{10}

18.1K 801 28
                                    

"Udah sekarang jangan nangis lagi ya"

"I-iya"

_____________TYPO BERTEBARAN _______

*meja makan

"Wahh kakak bisa masak tohh"

"Ya bisa lah Nat kan kakak udh gede"

"Hehhe iya juga ya"

"Tapi Nathan udh gede belum bisa masak kak"

"Itu karna kamu belum belajar sayang"

"Kamu harus belajar biar bisa"

"I-iya deh"

Nathan kok ga salting sih dibilang sayang sama Guntur HEH ASAL LO TAU YAH NATHAN TUH PENGEN TERJUN DARI LANTAI 1000.

*Selesai makan

"Udh?"

"Udh kak"

"Hemm yaudah kamu langsung ke kamar aja kakak mau beresin piring dulu"suruh Guntur

"Eh sini kak Nathan bantu"

"Ga ush nanti kamu capek,udh sana ke kamar"

"Ihh Nathan nunggu aja disini"

"Bandel banget sih,yaudah kakak beres beres dulu"

Saat Guntur cuci piring Nathan malah salfok sama pisau yang terpampang tapi di meja

Saat Guntur cuci piring Nathan malah salfok sama pisau yang terpampang tapi di meja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nathan mengambil salah satu pisau.

"Wow keren banget coy kalau gw bisa pakek nih pisau sih kece banget" ujar Nathan sambil meraba-raba pisau tersebut hingga.....SRET

"Aghhhh s-sakit huaaaa sakit tolong kak sakitt hiks" jari Nathan terbesit pisau.

"Astaga Nathan kakak suruh juga di aja kamu ini lohhh" sahut Guntur yang lalu berjalan mendekati Nathan yang menangis kesakitan.

"Maaf kak tolong ini sakit"

Guntur langsung saja menghisap jari manis Nathan yang terkena besetan pisau.

Wajah Nathan sekarang sudah memerah seperti kepiting rebus ditambah air mata yang tak kunjung berhenti.

"Tunggu bentar dek" suruh Guntur sembari beranjak pergi untuk mengambil kotak p3k.

"Sini in tangan mu dek"

Nathan langsung menyerahkan tangan nya pada Guntur.

Guntur dengan telaten mengobati jari Nathan.

"Lain kali tuh kalau di suruh dengerin"

"Kalau di suruh nyepong ngimana kak?"
Tanya Nathan dengan wajah polosnya.

"Astaga dek kamu tau dari mana begituan?!!"

"Waktu itu Daniel pernah nyuruh aku nyepong in dia kak"

(Batin Guntur:anj gw kalah sama si Daniel bangsat)

"Terus kamu mau dek?"

"Engga kak Nathan ga ngerti"

"Lain kali kalau di suruh gituan jangan mau ya dek"("kecuali sama kakak").

"Iya kak"

"Yaudah yuk kita ke kamar yuk"

"AYUKKKK"

*KAMAR

"Dek sini tidur" suruh Guntur yang melihat Nathan tak kunjung naik ke atas kasur.

"Beneran kak kita tdr berdua?" Tanya Nathan.

"Ya beneran lah dek masak boong"

"Emmm yaudah deh"

Saat sudah naik ke atas kasur Nathan di buat terkejut ketika Guntur memeluknya.

"Eh kak"

"Kenapa?"

"Emm anu ini anu posisinya"

"Udh biarin aja ini posisi nya nyaman banget kamu tidur aja"

"I-iya"

*Author POV

*Rumah ABRAHAM

"Adek kok ga teriak lagi ya bang?" Tanya Nicolas curiga di keluarga ini memang Nicholas sangat mirip dengan ayahnya memiliki firasat yang bisa dibilang selalu benar entah kebetulan atau benar adanya.

"Mungkin dia tidur"sahut Ervan

"Ga mungkin lah bang masak dari tadi dia tidur udh 9 jam loh bang" ucap Nicholas.

"Kita cek"final gio

"Ok"
"Ayo"

*Gudang

"LOH KOK GA ADA?!!!"

"NATHAN KAMU DIMANA SAYANG?!!"

"BANG NATHAN KAYAK NYA KABUR BANG"

"KITA CARI SAMPAI DAPAT!!"

_________________________________________

Hai semua gw up nya udh doubel 1 hari nichh sebagai permintaan maaf karna gw lama ga up kalian jangan lupa VOTE dan tinggal kan komen ya kalau bisa follow aku xixixi karna itu sangat amat membantu aku Babay semuanya luvv 💓

POSESIF BROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang