1

5 0 0
                                    

Leo sedang beres-beres untuk masuk kuliah, kebetulan Leo adalah anak baru di kampus itu, karena Leo baru saja pindah dari kampungnya.

"Paman, maaf, apa paman liat kaos kaki hitam aku?"tanya Leo kepada pamannya yang sedang menyiapkan sarapan.

Jadi Leo tinggal bersama pamannya saja, karena dulu orangtua Leo meninggalkan Leo entah karena apa, dan beruntungnya, Leo mempunyai paman yang sangat baik hingga mau membesarkan Leo.

"Kayanya ada dikamar yang isinya baju-baju doang, aku mau ngeberesin kamarnya nanti"

"Oke."

Leo pun sudah mendapatkan apa yang ia cari, dengan terburu-buru Leo memakai kaos kakinya dan memakai sepatu.

"Paman, Leo berangkat ya"

Pamannya menoleh"sarapan dulu"

"Ga keburu"

"Leo"panggil pamannya

Leo menoleh lalu menghampiri pamannya"yes?"

Pamannya memegang bahu Leo dengan raut wajah prihatin"i hope..kamu ga dibully lagi seperti dulu"

Leo terdiam, lalu tersenyum"okay.. aku berangkat, see you!"

"See ya"

                                 ###

Leo sudah sampai di kampus nya, dengan hati yang berdebar-debar dia pun masuk ke dalam kampusnya.

Leo jalan di koridor sambil melihat-lihat sekitar, tiba-tiba

BRUK

Leo terjatuh karena disenggol dengan kencang oleh seseorang, dan orang-orang yang melihat kejadian itupun menertawakan Leo.

Leo melihat sekitar lalu menahan amarahnya sambil membereskan buku yang berserakan.

"So poor....needs help?HAHAHA" ucap James

"Bung, dia gabutuh bantuan itu hahaha" ucap temannya yang bernama Devon

Leo berdiri dengan muka kesalnya"DON'T CALL ME POOR, IM NOT A POOR!!" Ucap Leo lalu pergi meninggalkan mereka semua. Sementara Genk James tertawa puas.

                                 ###

"Shit! Kenapa aku dibully lagi si?! I hope itu ga berlangsung lama" ucap Leo

"Hey you" panggil seorang wanita

Leo menatap cewe itu"me?"

"Iyalah, siapa lagi?! Sini Lo!"

Leo dengan ragu jalan mendekati cewe itu"w-what?"

"Lo anak baru itu ya?"tanyanya

Leo mengangguk

"Siapa nama Lo?"

"Leo"

Cewe itu tertawa"oh Leo...u know? Lo akan jadi korban bully disini, gw harap Lo betah...."

"Kalo lo bisa menahannya"bisik cewe itu ke Leo

Leo kaget dan bingung"maksud Lo apa? Siapa yang bakal bully gue?"

"OFCOURSE GW DAN PACAR GW HAHAHA"

Leo baru sadar"l-lo pacar cowo tadi?"

"Who? Oh pasti James udah ngebully lu tadi ya?....ya, dia pacar gue"

"Pantesan" ucapnya lalu meninggalkan mereka semua.

Leo duduk dikelasnya. Lalu memikirkan kejadian tadi"apa aku bakal dibully lagi?"

"Ehm sorry"

Leo kaget, lalu menoleh suara tadi"oh..ya? Ada apa?"

"Kamu pasti anak baru ya?"

Leo mengangguk

"Kenalin aku felita, nama kamu?"

"Leo"

Felita mengangguk"oke...but, ini tempat duduk aku, tempat duduk kamu disebelah aku, karena cuman itu yang kosong daridulu"

Leo langsung berdiri"ohya!...sorry, aku gatau kalo ini tempat duduk kamu"

"Its okay"

Mereka pun duduk dikursi masing-masing

Felita terlihat cemas
"Ehm, Leo, maaf kalo aku menyinggung kamu, tapi, apa kamu tadi dibully?or apa gitu?"

Leo mengangguk"ya, kata cewe yang mungkin pacarnya...James? Ya whatever, kata cewe itu, dia bakal bully aku, dan berharap aku betah disini jika aku bisa menahannya"

Felita membuang nafas"udah aku duga"

Leo bingung"what...do you mean?"

"Aku juga anak baru sejak seminggu kemaren, dan aku juga dibully"

Leo kaget"k-kamu juga?....tapi...kenapa mereka ngebully anak baru?"

Felita menatap Leo"kalo anak barunya, kaya dan cantik atau ganteng, mereka bakal ngejadiin anak baru itu temannya, tapi kalo seperti aku, itu mustahil"

"Hey, but you beautiful"

Felita tertawa salting"thanks. Kamu juga ganteng, dan mungkin tampak tidak miskin, tapi kenapa mereka ngebully kamu?"

Leo tertawa"ya, aku bisa disebut orang kaya, tapi ini bukan bermaksud pamer, tapi aku emang kaya, dan soal aku dibully, aku juga gatau, tapi yang pasti kalaupun aku ga dibully, aku gapernah mau berteman sama seorang pembully"

Felita mengangguk"sama aku juga"

"Apa kamu punya teman?"

Felita menggeleng"kayanya aku dihindarin satu sekolah"

Leo kaget"w-what?but why?!"

"Leo, clarice meminta semua anak dikampus ini agar tidak ada yang berteman denganku"

Leo bingung"clarice? Siapa clarice?"

"Pacar James"

Leo mengangguk"oh...bisakah kamu ngasih tau semua nama pembully disini? Aku ingin tau"

"Kalo untuk cewe, yang suka dikepang satu itu clarice, dia ketua circlenya dan yang rambutnya suka pake jepit, namanya Julie, dan yang rambut pendek berwarna kesilveran gitu, namanya Kitty"jelas felita

Leo mengerti"what about the boys?"

"Yang pertama is James, dia ketua geng, dan yang kulitnya aga item, namanya Devon, kalo yang rambutnya coklat, namanya junior"jelas felita

Leo mengangguk mengerti"oke, thanks for the information, ehm...nanti mau makan siang bareng dikantin?"

Felita tersenyum"of course!!

Leo pun ikut tersenyum


Haii, kependekan ga sih? Hehe, maafin juga kalo ceritanya kurang menarik, so aku tu gabisa ngetik kaya gini hhe, aku cuman pengen kalian bantu vote sama follow aja makasihhh!!!<3

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 01, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

pump up kicksTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang