Keheningan menyelimutiku dikeramaian kota
Membuat tatapanku kosong tak berarah
Aku seakan tenggelam dalam angan
Angan yang tak pernah jadi nyataPerasaanku bercampur
Entah sedih atau senang
Bahagia atau kecewa
Mata ini mengucurkan air sembari tersenyum
Secercah harapan telah padam
Mentari telah ditelan malamBagaimana pun aku hanya seorang yang menenangkanmu
Namun tak mampu memenangkanmu.Kini permata telah bertemu lingkarnya
Menjadikan cincin yang teramat indahSekali lagi kupasang senyum palsu di wajahku
Selamat dariku, sang pengagum rahasiamu.Zulfan A.Z 24 Mei 22
Sudut kelas itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Coretan abstrakku
Poetrybuku ini hanya tempat ku berkeluh kesah lewat sebuah tulisan, aku tak berharap banyak yang membaca, hanya saja kuharap kalian bisa mengerti arti dari tulisan ku