[End]Kelahiran kembali Qi Shang di hari-hari terakhir

Bab 34-36

novel pinellia

Bab 34 Harapan No. 3 Pangkalan

Matikan lampu kecil , sedang dan besar

Bab Sebelumnya: Bab Tiga Puluh Tiga Meninggalkan

Bab Berikutnya: Bab 35 Situs Konstruksi Terbengkalai

    Mobil telah mengemudi selama lebih dari satu jam, dan belum ada desa yang terlihat. Hari sudah benar-benar gelap, dan lampu depan yang redup menyinari jalan yang diliputi kegelapan, dan jarak pandang hanya beberapa puluh meter jauhnya. Qi Shang menyalakan beberapa lilin di dalam mobil, dan mobil itu tiba-tiba menyala terang.

    Qi Shang memandang orang di sampingnya yang berkonsentrasi mengemudi, meletakkan buku di tangannya di atas kakinya, dan inti kristal yang diserap di tangannya dilemparkan ke luar angkasa oleh Qi Shang.

    Han Ze memperhatikan tatapan Qi Shang dan berkata sambil tertawa kecil, "Ada apa?"

    Qi Shang menoleh dan menatap lurus ke depan, dan berkata, "Bukan apa-apa." Tapi telinganya memerah.

    Han Ze memegang kemudi di kedua tangan, melihat jalan lurus di depan, meletakkan kepalanya ke mulut Qi Shang, dan menciumnya dengan ringan. Sebelum mobil bergetar, dia duduk tegak lagi. Qi Shang tertegun sejenak, lalu menundukkan kepalanya dan melihat buku di tangannya, tetapi sudut mulutnya tidak bisa menahan diri untuk bergerak ke atas.

    Mobil melaju selama setengah jam lagi, dan beberapa bangunan dengan lampu secara bertahap muncul di depan mereka. Ketika mobil sudah dekat, hanya beberapa orang yang menyadari bahwa tempat lampu menyala adalah kota kecil yang dikelilingi tembok.

    Mobil mencapai pintu masuk, tetapi melihat beberapa tentara dengan senjata menjaga pintu.

    Ketika para penjaga melihat sebuah mobil mendekat, mereka buru-buru membuat tanda berhenti. Melihat mobil itu perlahan berhenti, salah satu prajurit berjalan menuju mobil.

    Han Ze turun dari mobil, menatap pria dengan aura militer di depannya, dan berkata, "Saudaraku, tempat apa ini, kita dari Kyoto, bisakah kita tinggal di sini selama satu malam?"

    Prajurit itu melirik ke belakang. dia secara bertahap Konvoi yang mendekat berkata, "Semua orang dengan kelompok yang sama?"

    Han Ze melirik mobil yang diparkir di belakang satu demi satu, menunjuk ke mobil dalam surat dari Shangguan, dan berkata, "Tidak, mobil ini dengan kami.."

    Petugas itu mengangguk dan berkata, "Ini adalah pangkalan yang dibangun oleh bos kami. Siapa pun yang memasuki pangkalan No. 3 yang kami inginkan untuk mencari perlindungan akan menyerahkan persediaan per orang, 50 kati makanan per orang, dan sepuluh inti kristal. ; tentu saja, jika tidak ada cukup makanan, Anda juga dapat menggunakan inti kristal sebagai jaminan, yaitu lima banding satu, dan hal yang sama berlaku jika tidak ada inti kristal."

    Qi Shang mendengar kata-kata pria itu di dalam mobil. , dan hendak keluar untuk memeriksa situasi, tapi dia tidak menyangka Han Ze Tapi diam-diam memberinya isyarat. Qi Shang tidak bergerak, melihat bagaimana Han Ze mengatasinya.

    Han Ze mengeluarkan enam karung beras dari luar angkasa, semuanya dikemas dalam seratus kilogram. Petugas itu tidak terkejut ketika dia melihat Han Ze bisa mengeluarkan sesuatu dari udara tipis, tetapi ketika menghadapi Han Ze, ekspresinya menjadi lebih serius.

    Pria itu bahkan tidak melihat makanan yang menumpuk di tanah, dan berkata kepada Han Ze, "Pangkalan kami sekarang merekrut pengguna kemampuan. Jika saudara tertarik, Anda bisa pergi ke pangkalan untuk mendaftar, dan semua pengguna kemampuan. bisa mendapatkan perlakuan istimewa."