063

183 17 2
                                    

Pagi pun tiba.

Pukul 05:00 wib.

Nk membuka kedua mata nya secara perlahan.

Tiba tiba fajri mengigau, seketika nk langsung melihat kearah fajri.

"Tumben dia ngigo? Biasa nya enggak." Ucap nk dengan suara serak khas bangun tidur.

"Yang bangun yuk, dah jam lima lho." Lanjut nk

Nk pun bangun dari tiduran nya.

"Yang, bangun yuk." Ucap nk sembari memegang tangan nya.

"Astagfirullah." Lanjut nk terkejut

Seketika nk terkejut karena tubuh fajri demam.

Lalu nk menempelkan telapak tangan nya ke kening fajri.

"Ya allah demam nya tinggi banget, pantes aja dia ngigo gak kaya biasa nya." Ucap nk

"Duh malah masih jam segini lagi, gue kompres dulu deh. Siapa tau demam nya turun." Lanjut nk

Nk pun beranjak dari kasur, lalu keluar dari kamar.

Nk akan mengkompres fajri, agar demam nya turun.

-
-

Waktu menunjukkan pukul 06:00 wib.

Nk baru saja selesai masak sayur sup dan bubur untuk fajri.

Lalu nk menuju ke atas untuk ke kamarnya.

Saat sudah di kamar, nk menghampiri fajri kembali untuk memeriksa suhu tubuh fajri.

"Huuh syukurlah demam nya udah gak terlalu tinggi, ya walaupun masih demam sih." Ucap nk

"Apa gue telepon dokter aja ya? Tapi kan gue gak punya nomor dokter. Gue coba minta mom deh." Lanjut nk

Nk pun menelepon momy untuk meminta nomor telepon dokter langganan nya.

📞

"Hallo mom." Ucap nk

"Hallo sayang, ada apa telepon pagi pagi?" Tanya momy

"Mom aku minta nomor telepon dokter langganan mom yang bisa datang ke rumah dong." Jawab nk

"Buat apa sayang? Siapa yang sakit?" Tanya momy

"Fajri mom, tadi subuh fajri demam tinggi. Terus aku kompres, dan sekarang demamnya turun. Tapi masih demam mom." Jawab nk

"Ya ampun, ya sudah biar mom yang hubungi saja ya. Kamu jaga fajri saja dulu." Ucap momy

"Iya mom, makasih ya mom." Ucap nk

"Iya sama sama sayang." Ucap momy

"Berarti sekarang gue siapin sarapan dulu deh buat fajri." Ucap nk

Saat nk hendak keluar kamar, tiba tiba handphone milik fajri berdering.

Akhirnya nk memutuskan untuk mengangkat telepon dari handphone milik fajri terlebih dulu.

"Oh kavin, kebetulan dia nelepon." Ucap nk

Lalu nk mengangkat telepon tersebut.

📞

"Hallo vin." Ucap nk

"Hallo bu bos, pak fajri nya ada gak?" Tanya kavin

"Vin, fajri hari ini gak bisa ke kantor dulu. Dia lagi sakit, mungkin gak hari ini aja. Tapi sampe lusa paling." Jawab nk

"Sakit? Pak fajri sakit apa bu?" Tanya kavin

"Demam tinggi, vin." Jawab nk

"Sudah di periksa ke dokter bu?" Tanya kavin

Always With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang