part 2

1 0 0
                                    

" kila......." Teriak adelia gadis itu berdiri di depan pintu kamar zakila dengan wajah pucat

Sedangkan carabella berlari sekuat tenaga dari arah dapur dengan membawa sapu di tangannya.

" Lia kenapa ada ular atau apa kasih tau mau gue pukul"
Cara bersiap ingin memukul hewan buas yang berani memasuki rumah mereka, sedangkan zakila dan Adelia tertawa menatap perilaku cara. Lihat saja gadis itu dengan rambut acak-acakan berlari tak tentu arah membawa sapu ditangannya

" Hehehehe gak.."

"Terus Lo kenapa jam 3 sore udah heboh"

" Gue cuma mau cerita Ama kalian"

"Apa" jawab keduanya serempak

Adelia terlihat seperti berfikir sejenak.
'' eum.... Masa gue tadi mimpi kita jadi istri orang"

"Haaaaaaaaaaaaa" zakila dan cara kini saling bertukar pandangan.

"Iya, kalian tahu gak cowoknya ngasih tau nama mereka loh sama gue"

"Siapa?"

"Namanya andra ,sama kedua temennya tapi gue lupa nama temennya. Gue cuma inget nama cowok yang jadi suami gue sama rumah mereka yang kita tempati bersama, kalo apa yang terjadi di dalam mimpi dah lupa"

Zakila dan cara hanya membuka lebar kedua mulutnya. Sudah satu Minggu ini kedua gadis itu mengalami mimpi yang sama, dan apa ini zakila juga ikut-ikutan.

"Ini maksudnya apa, gue makin lama makin binggung car" zakila terdiam sembari menunduk

" Gak mungkin plissss, bilang sama gue kalo kita gak mimpiin hal yang sama"
Adelia menatap kedua sahabatnya sedih
" Apa bener ya yang nenek gue bilang kalo sahabatan bertiga itu gak bagus"

"Ck... udahlah itu kan kepercayaan orang-orang zaman dulu, lagian ini cuma mimpi, gak bakal terjadi apa-apa gue jamin" cara berusaha menenangkan kedua sahabatnya walaupun didalam hatinya ada keraguan yang mendalam tantang apa yang dirinya ucapkan barusan.

" Car tapi cowok yang ada di mimpi kita itu bukan manusia biasa, mana mungkin manusia punya gigi taring, bisa terbang, larinya secepat itu"

"Udahlah gak usah dipikirin kek gitu, ini cuma mimpi. Kalian udah dewasa seharusnya tau kalo mimpi cuma bunga tidur"

"Yaaa kalo yang ngalamin mimpinya satu orang wajar aja, lah ini tiga orang ngalamin hal yang sama, apa bisa ini dibilang bunga tidur"

" Udah-udah cukup, mending sekarang kalian mandi terus kita jogging, lupain semuanya"

"Tapi car....."

"Kila udahlah jangan bikin diri kalian pusing sendiri, ayo buruan sekalian nanti gue traktir bubur ayam"

"Waw seriusly bubur ayam" zakila bangkit dari duduknya lalu mengandeng tangan cara sekuat tenaga

Kedua gadis itu pergi meninggalkan zakila.

"Carabella, adelia.... Gue cuma gak mau kehilangan sahabat sekaligus adik-adik gue, semoga yang Lo bilang benar car kita bertiga akan baik-baik saja"

Taman kota .....

"Hadehhhh capek, car, Kila gue juga haus banget" Adelia terduduk merentangkan kedua kakinya sungguh gadis itu sudah sangat kelelahan.

" Yaudah ntar ya gue beli minum dulu".Tinggal beberapa langkah lagi zakila sampai pada tako. Tapi langkahnya terhenti saat dua cowok menghampiri dengan tatapan genit di wajahnya

"Hai manis lagi haus ya, mau kakak temenin"

" Gak usah...."

" Ahhh jangan galak-galak gitu dong"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 18, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Antara Kita Dan MerekaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang