Teman Hidup

Part 3

Menatap Matanya Yg Indah Itu Seperti Berada Di dalam Mimpi Yg Indah, Adakah Lelaki Yg Lebih Tampan Darinya? Mungkinkah Dia Lelaki Yg Paling Sempurna Yg Pernah Ku Lihat? Pak David Pun Membuyarkan Lamunanku
"Prill?" Panggil Pak David Seperti Menunggu Jawaban Dariku
"Iya Pak?" Tanyaku Kebingungan
"Apakah Kau Ingin Membuat Namamu Meroket Di Industri Hiburan?" Ucap Pak Michelle
" Iyalah Pak" Ucap Ku Dengan Singkat
" Baguslah Kalau Begitu, Berarti Anda Setuju Dengan Pertanyaanku Tadi" Ucap Pak David Langsung Tersenyum Dan Keluar Dari Ruangan Itu, Bberapa Menit Di Dalam Ruangan Hanyalah Keheningan Yg Terdengar, Mungkin Karena Kami Belum Terbiasa
"Prilly Kan?" Tanya Ali Membuyarkan Keheningan Yg Terlihat
"Uhmm" Ucapku Singkat, Seperti Tak Ingin Menyesuaikan Keadaan
" Ehm Gimana Kalau Lo Sama Gue Dinner Malam Ini Terus Gue Anterin Lo Pulang" Ucap Ali Ingin Lebih Akrab
Ku Hanya Menganggukan Kepalaku Dengan Tingkahku Yg Masih Malu Malu
"Lo Itu Berbeda Dengan Wanita Wanita Lainnya, Setiap Ketemu Sama Gue Mereka Selalu Meluk Gue Dan Minta Foto, Tapi Lo Malah Berbeda Dengan Mereka Lo Lihat Gue Sangat Tenang Dan Gak Ada Perasaan Fanatik Dalam Diri Lo" Ucap Ali Yg Terus Tak Ingin Keheningan Tercipta Antara Kita
"Gue Mah Gitu Orangnya" Ucapku Sambil Tertewa Kecil
" Lo Lucu Tau Gak, Dan Gue Gemes Tau Gak Sih Ngelihat Lo Pengen Cubit Pipi Lo Itu" Ucap Ali Dengan Raut Wajah Yg Ingin Menerkam, Akupun Langsung Memegang Kedua Pipiku, Ali Yg Melihatku Hanya Tertawa
"Tenang Aja Gue Gak Bakal Nyubit Ko" Ucap Ali Berdiri Dari Tempatnya Dan Mengambil Gitar Yg Ada Di Sampingku, Dia Pun Mulai Memetik Gitarnya Dengan Fasih Dan Mulai Bernyanyi
"Your Skin, Oh Yeah Your Skin And Bones Turn Into Something Beautifful, Do You Know? You Know I Love You So, You Know I Love You So"Nyanyi Ali Dengan Bagus Membuatku Tersentuh Dengan Lagunya
"Lagu Ini Mengingatkan Gue Dengan Dirinya, Gue Merindukannya Gue Ingin Melampiaskan Perasaan Kesal Dan Kecewa Gue Sama Dia, Lagu Ini Lagu Yg Selalu Dia Nyanyikan Saat Gue Bosan Dan Dia Selalu Menghiburku Dengan Lagu Ini" Batinku Sambil Melamun Tentang Masa Laluku Yg Perih

"Prill? Ngapain Lo Ngelamun?" Tanya Ali Sambil Memegang Pundakku, Dan Aku Pun Terkejut Dibuatnya
"Hee?" Tanyaku Kaget
"Prill? Ayo Kita Pergi" Ucap Ali Seraya Memegang Tanganku Dan Menarikku Keluar Dari Ruangan
"Lo Narik Tangan Gue? Sumpah Kalo Dalam Perjalanan Lo Bakal Megang Tangan Gue Gue Rela Kita Jalan Dari Jakarta Ke Korea Asalkan Lo Megang Tangan Gue Kayak Gini" Batin Ku Sambil Berjalan Tanganku Terus Di Pegang Olehnya Hingga Sampai Di Depan Mobil Ia Pun Membukakan Pintunya Untukku Serasa Seperti Putri, Kami Pun Melaju Ke Restoran Di Dekat Caffe Biasa Sering Ku Tampil

Sesampainya Disana , Kami Duduk Di Ujung Kanan Dan Kursi Itu Takkan Bisa Di Lihat Oleh Orang Lain Karena Dinding Menghalanginya
"Prill? Lo Mau Makan Apa?" Tanya Ali Dengan Lembut Sambil Melihat Daftar Menu
"Apa Aja" Ucap Prilly Masih Malu Malu
"Okey Kalo Gitu Kita Pesan Nasi Goreng 2 Sama Es Teh Aja" Ucap Ali
"Apa Lo Sering Makan, Makanan Simple Seperti Itu?" Tanyaku Kebingungan
"Yup, Karena Makanan Kesukaan Gue Itu Nasi Goreng" Ucap Ali Tersenyum Sambil Menunggu Makanan Yg Telah Di Pesannya
" Oh Gue Pikir Makanan Lo Itu Spaghetti Atau Stick Dan Semacamnya Ternyata Makanan Lo Itu Simple Kaya Gini" Ucapku Terkekeh Melihatnya
"Mulai Hari Ini Kita Berdua Sahabatan Kan?" Tanya Ali Menunjukan Kelingkingnya Aku Hanya Mengagguk Dan Aku Juga Menunjukan Kelingkingku Dan Kita Membuat Janji Sahabat
" Mulai Hari Ini kita Berdua Resmi Sahabatan Jadi Lo Gak Usah Canggung Atau Takut Gue Ilfeel Tenang Aja Yah, Gue Cuman Pengen Dekat Sama Lo Aja" Ucap Ali Sambil Tertawa Dan Meyakinkan
"Ia, Tapi Ko Lo Ketawa Sih?".Tanya Prilly Penasaran, Dia Pun Hanya Tersenyum
"Karena Pipi Lo Itu Udah Memerah Gitu, Kenapa Ha? Pipi Kamu Sampai Merah Gitu?" Tanya Ali Sambil Tertawa Melihat Tingkah Prilly Yg Mulai Salah Tingkah Denganku

SKIIP

Ali Pun Mengantarku Pulang Kerumah, Cassie Yg Sedari Tadi Duduk Di Sofa Menunggu Kedatanganku Sempat Terkejut Karena Aku Dianterin Sama Mobil Mewah

"OMG? Ka Illy Dianterin Sama Siapa Tuh? Mobilnya Aja Keren Banget Kaya Gitu, Ohmyoo Ka Illy SeKali Dapet Gebetan Aja Yg Tajir Tuh Di Gebet Sama Dia" Ucap Cassie Yg Mellihat Kedatangannya, Saat Ali Turun Dari Mobil Cassie Langsung Teriak Dan Menghampri Mereka

"Ohmygood Gue Gak Mimpi Kan? Ini Benar Aliando Syarief Kan Yg Suaranya Itu Amazing Terus Ganteng, Gue Gak Salah Lihat Kan Dan Ini Benar Benar Bukan Mimpi Kan?" Tanya Cassie Sambil Menatap Ali Dari Ujung Kaki Sampai Ujung Kepala

"Biasa Aja Keles Lihatnya Cassie, Lo Emang Gak Mimpi Ini Beneran Aliando Syarief, Emang Kenapa?" Tanyaku
"Gue Panggilnya Apaan Nih Kaka Apa Abang?" Tanya Cassie Sangat Bahagia
"Abang Aja" Ucap Ali Simple
"Ohmyoo Kalo Gitu Gue Mau Minta Foto Bareng Sama Ali Kan Pengen Ngasih Tau Ke Dunia Kalau Gue Deket Sama Aliando Syarief" Ucap Cassie Sambil Mengambil HP Nya Dan Mulai Selfie Mereka Berdua Dan Cassie Pun Meminta Tanda Tangan Dan Tidak Lupa Memeluk Tubuh Ali Yg Mempesona

"Prill Gue Pamit Yah" Ucap Ali Langsung Masuk Ke Dalam Mobilnya
"Byee, See You Again" Ucapku Tersenyum Sambil Melambai Tanganya.
"Byee Bang Ali" Ucap Cassie Sangat Bahagia Ali Pun Pergi Dari Rumahnya. "Ka Ajak Ajak Bang Ali Dong Ke Sini Setiap Hari,.Habisnya Di Layar Kaca Dilihat Langsung Tetap Ganteng, Ah Iri De" Ucap Cassie Sambil Memikirkan Wajah Ali Sedangkan Aku hanya Belajar Memainkan Gitarnya Dan Ia Terus Teringat Akn Masa Lalunya Yg Sangat Meyedihkan Itu
"Kenapa Sih Pikiran Tentang Masa Lalu Aku Terus Terlintas Di Pikiranku?" Tanya Ku Sambil Memegang Buku Mata Pelajarannya

Kenapa Aku Harus Memikirkan Masa Lalu Aku? Masa Lalu Dimana Semua Orang Pasti Memilikinya, Tapi Jika Masa Lalu Ini Menyangkut Dengan Mama Juga Dia Yg Pernah Menjadi Spesial Di Hidupku Bagaimana Aku Bisa Melupakannya? Mereka Adalah Bagian Dari Masa Lalu Aku Yg Ingin Selalu Aku Ingat Walau Sebenarnya Pedih, Dialah Lelaki Pertama Yg Pernah Membuatku Jatuh Cinta Begitu Dalam Dan Ia Adalah Sosok Lelaki Yg Sangat Aku Rindukan Tapi Sifat Dia Yg Egois Membuatku Tak Ingin Terus Bersamanya Dan Ingin Jauh Darinya, Itu Adalah Kata Kata Pkiranku Tidak Dngan Hatiku Karena Hatiku Menginginkan Ku Untuk Terus Bersamanya Tapi Hari Itu, Dimana Pikiran Dan Hatiku Saling Menyalahkan Dan Dimana Aku Menutup Kisag Cintaku Dengannya Dan harus Melupakannya, Lamunanku Di Kagetkan Dengan Cassie Yg Menepuk Pundakku
"Ka Ngelamunin Apa Sh? Sanpe Pertanyaanku Gak Dibales" Ucap Cassie Dengan Kesal

Thank For Read
Jangan Lupa Vote