free with you

hari pertama pindah

╭──╯𓇬｡♬𝄪♪｡𓇬╰──╮
Ashland

"Tolong bawa barang ini lebih hati hati!"

"Kau! Bawa ini"

"Kerja lebih cepat!!"

Hari ini begitu banyak orang berlalu lalang dengan sibuk membawa barang barang besar dan kecil. Karena hari ini adalah hari pertama ku dengan keluarga pindah ke sebuah rumah yang cukup besar.
Kebisingan yang tak henti dan panasnya matahari yang menjulang sangat tinggi di atas kelapa ku, walaupun angin datang dan pergi. Musim panas tetap lah musim yang sangat ku benci.

"Ash! Ini milik mu nak? Jika iya, bawalah ini bersama mu ke kamar baru mu" panggil ibu ku dari dalam mobil kabin dan mengangkat kardus berukuran sedang, isinya bahkan tidak begitu penting.

"Iya ibu, kalian butuh bantuan ku?"

Bahkan jika kau angkat kardus ini akan terasa enteng, aku mengambil kardus itu dari ibu dan melihat mobil kabin masih terisi penuh dengan kardus lainnya.

"Ibu butuh bantuan ku?"

"Tidak perlu~ mereka bisa melakukannya, istirahat lah. Saat makan malam nanti ibu akan memanggil mu"

ibu sambil menunjuk dengan jempolnya ke arah para pekerja yang disewa oleh ayah. Tapi saat aku ingin mengatakan lagi soal membantunya, ibu sudah lebih dulu mendorong tubuh ku untuk menjauh dari area sibuk itu. Bahkan ibu mengusir ku seperti kucing...

Perlahan aku berjalan dan memasuki rumah baru kita... Atau...

Atau mungkin mansion? karena ini sangat besar yang hanya ditempatkan oleh 4 orang. Walaupun ada beberapa pelayan yang ditugaskan, tapi tetap saja rumah ini terlalu besar pikir ku.

Bahkan saat aku memasukinya ruangannya sangat luas dan tinggi, rumah ini juga berlantai 3. Memang benar sebutan mansion lebih cocok untuk tempat ini.

Rasa lelah sejak perjalanan kesini  sudah menyiksa ku, terutama pada punggung ku. Tapi perasaan lelah itu benar benar teralihkan oleh keindahan tempat ini. Kata wow terus keluar dari mulut ku, tinggi dan besar nya tempat ini, membuat diri ku terasa kecil. Dan jendela dengan kaca yang besar disepanjang lorong ini, menampilkan betapa cantiknya taman bunga diluar sana. Ayunan bergoyang lambat karena angin yang berhembus, dan jatuhnya dedaunan kering terbang terbawa angin musim panas.

Aku jadi bertanya-tanya dari mana mereka menemukan tempat ini? Walaupun tempat ini tak jauh berbeda dengan rumah keluarga ku yang lama. Tapi entah mengapa tempat ini jauh lebih menarik minat karena terasa seperti old money atau... Vintage?

Saat sampai di ruangan yang menjadi kamar ku sekarang, hanya ada 4 kata di pikiran ku langsung.

'Kamar ini... Terlalu besar.'

Hanya 1 pria dewasa yang akan tinggal disini, tapi ini begitu luas. Ruang kerja, kamar mandi dan toilet, bahkan ruang ganti yang tak kalah besarnya. Ruangan sebesar ini... Akan membuat ku semakin malas untuk mandi.

Aku langsung beranjak ke kasur yang ku damba kan sedari tadi, empuk dan wangi. Sungguh ini layak untuk disebut surga, aku tak bisa lagi untuk bangun dan berganti pakaian. Tubuh dan pikiran ku dilahap langsung oleh kenyamanan ini.