.......
"Kita sudah mengucapkan sebuah janji suci pernikahan yang sangat sakral. Jadi kau tidak bisa terus mempermainkan pernikahan kita seperti ini, Hiro. Kau tahu,, semakin lama, aku benar-benar semakin merasa sangat muak denganmu karena--"
"Keluar... KELUAR!! "
Sasuke mendorong pelan tubuh Sakura keluar dari kamarnya."Cuuut!! "
Jiraya menggeleng pelan, sembari kembali berjalan kearah actor tampan itu.
"Ayolah Sasuke... Profesional, okey.... Dorong tubuh Sakura dengan sedikit kasar, agar dia benar-benar terlihat terluka. Dan kau harus melakukannya, agar scene ini benar-benar terlihat seakan nyata. "
Sasuke bergeming.
Bukan hal yang mudah untuk bersikap kasar terhadap Sakura, meskipun itu hanya acting.Dan Sasuke benar-benar tidak bisa melakukan itu.
Take kemarin saja, Sasuke mengalami banyak kesulitan karena dirinya harus terus membentak Sakura sepanjang naskah.
"Bagaimana kalau dia terluka? "
Sasuke memberanikan diri untuk memprotes.Bukan tanpa alasan selama ini Sasuke hanya selalu diam saja dengan naskah yang tidak diinginkannya itu.
Tapi kalau dia menunjukkan kepeduliannya terhadap Sakura secara terang-terangan, maka gadis itu sendirilah yang akan kena imbasnya.Kebencian dari para penggemarnya pasti akan semakin menjadi.
Dan Sasuke tidak ingin itu terjadi.
"Begini saja,, " Jiraya menatap Sakura.
"Sakura, apa kau keberatan dengan adegan ini? "Sakura menggeleng.
"Tidak, Jiraya_san.. Lakukan saja adegannya. Aku tidak keberatan. "Mendengar itu, Sasuke langsung menatap Sakura .
Dan pandangan mereka pun bertemu.
"Kau dengar itu, Sasuke.. Jadi, ayo kita selesaikan Take-nya dan setelah itu kita istirahat. " Jiraya hendak melangkah, namun dia kembali berhenti--"
Ah,, Hinata.. Setelah Sakura terdorong keluar pintu, kau bersiap-siaplah untuk masuk, oke? "Hinata terlihat mengangguk antusias dari tempatnya berdiri.
Jiraya kembali berteriak..
"Oke, kamera.... Semuanya bersiap!! Satu.... Dua...... Action....!! "
"Sampai kapan kau akan terus bersikap menjijikkan seperti ini, Hiro? "
"........"
"Kau menodai pernikahan kita. Dan kau melakukannya dengan kesadaran yang penuh."
"Ini bukan pernikahan yang kuinginkan. Jadi berhenti bersikap seolah-olah pernikahan ini benar-benar nyata! "
"Kita sudah mengucapkan sebuah janji suci pernikahan yang sangat sakral. Jadi kau tidak bisa terus mempermainkan pernikahan kita seperti ini, Hiro. Kau tahu,, semakin lama, aku benar-benar semakin merasa sangat muak denganmu karena--"
"Keluar... KELUAR!! "
Sasuke memegang lengan Sakura dan berbisik pelan (sangat pelan) ditelinga kekasihnya itu. "Tampar aku setelah ini."
Hingga kemudian Sasuke pun benar-benar mendorong kasar tubuh Sakura keluar dari sana.'Rasakan itu, Sakura... ' Hinata tersenyum penuh arti sembari mulai berjalan kearah ruangan itu yang segera diikuti crew dibelakangnya.
Hinata langsung menghampiri Sasuke yang tengah bersandar di kepala ranjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love story : Dibalik Layar (Pdf)
Short Story18++ (Cerita ini udah dibuat pdf) Kisah tentang Cinta yang sesungguhnya benar-benar terjadi di kehidupan nyata...