9

1.7K 134 43
                                    

Setelah beberapa hari ketujuh namja tampan itu mengikuti kemana perginya keenam namja manis,sudah dua hari mereka tidak memunculkan batang hidung mereka lagi,tapi banyak sekali barang-barang atau makanan yang datang tanpa dipesan atau dibeli oleh Jeonghan dkk.

Seperti saat ini,banyak sekali barang atau makanan yang datang dihadapan Jeonghan yang dibawakan pak satpam,katanya ada seseorang yang memberikannya tapi pak satpam tak tahu siapa orang itu.

Jeonghan yang pusing memutuskan memanggil kelima sahabatnya yang sibuk dengan urusannya masing-masing.

"KALIAN KESINI DULU!"
Teriak Jeonghan

Kelima sahabatnya pun berlarian menuju Jeonghan.

"Kita dapet kiriman lagi kayak kemarin cuma beda isi aja"
Ucap Jeonghan

"Siapa sih yang ngirim tuh"
Kesal Wonwoo seraya membuka box berwarna biru terang yang bertuliskan namanya,yang ternyata isinya tas hitam cantik dengan gantungan rubah.Tapi saat Wonwoo membuka bagian dalam tas,Wonwoo menemukan secarik kertas.

Isi surat untuk Wonwoo

'Untuk rubah manis punyanya Mingyu'

Seungkwan yang melihat namanya tertera diatas box warna kuning pun segera mengambilnya dan membukanya,ternyata isinya sebuah boneka beruang besar berwarna coklat susu dengan sebuah amplop surat dipelukannya.

Isi surat untuk Seungkwan

'Untuk bayi beruang madu kesayangan Vernon'

Jihoon melihat isi box milik Seungkwan dan Wonwoo membuanya kepo akan isi box miliknya,ada box berukuran besar berwarna pink dengan tulisan JIHOON diatasnya.Saat Jihoon membukanya,terdapat dua jaket bulu warna coklat dengan sebuah surat diatasnya.

Isi surat untuk Jihoon

'Jangan lupa dipakai,sebentar lagi memasuki musim dingin,aku tak mau milikku sakit.

-KSY'

Sama hal nya dengan Minghao,ia membuka box berwarna hijau yang memang tertera namanya diatas box hijau itu.Saat Minghao membuka box tersebut,terdapat sepasang sneakers berwarna putih dengan garis hijau,dan didalam sepatu itu terdapat surat dengan kertas warna hijau untuknya.

Isi surat untuk Minghao

'Aku tau kau suka menari sepertiku,ini aku belikan khusus untuk bayi katakku'

Berbeda dengan Jisoo,kotak putih miliknya sedikit kecil.karena kepo,Jisoo segera membukanya walau sebenarnnya dia was was.setelah terbuka bisa Jisoo lihat terdapat kalung bertuliskan namanya yang Jisoo ingat itu adalah pemberian Seokmin untuknya sebelum hari pernikahan mereka,jangan lupakan secarik kertas dibawah kalung itu.

Isi surat untuk Jisoo

'Ini kalung yang pernah kau kembalikan padaku,ambillah.kau sangat cocok mengenakan itu'

Untuk Jeonghan,ia mendapat box berwarna ungu.Saat Jeonghan membukannya,terdapat sebuah hoodie berwarna coklat untuknya,jangan lupakan surat yang berada dikantong hoodie tersebut.

Isi surat untuk Jeonghan

'Pakai itu,aku tau kau suka dengan hoodie atau sweater'

"Aku bisa menebak siapa yang mengirim ini semua"
Celetuk Jisoo setelah membaca surat dari bawah kalung itu

"Ya,sudah jelas sekali"
Sahut Jihoon

Setelah selesai membaca surat miliknya,Jeonghan segera beranjak dari duduknya membuat kelima temannya memandang Jeonghan heran.

"Mau kemana hyung?"
Tanya Seungkwan

"Mau mengambil kaos yang kemarin,sekalian aku kembaliin ke pemiliknya"
Ucap Jeonghan

"Hao juga"
Ucap Minghao seraya berjalan menuju kamarnya untuk mengambil baju tidur motif katak hijau dari pengirim yang sama dengan sepatu putih dengan garis hijau tadi.

"Ji juga mau ngembaliin"
Ucap Jihoon beranjak untuk mengambil topi hitam yang diberikan oleh seseorang berinisial KSY.

"Wonnie sekalian deh"
Ucap Wonwoo seraya berlari untuk mengambil box berwarna biru terang sama seperti box yang baru dia terima hari ini,yang berisikan sebuah kacamata berwarna rose gold.

"Tungguin Kwannie"
Ucap Seungkwan dengan berlari menuju kamarnya untuk mengambil sebuah celana hitam yang diberikan Vernon kemarin.
.
.
.
Sesampainya dikantor Choi company,Jeonghan langsung berlari menuju resepsionis untuk mengantarkannya ke ruangan milik Seungcheol.

"Mari saya antar"
Ucap sang pegawai resepsionis yang sudah tau siapa itu Jeonghan.

Jeonghan berjalan menuju ruangan Seungcheol diantar resepsionis tadi.

"Ini ruangannya,apa perlu saya panggilkan?"
Tanya sang resepsionis

"Tidak perlu,eum terimakasih"
Ucap Jeonghan dibalas senyuman oleh sang resepsionis.

Jeonghan berjalan masuk keruangan Seungcheol,yang pertama kali Jeonghan lihat adalah Seungcheol yang sibuk dengan berkas-berkas dimejanya.

Seungcheol yang merasa ada yang masuk tanpa permisi pun hendak marah,namun ia urungkan karena yang datang adalah Jeonghan.

"Jeonghan? Ada perlu apa?"
Tanya Seungcheol

Bruk

Jeonghan meletakkan box ungu yang ia terima diatas sofa ruangan Seungcheol.

"Untuk apa ini semua?"
Tanya Jeonghan

"Itu aku membelikannya untukmu"
Jawab Seungcheol

"Aku tak butuh,jadi semua barang ini aku kembalikan"
Ucap Jeonghan seraya berbalik badan untuk segera pergi dari ruangan Seungcheol

"Apa ada masalah dengan semua barang itu?"
Tanya Seungcheol pada Jeonghan yang hendak melangkah untuk pergi.

"Bukan barangnya,tapi orang yang memberikannya"
Ucap Jeonghan seraya berjalan keluar ruangan seungcheol

Seungcheol yang mendengar ucapan Jeonghan sebelum pergi pun menyesal akan apa yang ia lakukan dulu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC

MianhaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang