StarShine-23-

109 17 2
                                    




Siwon akan menyelesaikan kesalahpahaman itu sekarang. Ia sengaja mengikuti pertemuan keluarga Choi dengan keluarga Zoumi. Walau dipandang tidak biasa karena ia terlihat ikut campur urusan kakak sepupunya.

"Noona, aku minta maaf jika nanti mengacaukan pertemuan ini"

Sinbi tertawa kecil. ia bahkan tidak gelisah sama sekali "Sejak awal semuanya sudah kacau Siwon-ah. Aku tahu.. aku sendiri yang membuatnya begitu.. andai tidak melibatkan Donghae.."

"Sudahlah. Lagipula, aku juga harus berterimakasih padamu. Karena masalah ini hubunganku dan Donghae semakin jelas.."

"Euhm.. dan aku harus siap patah hati dengan perjodohanku.."

"Bukankah sudah lama kau patah hati noona? Sikap Zoumi tidak menunjukkan keseriusan hubungan kalian.."

"Kita lihat saja nanti.."



⍣⍣⍣


Tentu saja Siwon tidak sendiri. Ia membawa serta Donghae dalam wujud Sunhae.. cukup membuat mereka bertanya-tanya. Bukankah keluarga mereka sudah tahu sejak awal jika Sunhae tidak pernah ada? Sejak kasus Yunho sebelumnya, mereka mulai menerima keberadaan namja itu.

"Woaahh.. Hyung, kenapa kau menjadi Noona lagi?" sindir Minho yang entah kenapa datang tiba-tiba "untuk apa menyembunyikan identitas lagi? kami semua sudah tahu!!"

"Diam kau!!" sentak Siwon bernada dingin "Jangan berusaha melucu. Dan sebaiknya kau membantuku menjaganya dari Zoumi.."

Minho mengeryit heran "Kenapa? Apa mungkin.....?? YAK!! HYUNG, KAU TIDAK MENYURUHNYA LAGI SEPERTI KEMARIN KAN? BUKANKAH ITU BAHAYA?? AISSHH"

PLAK!! Satu pukulan di kepalanya.
Minho meringis.
Donghae tertawa.. er, maksudnya Sunhae!

"Dan kau menertawakanku? Aku membelamu!!"

"Ahh... arraseo, gumawo.... Sudah membelaku" rangkulnya dengan santai, ia lupa jika Siwon menatapnya cemburu.


⍣⍣⍣


Sejak tadi, Zoumi berusaha menahan emosi melihat bagaimana Siwon memperlakukan Sunhae dengan baik. Ia merencakan sesuatu untuk mengacaukan hubungan mereka. Ya. Ia akan membongkar hubungan gelap Siwon dengan adik iparnya sendiri.

"Zoumi, kau tidak banyak makan? Apa tidak enak masakan ini?"

"Eoh, animida. Semuanya enak.."

"Lalu?" Eomma Sinbi bertanya.

"Yang mereka lakukan, itu yang membuat tidak enak.."

"Mereka....? Siapa??" Kali ini Appa Sinbi yang menyahut.

"Yaa sudahlah.. kau ini.." perempuan yang bisa dipastikan Ibu dari Zhoumi itu menghentikan tingkah anaknya.
"Bagaimana kelanjutan perjodohanmu dengan Sinbi, itu yang penting sekarang. Bukankah beberapa waktu lalu kalian bertemu?" ia tak sabar dengan hubungan mereka.

Hahh!!
"Baiklah. Akan ku katakan sekarang saja. Aku ingin membatalkan perjodohan itu!!"
Sontak saja apa yang dikatakannya membuat mereka semua terkejut.

"Ada apa denganmu? Kau bahkan tidak mengatakan apapun pada kami?" Tuan Zhou memekik marah "Jelaskan Zhoumi!!"

Di sisi lain Sinbi sudah siap dengan semua pernyataan yang akan dia dengarkan. Toh jika dipaksakan pula, hubungan mereka belum tentu akan baik.

"Aku menyukai orang lain..."

"MWO?? Nuguya??"

Seketika Zhoumi menunjuk Sunhae tanpa ragu "Dia!! Yeoja itu. dia yang kutemui pertama kali karena menggantikan Choi Sinbi. Dan sejak awal aku merasa bahwa aku dipermainkan.. meminta orang lain untuk hadir dalam pertemuan itu.."

"Sinbi, benarkah??"

Yeoja itu mengangguk "Euhm. Aku melakukannya. Meminta dia untuk menggantikanku menemui Zhoumi. Aku hanya ingin tahu apa dia akan serius dengan perjodohan itu dan tetap memilihku walau saat itu bukan aku yang datang. Ternyata aku salah.. Zhoumi tidak pernah memikirkanku dan tidak pernah mengharapkanku.. kenapa tidak dari dulu saja perjodohan ini ditiadakan?"

"Hah, baguslah kau mengakui kesalahanmu.."
Rupanya pertikaian itu semakin menyengit. Kedua orang tua masing-masing bahkan terpaku dengan percakapan anak-anak mereka.
"Selain itu ada yang ingin aku sampaikan juga pada Sunhae ssi..."

Donghae mendongak. Dengan mulut penuh makanan. Karena sejak tadi ia tidak tertarik dengan hal itu. Ia hanya percaya Siwon akan menyelesaikan semuanya. Bahkan saat ini ia tidak memakai dress seperti biasa, apa masih Zhoumi tidak curiga dengan dirinya yang sebenarnya?
"Ada apa?"

"Kau yakin dengan kekasihmu itu? kau tidak mencurigainya? Dia seringkali keluar dengan adikmu, Donghae.."

Bukannya terkejut, ia malah menatap dengan wajah polos. Matanya berkedip lucu..
"Donghae?"

"Sebentar.. tunggu dulu, kenapa begini? Urusan perjodohan itu belum selesai kan?" Minho masih penasaran.

"Tidak. Itu sudah selesai..." jawab Zhoumi dan Sinbi bersamaan. Mereka kompak..

Hah!!!!
"Jika sudah begitu, kita bisa apa?" akhirnya Tuan Zhou menyerah.. tidak ada pernyataan lain dari orang tua masing-masing. Karena memang mereka tidak ingin memaksakan kehendak.

"Semoga hubungan pertemanan kita tidak berakhir.." Ungkap Tuan Choi saling pandang dengan rekannya. Lalu diangguki dengan pelan.

Kecewa. Tentu saja. Tapi mereka berusaha tidak marah. Beruntungnya mereka masih bisa mengendalikan emosi. Yang jelas kata "semoga" itu menjadi ambigu sekarang.












-tbc-

My Shine! ✴️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang