2

23 4 0
                                    

"Cantik tapi make up terlalu menor sekali" ucap Metawin dalam hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cantik tapi make up terlalu menor sekali" ucap Metawin dalam hati.

"Sayang" ucap  Tontawan manja dan disambut hangat bright, Tontawan mencium pipi bright dan dibalas bright. Pemandangan itu membuat Metawin muak, dalam hati sia sudah berencana akan memisahkan mereka. Metawin hanya tersenyum, dalam hati dia sudah tertawa jahat.

"Tumben kau kemari tidak ada pemotretan" ucap bright, Karna biasanya Tontawan akan sibuk dan jarang pulang ke rumah karna pemotretan sampai keluar kota atau negara. Kalau Tontawan kemari pasti dia ada maunya, bright hanya menghela nafas,sudah tahu kebiasaan istrinya ini. Dan semenjak menikah dia jarang berbicara atau melepas kangen berdua, Karna kesibukan masing-masing. Dulu bright melarang tontawan bekerja dan berhenti tapi istrinya itu marah dan minta pisah, dan bright hanya bisa pasrah sekarang. Di usia yang 27 tahun bright belum mempunyai anak karena Tawan tidak mau dan karirnya sedang bagusnya dan dia menunda untuk mempunyai anak.

"Siapa dia sayang" tanya Tawan menunjuk Metawin, Metawin hanya tersenyum dan membungkuk hormat.

"Dia sekertaris baruku" ucap bright datar dan dan mengelus tangan Tawan.

"Aku Tontawan Tantivejakul istri dari bright" ucap Tawan sombong, Metawin hanya tersenyum saja.

" Win Metawin nyonya" jawab Metawin

"Meta kau kerjakan laporan yang ada dimeja mu dan berikan nanti" ucap bright dingin, Metawin mengangguk dan berjalan keruangan miliknya bersebelahan dengan ruangan bright yang hanya dibatasi dinding kaca.

Dan Win bisa melihat Bright dan Tawan berbicara, win tersenyum dan dia sedang memikirkan cara menggoda bos dingin itu.

Tapi win melihat wajah bright menjadi lesu setelah Tawan keluar dari ruangan bos.

Sepertinya bright sedang ada masalah dengan istrinya, ini kesempatan Metawin, Dia akan menggoda bos, pas jam istirahat nanti.

Skippp

Sekarang waktunya istirahat, win akan memulai rencananya, dia merapikan penampilannya dan tersenyum manis, dan win juga tidak lupa membawa bekal Karna menurut mommy Gulf bright tidak suka makan diluar, dia hanya mau makan-makanan rumahan, dan bright akan pulang kemension Vachirawit untuk makan Karna istri, tidak bisa mengurus bright Karna sibuk diluar.

"Bos, bos tidak istirahat" tanya win karena melihat bos, masih sibuk dengan berkas sialannya itu.

"Tidak" jawab Bright dingin tanpa melihat Metawin, Metawin hanya tersenyum dan semakin menginginkan bright. Uuuuhh win jadi ingin memeluk bright.

"Apa bos mau,meta membawa bekal makan siang cukup banyak, ini cukup untuk berdua looh" ucap metawin dan mendudukkan pantat semok, disofa dekat meja kerja bright.

Bright tidak menjawab, dia terus sibuk dengan berkas, Metawin yang melihat itu mulai menyusun bekal diatas meja. Membuka dan tercium wangi masakan yang membuat perut siapa pun ingin berteriak minta di isi, ini makanan yang dibuat Metawin dan mommy Gulf pagi tadi. Bright mencium wangi masakan dari bekal Metawin menjadi lapar, perutnya berbunyi membuat Metawin tertawa, bright hanya mendengus kasar.

"Bos pasti lapar hayo makan bos ini banyak, ini makanan spesial dari mommy meta" ucap Metawin tersenyum manis.

Akhirnya bright melangkah dan duduk disamping Metawin, Bright melihat masakan yang Metawin bawa membuat dia senang itu kebetulan makanan kesukaannya.

Bright dan Metawin makan dalam diam, setelah selesai bright kembali sibuk dan Win merapikan meja, bright melihat Win sulit diartikan, Win itu cantik, dan lihat bagai mana bokong sintal itu menungging dan naik turun saat Win berjongkok dan berdiri.

Bright jadi membayangkan pantat sintal Win dia remas aaahhh, bright bergairah, tapi langsung menggelengkan kepalanya.

Metawin hanya melirik dan tersenyum bosnya sudah mulai terperangkap .

Skiippp

Sudah jam 5 sore, waktunya untuk pulang, Win sengaja menunggu bos keluar dan meminta tumpangan.

Dia akan mencari alasan untuk ikut pulang bersama nanti, tak lama bright muncul dan sekarang waktunya Win berpura-pura sedih karna tidak ada yang menjemput. Bright melihat Metawin seperti orang kebingungan dan bright tidak peduli.

"Bos mau pulang, meta boleh menumpang" tanya win, bright yang ditanya hanya menatap dingin dan berfikir berani juga dia.

"Tidak" jawab Bright dingin

"Hayo laah bos meta tidak ada yang jemput, bos tega pada meta" ucap metawin lirih dan terus merengek pada bright, bright jengah dan memberi tumpangan Win,win senang dan masuk ke mobil dengan semangat.

Setelah sampai di apartemen Metawin, Metawin tersenyum dan mengucapkan terima kasih, bright melaju meninggalkan Win didepan gedung apartemennya.

                                      
Jangan lupa vote yaaaa.....

Orang Ke Tiga🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang