Kamis, 02 Juni 2022

8 2 1
                                    

Hari ini seperti hari biasanya, ulangan. Ayu tidak suka dengan pelajaran Sejarah. Karena untuk apa ada sejarah? Sejarah kehidupan Ayu kelam semua, horor 👹 kalau kata Nur. (Beda konteks min)

Ulangan mapel sejarah, Ayu mengerjakan yang ia tahu seperti biasanya, lalu ia men screenshot yang belum dan dikirimkan semua pada temannya termasuk Ilham. Dan berlalu seperti biasanya...

Istirahat, Ilham mengahampiri Ayu.

"Berapa nilaimu?"

Ayu yang masih asyik dengan lagu yang diputarnya terkejut dengan adanya Ilham disampingnya.

Anjg, kaget cok

"Kamu berapa lo?" Tanya Ayu
"90, kamu?"

Ilham berusaha mengintip HP Ayu, namun Ayu memiringkan HP nya supaya tidak terlihat nilainya oleh Ilham, dan hal itu membuat Ilham lebih dekat dengan Ayu.

Anjir, jangan dekat² napa! Jantung ini tidak bisa diajak kompromi

Setelah Ayu menutup nilai lainnya ia menunjukkan nilai sejarahnya ke Ilham.

"88 aku, kamu sih ga nyontekin aku"

Yakk, Ayu menggunakan bahasa mbak Rohmah yang kemarin guys.

"Udah tadi kan tak contekin"
"Iya gk semua!!!"

...

Pulang sekolah, Ayu menunggu Mia di koridor depan kelas, namun Mia datang dengan doinya, jadilah Ayu sebagai seorang nyamuk.

"Tiket ke mars lagi mahal ya sekarang?" Tanya Ayu pada dirinya sendiri.

Mia dan doinya hanya tersenyum mendengar godaan yang diucapkan Ayu.

bgsd emang

Sampai didepan sekolah, belum nampak Ilham di parkiran.

"Mi, jalannya agak di lamain, Ilham belum keluar"

Dan Mia sebagai bestie nya meng-iya kan saja. Sampai beberapa menit, Ilham pun nampak sudah keluar gerbang sekolah.

"Udah wes, kesana o udah ditunggu doimu"

(Gaada akhlak sahabat satu ini)

Saat akan berangkat pulang, Nur memanggil Ayu.

"Yu, sini dulu jangan pulang"

Ayu sebagai teman yang baik pun menghampiri Nur.

"Ada apa Nur?"
"Sini dulu, jangan pulang"
"Anjir, ada apa emang?"
"Parkirannya masih rame"

Ayu, Nur dan Aulia menunggu didepan parkiran. Saat Ilham lewat didepan mereka, mereka ber ghibah ria.

"Aku lo bayangin kalo Ayu digonceng Ilham gimana ya?" Tanya Aulia
"Iya, langsung jempalik paling 🤣" Sahut Nur
"Jahat banget se kalian"
"Itu lo liaten, tas nya Ilham segede itu, kalo kamu digonceng, digas paling langsung jempalik"
"Kan bisa tas nya ditaruh depan"
"Iya kalo mau, masalahnya Ilhamnya mau gak gonceng kamu"
"Anjir, terlalu jujur kalian tuh"

Sudah cukup Ayu dinistain oleh temannya sendiri. Sampai parkiran sepi, Ayu, Nur dan Aulia pulang masing-masing.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 06, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Putih Abu-AbuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang