Cemburu

1.7K 130 18
                                    















"Beomgyu nanti pulang sendiri ya, Mom nggak bisa jemput." seru Soobin di dapur. Ia saat ini sedang menyiapkan sarapan untuk ketiga putranya dan suaminya. Tapi sang suami nampak masih berdandan di kamar.

Beomgyu tidak terkejut dengan kalimat ibunya. Ia saat ini anteng memakan sarapannya yang dirasa Beomgyu rotinya sudah bau apek.

"Kok, rotinya rasanya beda ya? Apa perasaan aku aja?" tanya Beomgyu pelan.

"Itu roti murah yang sebentar lagi kadaluarsa. Dijual sama susu yang rasanya sama-sama tengik juga." sahut Soobin.

"Kok, Mom tumben beli makanan begini? Roti itu kesukaan Mom loh,"

"Yaudah nggak usah dimakan. Mom beli roti itu cuma kasihan sama penjualnya."

Soobin menyingkirkan roti dan susu di atas meja. Soobin menggantinya dengan yang baru.

"Kebiasaan Mom, jika ada penjual yang nampak menyedihkan, pasti selalu membeli barang jualannya. Walaupun itu tidak diperlukan." komentar Taehyun.

Soobin baru bergabung makan setelah Yeonjun datang. Setiap pagi mereka selalu sarapan bersama di satu meja, begitu juga jika makan malam. Ini semua dilakukan agar keluarga mereka tetap harmonis. Salah satu kebiasaan baik yang patut ditiru.

Soobin mengantar suaminya pergi bekerja. Mereka saling cipika cipiki dan tak lupa Yeonjun mencium perut Soobin. Soobin kan sedang hamil satu bulan.

Setelah suaminya pergi, giliran ketiga anaknya yang pergi ke sekolah. Taehyun sudah kuliah, dia sudah bisa bawa mobil yang sengaja tidak dibelikan mobil yang mewah. Cukup untuk Taehyun pergi ke kampusnya dan mengantarkan kedua adiknya sekolah.

Beomgyu dan Hueningkai beda sekolah. Memang Beomgyu selalu pulang lebih terlambat daripada Hueningkai karena Beomgyu masuk les menari. Biasanya Soobin yang jemput Beomgyu, Taehyun yang jemput Hueningkai.

"Nggak apa-apa Gyu, nanti aku yang jemput kamu." kata Taehyun pada Beomgyu yang sedang cemberut.

"Tapi kan Kak Tyun harus jemput Hueningkai."

"Nggak apa-apa, aku bisa jemput keduanya."

Soobin tersenyum mendengar kalimat Taehyun. "Untung Mom punya kamu Tyun, satu-satunya anak yang sudah dewasa. Mom jadi tertolong."

"Emangnya Mom mau kemana sih sampe nggak bisa jemput Gyu?!"

"Mom ada vlog sama temen ke taman. Mom udah izin loh sama Dad, awas kalo kamu coba ngadu sama Dad."

"Yang penting Mom nggak sama cowok lain aja." celetuk Taehyun.

Soobin segera mengusir mereka bertiga. Tidak lupa dengan kecupan kasih sayang di kening masing-masing. Sebenarnya agak menyebalkan juga jika Taehyun sudah bicara begitu. Anak itu mentang-mentang lidah tidak bertulang, ngomong asal bunyi aja.

Soobin sudah berangkat ke taman yang dimaksud. Di sana ia bertemu dengan Arin, Sakura, Jungwon dan Sunoo. Arin dan Sakura adalah influencer yang sudah Soobin kenal lama sebelum Soobin menikah. Sedangkan Jungwon dan Sunoo, kebetulan pasangan mereka masing-masing adalah teman Yeonjun sejak SMA. Soobin mengundang mereka berdua karena mereka sama-sama mengendorse kosmetik milik Yeonjun. Sedangkan Aein dan Sakura memang ingin melakukan colab konten dengan Soobin.

Waktu sekolah Beomgyu sudah usai. Soobin sudah bilang jika hari ini Soobin tidak bisa menjemputnya. Alhasil Beomgyu mencoba menelpon Kakaknya Taehyun.

Taehyun sudah ada di depan sekolah. Sengaja ia tidak masuk soalnya bakal susah keluar ketika banyak murid yang berlarian keluar. Beomgyu cepat-cepat masuk ke dalam mobil.

KELUARGA TUBATU (Yeonbin family) ➕❌➕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang