diucapkan oleh Tara

"e-eh lah kok nambah nangis?"gumam Tara bingung,ada yang salah dengan ucapannya?

"Yaudah jangan nangis lagi,kakak aterin pulang ya?rumah kamu dimana?"tanya Tara

From Rival To BucinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang