Chapter 3

218 31 17
                                    

Di pagi hari yang mendung, terdapat koko dan inui yang sedang buru buru di tengah jalan

Koko sedang memakan roti telurnya sambil menyetir, dan inui sedan membenarkan dasinya

Mereka terlambat bangun akibat semalam abis tawuran, sesampainya disana

Mereka bersyukur karena masih ada murid yang atu datang, kemudian koko segera memarkirkan mobil ayla miliknya

Koko dan inui turun dari mobil lalu mengambil tas mereka, kemudian mereka berlari menuju kelas

Sesampainya dikelas koko dan inui membatu, karena kelasnya cuma ada 3 murid doang

Mereka pun melihat jam dinding milik kelas, mereka sweetdrop akibat jam dinding menunjukkan jam setengah 6 kurang

Dengan lesu, mereka pun duduk di bangku masing masing

"Keknya kita ketipu dah ko" -inui

"Padahal jam markas jam tujuh lebih" -koko

Kemudian, sang guru yang paling disegani oleh seluruh murid pun datang. Siapa lagi jika bukan Hangaki Takemichi

Guru yang gak bisa ditebak sama sekali

"Hm? Kalian datengnya pagi bet? " -michi

"Emak saya nyuruh berangkat duluan pak, mendung soalnya" -Munaroh

"Gak usah ditanya lagi pak, kakak sy nipu sy pak" -devi

"Bapak saya tadi dobrak kamar sy terus suruh mandi, karena bapak buru buru. Sy kira telat" -Maimunah

"Sy sama koko ketipu ama jam, kirain jam tujuh lebih. Nyatanya jam setengah 6 kurang pak" -inui

"Kok bisa ketipu kenapa inui?" -michi

"Kita gak tau kalo jamnya rusak" -inui

"Mau marah tapi kasihan" -Gumam michi

Setengah jam kemudian dah banyak yang dateng, kelasnya penuh malahan

Gak ada yang absen disini, jadi penuh tanpa ada yang kosong. Kecuali bangku hakkai dan Chifuu [Hakkai  ama cipuy Flu gegara tawuran sambil ujan ujanan]

"Buka buku tematik halaman 31, saya bacakan dan kalian diam" -Michi

"Baik pak!!" -Murid²

"

Tarian gundala-gundala

Tarian gundala² adalah tarian tradisional tradisional masyarakat batak Karo, Sumatra utara. Tarian ini bertujuan untuk memanggil hujan atau dalam bahasa batak dusebut Ndilo wari udan.

Tarian ini lahir di sebuah legenda di tanah karo, pada zaman dahulu ada sebuah kerajaan yang di pimpin oleh seorang raja bernama sibayak

Suatu hari hari raja itu melihat seekor burung raksasa, Burung raksasa itu jelmaan dari petapa sakti yang bernama Gurda-Gurdi

Lalu raja sibayak membawa pulang Gurda-Gurdi dan menjadikannya sebagai penjaga putri-"

Kalimat michi terhenti kala pintu kelasnya dibuka

"Michi, ada rapat. Kalian semua jamkos sampe pulang" -Wakasa

Michi menghels napas kemudian keluar menuju ruang rapat 'Gini amat sih jadi guru' batin michi tertekan

Setelah michi keluar, se kelas pada ribut karena jam kos

Belum semenit michi keluar udah balik lagi "Dilarang rame di kelas, kalo rame saya cekik kamu" ancam michi

Our teacher is our leaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang