system power Rasiel (S1)

Chapter 4

POV Serafal

serafal yang sedang cosplay memakai pakaian gadis penyihir khasnya dia memulai memikirkan siapa sebenarnya kira itu dan kenapa dia bisa melipat gandakan buah iblis padahal buah iblis sendiri sangat sulit untuk di lipat gandakan. Tanpa banyak pikir panjang serafalpun pergi untuk menemui adiknya yang tercinta.

POV END

Di malam yang indah kira berjalan-jalan untuk melakukan aktivitas berburu iblis liar agar dia tidak bosan. Di tengah perjalanan dia melihat seorang manusia sedang bertarung dengan kekuatan aneh. Kekuatan yang digunakan manusia itu aneh karena tidak memiliki jejak sihir, ki, dan senjutsu melihat hal itu kira merasa ada yang aneh Di karenakan dia melihat pertarungan itu di pelabuhan dan warga sekitar seolah-olah tidak ada pertempuran di tempat itu.

"Kenapa manusia itu tidak bertarung menggunakan senjata api kecuali 3 orang itu dan ada yang menggunakan Rantai, Tangan Kosong, dan sihir es yang tidak memiliki jejak sihir, apa yang sebenarnya terjadi tanpa sepengetahuanku" kata kira dengan nada datar

"baiklah lebih baik datang ke tempat itu, untuk mengetahui apa yang terjadi" kata kira

kira pun meleset cepat ke tempat pertempuran seolah olah dia teleport ke tempat itu.

saat kira sampai tempat itu dia melihat pertarungan sudah selesai dan melihat para manusia itu berkumpul ke arah seseorang yang tumbuhnya terpisah pisah seakan akan itu di teleportasi ke tempat lain.

"Apa yang di lakukan manusia di wilayahku" kata kira dengan nada datar.

melihat itu para manusia itu kaget dan laki laki rambut hitam berkata "Apa yang kau maksud dan apakah kamu ikut bermain DGame juga?"

"DGame? jadi kalian bermain membunuh orang dengan alasan bermain game?" kata kira

"Kaname sepertinya dia bukan pemain DGame" kata perempuan berambut pirang dan rambutnya  twintail

"Iya kau benar aku tidak bermain DGame seperti yang kalian katakan" kata kira dengan santai

Manusia itu langsung kaget karena harusnya tidak ada yang bisa masuk ke arena pertempuran saat DGame sedang berlangsung.

"Kau pasti bohong tidak mungkin ada manusia yang bisa memasuki arena pertempuran saat DGame sedang berlangsung!" kata perempuan berambut hitam pendek

"Aku bukan manusia" kata kira dengan jujur menjawab

"Apa kau punya penyakit syndrom kelas 8 itu?" kata perempuan rambut hitam itu menjawab karena dia masih belum percaya dengan kata kata kira.

"Tidak aku bukan seorang chuunibyu" kata kira

"jadi kau benar bukan pemain DGame?" kata perempuan rambut hitam

"bukan, bagaimana cara agar kalian percaya padaku?" kata kira

"berikan ponselmu agar aku bisa melihat bukti nyata" kata perempuan rambut hitam

Kirapun langsung menyerahkan ponselnya dan diterima oleh mereka. setelah berhasil mengkonfirmasi mereka terkejut karena ada yang bisa memasuki arena permainan DGame selain para pemain DGame.

"Kenapa kau bisa masuk ke arena pertempuran ini?" kata perempuan tambut hitam

"saat aku berjalan ingin memburu iblis liyar di wilayahku aku melihat pertempuran kalian jadi aku memutuskan ke sini karena kekuatan kalian tidak mengandung energi sihir"
Kata kira

lalu pria yang membawa senjata api besar berkata "dia berkata jujur karena sigil ku tidak melihat kebohongannya" kata pria memegang senjata berat.

"jadi kembali ke topik utama kenapa kalian ada di wilayahku dan bermain game yang tidak jelas ini?" kata kira dengan nada datar

"apa kau bilang DGame permainan yang tidak jelas dan game sialan ini membuat para pemainnya membunuh satu sama lain gara gara pembuat game sialan ini!" kata seorang pemuda dengan rambut hitam tidak lain adalah kaname.

'Rasiel apa yang dia katakan itu benar?' kata kira bertanya pada rasiel
[Ding itu benar master game ini memaksa para pemainnya saling membunuh]

"aku tidak terlalu paham dengan apa yang kau sebut wilayahmu, apakah kamu seorang yakuza?" tanya laki laki pembawa senjata api berat

"bukan yakuza, tapi hanya void god yang sedang menjaga wilayah dan menjaga kedamaianku" kata kira

"void god? apa itu void god?" kata perempuan berambut hitam pendek

"void god adalah void god" kata kira

mereka yang mendengar ini hanya bisa diam dan tidak puas dengan jawaban itu.

"lebih baik kalian pergi dan jangan bermain DGame kalian itu di wilayahku" kata kira dengan suara datar dan langsung menghilang tanpa jejak.

"siapa dia sebenarnya? dan apa itu void god?" kata mereka semua dalam hati

"lebih baik kita pergi dari sini sebelum ada pihak lain" kata kaname

di apartment kira sedang berbicara dengan rasiel
'rasiel siapa dewa bodoh yang ingin memprofokasi banyak dewa dengan game itu'kata kira dalam hati
[Ding saya tidak tau master hanya ada 2 kemungkinan siapa pencipta game itu, kemungkinan pertama adalah dewa dunia lain yang sedang uji coba sebuah system dengan membuat game ini, dan kemungkinan ke dua ini adalah kekuatan dari sebuah longinus yang tidak sengaja di ciptakan oleh tuhan dari alkitab dan longinus ini bernama the creation, dan the creation bisa membuat sebuah system dengan menggunakan aplikasi atau game untuk menggunakan kekuatannya]
'jadi ada 2 kemungkinan ya'kata kira dalam hati

setelah percakapan itu kirapun membuka grup chat

Izumi: sepertinya ada quest di duniamu ya sera chan

serfal: iya dan juga quest ini sepertinya aku tidak bisa membantu lebih di karenakan pertunangan ini sudah keputusan kedua belah pihak

Tanya: dengan kata lain yang akan bergerak hanya Aku, ainz shirohige, izumi, dan kira.

kira: sebenarnya quest seperti apa yang akan kita lakukan?

Izumi: lebih baik kau lihat saja di opsi quest

kira membuka opsi quest membacanya

tugas: batalkan pertunangan
       rias
       kalahkan Ddraig
       kalahkan Great Red
       Undang 1 orang ke dalam
       grup.
waktu
berangkat: 3:00:00

waktu
penyelesaian: 12 day

peringatan: waktu di dunia anda akan berhenti dan jika gagal grup chat akan di tutup selama 1 tahun.

______________________________

OKE SAMPAI DI SINI DULU BESOK SAYA AKAN UP CAHPTER 5.
DAN SEPERTI BIASA JIKA KALIAN ADA MASUKAN MOHON KOMEN.
DAN MAAF JIKA CERITA SAYA TIDAK SESUAI DENGAN EKSPETASI ANDA DAN TIDAK BAGUS UNTUK ANDA.
DAN TERIMA KASIH adham7070 DAN yazidabipradipta SUDAH KOMEN