𝐄𝐆𝐎 - 20

581 61 0
                                    











Ayo dong bantu Vote🥺jangan baca doang please😫tinggal pencet bintang nya aku udah seneng







































***















Saat akan berangkat menaiki pesawat telpon jisoo berdering



"Halo? Bibi?"
"Nona...Tuan jatuh dari toilet,ini saya dan sopir membawa nya ke RS"
"RS mana?!"
"***
"B-baiklah aku akan kesana.."

Jisoo dengan panik berpamitan,mata nya mengeluarkan cairan bening,ia bingung harus pulang untuk melihat keadaan ayah nya atau mengantar taehyung untuk terakhir kali nya
"Tae..."
Jisoo memeluk taehyung,taehyung membalas pelukannya dan mengelus rambut jisoo
"Kenapa? "
"Papa...papa jatuh dari toilet sekarang ia berada di RS"
"Baiklah segera temui papa mu"lirih taehyung
"T-tapi kau..."
"Aku sudah bersama mereka,bukan begitu?"tanya taehyung melihat ke arah keluarga nya
"T-tae..."
"Pergilah jisoo,papa mu pasti menginginkan mu datang"
"Hikss..iya..."

Jisoo perlahan melepas pelukannya dan berjalan menjauh dari mereka,terlihat suasana haru membius semua orang yang melihat nya

"I LOVE YOU KIM TAEHYUNG!!!"teriak jisoo dari kejauhan menatap taehyung yang masih berdiri melihat nya
Air mata nya sudah membasahi pipi nya begitupun taehyung yang tak kuasa. Menahan tangis nya

Shin hye,suzy maupun jungkook juga ikut menitihkan air mata mereka

  

"I LOVE YOU MORE KIM JISOO...PERGILAH AKU SELALU HIDUP DI HATIMU!"
Mendengar itu jisoo mengangguk dan melambaikan tangannya
"AKU AKAN MENYUSUL JIKA MASIH ADA WAKTU!! TUNGGU AKU"teriak jisoo kembali dan di angguki oleh taehyung
Jisoo pun tersenyum kecil lalu berlari menuju parkiran mobil nya menuju RS












Sesampainya di perancis...






Semua nya memeluk taehyung bergantian,sebagai tanda mereka mengikhlaskan kepergian taehyung









***










Di RS jisoo di buat menangis setelah mengetahui ayah nya yang sangat ia cintai sedang kritis
Irene terus menghibur jisoo yang sedang berduka di tambah lagi sekarang taehyung mungkin sudah menjalankan euthanasia nya 
"Kenapa...kenapa cobaan ku begitu berat irene-aa...dosa besar apa yang telah aku lakukan hingga tuhan menghukum ku dengan cara ini"
"Menangis lah jisoo-ya...aku tau beban mu terlalu berat saat ini"



Tak beberapa lama jisoo dan irene di panggil oleh dokter atas kemauan papa jisoo sendiri

"Pa...papa harus sembuh ya,jisoo sangat sakit melihat papa seperti ini"
"...papa tidak kuat lagi nak,maaf belum bisa memberi yang terbaik untuk mu.maaf papa sudah menjadi beban bagimu..."
"Papa bicara apa?!jisoo tidak merasa di bebani,perjuangan papa besarin jisoo lebih dari segalanya,kasih sayang papa adalah yang terbaik dan untuk saat ini papa harus sembuh demi jisoo..."
"...papa tidak sanggup nak,nanti jika papa pergi jisoo jaga diri baik-baik ya sayang"tangan papa nya mengelus rambut jisoo
"Papa bicara apa lagi sii...jisoo gk mau papa pergi..."
Irene yang berdiri terharu dan ikut menangis diam-diam

Sayang nya papa jisoo tidak bisa di selamat kan,jisoo harus berduka lagi.ia kehilangan 2 orang laki-laki sekaligus di hari yang sama
Ia pingsan setelah menahan kesedihannya sendiri








***

















Esok nya saat pemakaman...


Jisoo dan irene masih terdiam di nisan sang papa

"Jisoo..."





Mereka berdua membalikan badan dan melihat tubuh laki-laki tak asing mendekati mereka
"J-jungkook..."

Jisoo langsung berlari ke arah jungkook
"Udah jangan tangis ii yang udah tenang"lirih jungkook mengelus rambut jisoo
"Bukankah kau mengantar taehyung?"
"Sudah kembali tadi pagi sekitar pukul 4 sudah sampai ke korea lagi"
"Kau mendengar kepergian papa ku?"
Jungkook tersenyum dan mengatakan jika ia di beri tahu oleh nayeon kemarin

"A-apa taehyung sudah pergi..."lirih nya dengan mata yang sembab
Jungkook mengangguk menatap sepatu nya,jisoo tersenyum kecut dan mulai meneteskan air mata nya lagi
"...dia benar-benar pergi jung"
"Ikhlaskan dia jisoo,aku kesini untuk menenangkan mu sesuai janjiku ke kakakku"
"Hikss...jung"
"Peluk aku jika kau rindu dengan kakakku,aku akan selalu ada di saat kau butuh"

Saat memeluk jisoo jungkook tanpa sengaja jungkook menatap irene yang mematung melihat keduanya.
Senyum miring jungkook tiba-tiba muncul menghadap irene
"Dihh apaan tu orang senyam senyum sendiri"batin irene memalingkan wajah nya








***







Malam nya...






Jisoo sendirian di dalam rumah,ia sementara meliburkan maid maupun sopir dan satpam di rumah nya,di luar rumah jg banyak paparazi yang ingin tau kabar nya
Karena takut sendiri jisoo menelepon irene namun irene tidak bisa datang karena ada syuting video clip sejak sore tadi

Ia menelpon jungkook dan seperti janji nya jungkook mengiyakan
Namun setelah menunggu bukan jungkook yang hadir melainkan yoongi

"...kau siapa??"

Yoongi segera mendorong pintu agar bisa masuk karena beberapa paparazi masih menyorot rumah jisoo
Jisoo belum menyadari jika orang bermasker dan bertopi hitam itu adalah yoongi sampai yoongi membuka masker dan topinya
"Selamat malam..."
"Y-yoon..."
"Jungkook yang menyuruh ku datang,ia mendadak sibuk"
"T-ta-"
"Husstt aku pakai serba hitam dan tertutup jg karena paparazi mu banyak"goda yoongi membuat jisoo tersenyum ragu

Keduanya pergi ke kamar jisoo agar tidak bisa di lihat oleh paparazi
Di luar juga sudah ada satpam yang yoongi bawa untuk mengamankannya masuk






Jisoo memeluk boneka yang taehyung berikan,ia menangis sesenggukan
"Nangis aja gpp kamu pasti sangat sakit saat ini"ucap yoongi membuat jisoo semakin menangis melepas kesedihan hati nya

"Taehyungie...aku merindukan mu,papa aku juga sangatt kehilangan dirimu..rasanya aku ingin mati saja saat ini"






Yoongi hanya diam menatap jisoo yang mencurahkan isi hati nya kepada boneka beruang pemberian taehyung...













***

𝐄𝐆𝐎 | 𝐕𝐬𝐨𝐨  END✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang