4

86 16 1
                                    

"kita udh sampai"ucap Niki sambil membukakan pintu untuk Garam

Niki mencoba untuk menahan kecanggungan

Ini mungkin pertama kalinya dia mengajak perempuan ke apartemen nya

"Hmm ini Apart mu?"tanya garam

"I-iya"Niki gugup takut garam tak akan nyaman

Garam memasuki Apart Niki

Duh jangan sampai garam tau kalau Niki adalah fans berat nya

Garam memasuki kamar Niki

"E-ehh itu"ucap Niki

Terlambat garam sudah masuk ke kamar Niki dimana terletak banyak poster garam di dinding

Banyak merchandise garam dimana mana

Garam sudah mengetahui segalanya

Tolong selamatkan Niki dia ingin pingsan

"Apa ini?"ucap garam

Niki sudah kehabisan kata kata mungkin pura pura mati saja pikir Niki

Namun setelah itu Garam malah tertawa lalu menghampiri Niki

"Ya ampun ternyata kau adalah fans berat ku kenapa tidak bilang andai bilang aku tak akan mencurigaimu"ucap garam

Niki cuma tersenyum pasrah pipinya menjadi merah Semerah tomat

Dia ingin melayang rasanya

Garam menepuk pundak Niki

"Sekarang aku sudah mulai percaya dengan mu tenang saja"ucap garam

Niki tersenyum melihat garam

Kurasa dengan begini ia bisa melindungi garam dari ancaman bahaya luar

Meski hanya sebatas fans

Niki layak melakukan apa yang seharusnya fans lakukan

Garam dan Niki terus berbincang

Serta melepas canda dan tawa

Niki mulai mempertanyakan satu hal

"Garam-ie setelah ini apa rencana mu berikut nya?"

"Aku?hmm seperti yg seharusnya menegakkan keadilan"ucap garam

Niki tersenyum lembut

Garam yg melihat itu terlihat gemas

"Apa aku boleh ikut dengan mu"tawar Niki

Garam terdiam sejenak

Lalu dia menyetujui itu

Niki terus memandangi Garam dengan Senyuman nya yg tak pernah luntur

Apakah Niki akan mengubah rasa suka ngefans nya menjadi suka beneran?kita lihat saja nanti

"Anyway aku sedikit terkejut jalan sukses ku tertutup begini"ucap garam sedikit menunduk

Niki benar benar kasihan dengan keadaan idolanya saat ini

"Kenapa tidak bernyanyi?"ucap Niki

Garam sedikit tersenyum lalu mulai bernyanyi

Sangat merdu

Benar benar merdu

Masuk ke telinga Niki kemudian ke otak nya

Seketika ia terpikir bahwa itu bukan lagu garam?lagu siapa itu?

"Hmm bukannya lagu ini tidak termasuk di lagumu?"ucap Niki

Garam terdiam sejenak

Ia mulai teringat masa lalu bersama nya

"Kau tau kan aku akan membuat album baru tapi ditunda ini lah lagunya"ucap garam

"Begitu ya jadi aku yg mendengar pertama?"ucap Niki

"Iyaaa kau yg mendengar pertama"ucap garam

Niki tersenyum senang

Garam melanjutkan menyanyi

Niki memejamkan mata

Menghayati makna makna lagu itu

Sungguh manis

Hingga di penantian

Garam berteriak dibagian lagu yg memang memiliki nada tinggi

Sampai akhir

Garam merasa lega bisa melepaskan kesetresan yg dialaminya dengan lagu itu

Tidak ada orang yg tau kalo setiap garam stres garam selalu menyanyikan lagu itu

Lagu itu sangat bermakna baginya sangat bermakna

Garam meratapi kesedihan nya

Dia mulai benar benar sedih

Bagaimana bisa dia yg tak melakukan apa pun selalu tersakiti

Bagaimana juga sekarang keadaan orang tua serta keluarga garam

Garam sungguh sedih

Niki bertepuk tangan begitu garam selesai bernyanyi

Suara garam memang sulit untuk diragukan

Dia jadi menyayangkan suara garam

"Garam-ie aku punya ide"ucap Niki

Garam spontan menoleh ke Niki

"Ide apa?"

"Suaramu sangat sulit disayangkan dan aku tau kau sangat ingin mempopulerkan lagu itu kenapa tidak menyanyi dipublik?"ucap Niki

Garam kaget bagaimana bisa dikeadaan nya ini dia bernyanyi dipublik

"Kau ini bagaimana?! bagaimana aku bisa bernyanyi dikeadaan seperti ini?!"ucap garam kesal

Niki tersenyum

"Kenapa tidak melakukan penyamaran aku tau kau sangat ingin mempopulerkan lagu itu"ucap Niki

Benar saja, bagaimana Niki tau keinginan nya yg ingin mempopulerkan lagu itu

Lagipula dia juga ingin mencari uang untuk keluarga

Setelah dia jadi kurang sukses

Keluarga nya juga mendapat kan dampaknya

"Jadi mengamen kah yg kau maksud"ucap garam

Niki mengangguk

Garam pasti butuh uang

Dia juga butuh uang

Mereka berdua bisa melakukan nya bersama

Suara garam bisa melakukan nya

Serta Niki juga bisa memainkan alat musik

Karena Niki bersekolah di sekolah musik

Niki juga punya gitar yg sudah lama tak ia gunakan mungkin cukup untuk ini

Garam pun tersenyum lalu mengangguk

Niki menghore melihat keputusan garam

Hari semakin larut

Hingga akhirnya mereka tertidur

Garam tidur di kamar Niki

Dan Niki disofa panjang ruang tamu

TBC

Hallo readers lama ya nunggu author up hehe kalo kelamaan maaf ya

Sekali lagi cerita ini hanya pemikiran author sahaja tidak ada sangkut pautnya sama kasus garam ya,oke

Hmm dari sini pasti bingung sama lagu yg dinyanyikan garam dan asal usul nya

Kalo gitu pokoknya pantengin terus aja ceritanya oke babay~

'Rumor' [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang