1. Lembaran Baru

15 7 3
                                    

"Naaaaa... "
"Nana!!! "

Tok!
Tok!
Tok!

"Sayang bangun udah jam 6:15 lohh" ucap sang bunda "katanya mau sekolah kek anak lain Naa" lanjut sang bunda yang sudah jengah dengan anak tunggalnya

Dipagi yang cerah Adzana Laquena De'charon atau yang sering dipanggil dengan sebutan Nana, masih bergelut dengan mimpi yang bahkan tak bergeming saat sang bunda sudah berkali kali berteriak

"Na, kalo masih belum bangun dalam hitungan ketiga bunda siram kamu Na"

"Satu.... Dua... Ti.. "

"Iya bunda Nana udah bangun nih"

"ya udah cepat mandi nanti kesiangan malah nyalahin bunda lagi"

Butuh 15 menit Nana mandi dan memakai seragam barunya, karna sebelumnya Nana homeschooling. Mengingatnya menjadi tidak sabar dihari pertamanya.

"Good pagi everybody" ucap Nana sambil turun dari tangga dan menuju ke meja makan

Dimeja makan sudah terdapat ayah Dhamares De'charon seorang pembisnis terkenal di berbagai negara, dan bundanya Intania De'charon seorang ibu rumah tangga di mansion.

"pagi juga princess" sapa keduanya

"udah cepat makan sandwich nya keburu telat nanti" ujar sang bunda

"iya bunda cantik"

Dimeja makan telah sunyi hanya dentingan sendok, setelah beberapa saat

"ayo sayang kita berangkat" ujar ayah yang sudah selesai makan paginya

"iya ayah, bunda Nana berangkatnya" ucap Nana sambil mencium kedua pipi bundanya dan tak lupa dengan salimnya

"aku juga berangkat yah sayang, kamu jaga diri baik baik yah kalau mau keluar kabarin aku aja" ujar sang ayah sambil mencium dahi sang istrinya dan tak lupa mengulurkan tangannya untuk disalim

"iya mas kamu juga kalau udah sampe jangan lupa kabarin" ucap sang bunda dan menirima tangan sang suami "kalian hati hati dijalan yah" lanjutnya sambil menatap suami dan anaknya

"iya bunda cantik" ucap Nana setelahnya pergi kemobil

Saat sudah siap ayah yang mengendarai mobil meninggalkan pekarangan rumahnya

~•~

Setelah sampai di SMA NUSA BANGSA Nana langsung keluar dari mobil setelah mencium pipi ayahnya

Cup

"Nana masuk dulu yah"

"iya sayang, jangan nakal yah nurut apa kata guru" ujar sang ayah

"siap yah" sambil berhormat kepada ayahnya

"ya udah ayah berngkat yah"

"byee ayahh" sambil melambaikan tangannya

Setelah dirasa mobil ayahnya sudah menjauh dari kawasan sekolah Nana memasuki sekolahnya yang sudah cukup ramai oleh siswa siswi

Banyak tatapan dari semua siswa siswi entah itu tatapan suka dan tidak suka

Ehh itu murid barunya guys

Cantik pisan euyyy

Gila sih ini mah cantik banet lohh

CHILDISH (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang