Brakkk
Laki-laki berusia tujuh belas tahun itu berlutut memunguti barang-barang bawaannya yang jatuh berserakan di atas lantai marmer dingin kamarnya yang berwarna putih. Di ujung pintu, adiknya——Watanabe Haruto——berdiri menatap dirinya dengan sorot mata sarat akan kebencian.
"Besok di sekolah, jangan sampe lo buka mulut tentang kita," katanya dingin lalu berlalu begitu saja setelah membanting pintu kaca buram kamarnya dengan kuat.
Watanabe Junkyu——pemuda tujuh belas tahun——memandangi pintu kaca buram itu dalam diam. Kedua netra itu kian membasah, namun tak kian mengeluarkan airnya. Ia mungkin sudah sehat, namun jiwanya masih sakit.
"Udah, Junkyu. Gaboleh nangis, besok kan kamu sekolah," jari-jari putih lentik itu menghapus air mata yang tidak pernah ditumpahkannya.
"Hah ... Banyak banget yang perlu aku siapin,"
---
Haii ini ff pertamaku. Tolong divote yaa. Semoga kalian suka <3
KAMU SEDANG MEMBACA
Ciao.
Fanfiction"Adek ... Kaka mulang duluan, ya?" - Watanabe Junkyu. © jianeese, 2022.