Selamat Kehamilan dan Pernikahan

21-22

Bab 21 Dia Seorang Pelayan

    Di pintu, seorang pria sekitar 1,87 meter masuk.

    Rambut pendek berkilau seperti batu giok hitam membuat wajahnya lebih putih.

    Di wajah porselen yang indah itu, mata hitam menatap Su Nuannuan dengan kosong, dengan senyum jahat di sudut mulutnya.

    Fitur wajah feminin lebih menawan daripada wanita, tetapi mereka tidak akan membuat Anda merasa feminin.

    Su Nuannuan mau tidak mau berseru dalam hatinya, pria ini sangat cantik.

    “Lu Shaolai, kenapa tidak ada yang diberi tahu?” Wajah tenang Qiao Yisen yang semula tenang tiba-tiba berubah menjadi para pelayan.

    "Qiao Tua, aku menyuruh mereka untuk tidak bersuara, aku hanya ingin membuat serangan mendadak, tapi aku tidak berharap kamu bersembunyi di rumah emas?" Lu Yihao berteriak, tetapi matanya terus menatap Su Nuannuan.

    Matanya begitu hangat sehingga Su Nuannuan merasa malu.

    Dia bingung, begitu bingung dia tidak tahu di mana harus meletakkannya.

    “Ahao, omong kosong apa yang kamu bicarakan? Pergi, pergi ke ruang kerjaku dan duduk.” Qiao Yisen mengulurkan tangannya dan menarik Lu Yihao, dan ingin menyeretnya ke pintu.

    “Omong kosong?” Mulut Lu Yihao sedikit berkedut, dan dia menarik tangannya dengan senyum penuh arti.

    Dia tersenyum dan berjalan di depan Su Nuannuan, memiringkan kepalanya, dan menatapnya dengan bingung.

    Dia memiringkan kepalanya dan bertanya seperti anak nakal, "Kecantikan kecil, siapa namamu? Apa hubunganmu dengan Lao Qiao? "

    Wajah cantik yang tampak seperti goblin tiba-tiba diperbesar dan tercermin dalam Su Nuan. Dalam pupil yang hangat dan jernih.

    Jantungku berdetak dua kali tanpa bisa dijelaskan.

    "Aku, aku ..." Su Nuannuan memandang Lu Yihao dengan malu, lalu berbalik untuk melihat Qiao Yisen tidak jauh untuk meminta bantuan.

    Dia benar-benar tidak tahu bagaimana menjawab pria cantik di depannya.

    Lagipula, hubungannya yang canggung dengan Qiao Yisen terlalu rumit.

    “Itu pacar, kan?” Mulut Lu Yihao melengkung, menatap Su Nuannuan dengan senyum jahat.

    Senyum yang indah!

    Senyum itu sama menggodanya dengan sihir.

    Bibir merah muda Su Nuannuan bergerak sedikit, dan tepat ketika dia akan membuka mulutnya untuk menyangkalnya, sebuah suara yang jelas terdengar di telinganya: "Dia adalah seorang pelayan!"

    Qiao Yisen menyapu mereka berdua dengan ringan, tanpa emosi apa pun. nadanya, keluarkan beberapa kata ini.

    pembantu!

    Apa!

    Su Nuannuan mau tidak mau ingin mencibir.

    Kapan dia menjadi pelayan Joe-nya?

    “Qiao Tua, apakah kamu benar-benar berpikir aku baru berusia tiga tahun? Seorang pelayan cantik mengenakan merek terkenal? Ini benar-benar baru.” Lu Yihao berdiri tegak, senyumnya menghilang, dan bertanya pada Qiao Yisen dengan sedih.

    “Percaya atau tidak!” Qiao Yisen memandang Lu Yihao tanpa ekspresi, dan bertanya dengan acuh tak acuh: “Tuan Lu, apakah Anda di sini untuk menggali gosip?”