[End]Orang malas di hari-hari terakhir membangkitkan mayat

Bab 04-06

novel pinellia

Bab 4 Perpisahan

Matikan lampu kecil , sedang dan besar

Bab Sebelumnya: Bab 3 Mudik

Bab Berikutnya: Bab 5 Pertemuan Pertama

    Pada tengah malam, Morris menggigit terakhir sandwich cod keenamnya, memastikan dia masih monster, bukan orang normal.

    Tidak ada sinyal, tidak ada listrik untuk sementara waktu, tetapi suhu turun menjadi sekitar sepuluh derajat bahkan di bulan Juli, dan seluruh lingkungan sedikit salah.

    Jadi Morris mulai berpikir tentang apa yang harus dia lakukan pada saat seperti itu.

    Ada banyak makanan dalam keluarga, tetapi ini adalah jumlah makanan

    orang biasa.Maurice hanya bisa makan selama tiga hari dengan menyimpan makanan.

    Dan Lin... Jika dia tidak memakannya, apakah itu cukup untuk dia makan dalam waktu yang lama? Keluar setiap hari untuk membersihkan zombie, mungkin Anda bisa hidup nyaman sampai situasi abnormal berakhir.

    Saya bertemu Lin ketika saya berusia tujuh tahun. Keduanya bertetangga dan memiliki kontak bisnis. Kedua anak laki-laki itu bermain bersama setiap hari. Lin adalah kakak laki-laki dan merawat Morris yang lucu dan berperilaku baik sebagai saudara perempuannya.

    Keluarga Lin pindah pada usia sembilan tahun, tetapi mereka tetap berkorespondensi dengan Morris dan kadang-kadang mengirim kartu pos.

    Pada usia dua belas tahun, mereka secara tak terduga bersatu kembali di sebuah perkemahan musim panas, dan kemudian pergi ke pelatihan balet bersama, tetapi bakat Lin tidak ada di sana.Setelah menemani Morris untuk berpartisipasi dalam beberapa kompetisi skala besar di Amerika Serikat, ia pergi untuk membuka sebuah perusahaan berkebun Sudah sangat lancar, tetapi akhirnya membaik dalam dua tahun terakhir.

    Morris memiliki banyak ketidaknyamanan dalam hidup dan belajarnya karena sifatnya yang khusus, dan dia juga takut akan masalah, tetapi dorongan dan bantuan Lin selama bertahun-tahun memang membuatnya menjadi orang yang lebih baik. Dapat dikatakan bahwa tanpa Lin, dia tidak akan menjadi apa dia hari ini.

    Tapi apakah ini... cukup untuk mendukungnya dalam pengorbanan dirinya?

    Dia melemparkan dan menyalakan tempat tidur empuk yang besar, dan akhirnya tidak bisa menahan diri untuk duduk.

    Sungguh... tidak ingin menyeret Rin ke bawah.

    Morris berpikir bahwa mungkin semuanya akan baik-baik saja jika dia pergi lebih jauh, jadi dia bisa kembali bersama Lin dan pergi.

    Lin belum pernah melihat asupan makanannya yang sebenarnya. Jika dia pergi sesegera mungkin, dia tidak perlu memaksakan dirinya dan pihak lain ke dalam dilema moral yang mereka hadapi ketika makanan benar-benar tidak mencukupi. Jika mereka bertemu lagi di masa depan, Moras akan tetap menjadi orang yang makan sedikit lebih banyak tetapi memiliki temperamen yang lembut. Kawan, Lin bahkan akan memberinya bagiannya sambil bercanda saat makan siang.

    Morris tidak menyalakan lampu, dan kemampuan penglihatan malamnya yang baik memungkinkannya menemukan pena dan kertas dengan lancar, dan menulis surat perpisahan di bawah tempat tidur dengan lampu malam kecil.

    Bunyinya sebagai berikut:

    Saya seharusnya pergi (mencoret) ke kota lain pada saat Anda membaca surat ini. Tolong jangan khawatir tentang saya, saya punya pistol dan amunisi, dan mobilnya cukup kuat untuk tidak terlalu berbahaya. Makanan dan hal-hal lain di rumah tersedia untuk Anda, dan kata sandi dan beberapa pertanyaan terperinci dicatat dalam buku catatan hitam, yang dapat Anda temukan di bawah papan di sudut kanan atas ruangan.