Rabokki Atau Tugas?

100 4 0
                                    

Yujin adalah anak kelas 11 yang bersekolah disalah satu SMA Swasta di Seoul. Ia juga mempunyai Kakak, bukan kakak kandung, namun orang yang sudah Yujin anggap seperti Kakak sendiri. Namanya, Kang Minhee. Anak kelas 12 kakak senior-nya Yujin disekolahnya, sekaligus tetangga-an dengan Yujin.

Kedekatan antara mereka sudah tidak diragukan lagi, Yujin sudah kenal Minhee sejak mereka masih kecil. Mereka sudah saling kenal kepribadian masing-masing juga. Tidak heran orang tua mereka pun juga sama-sama dekat.

Saat SD lebih tepatnya, Yujin anak pindahan saat itu, dan kemudian berkenalan dengan Minhee, mereka jadi dekat. Ya, Yujin sendiri memang menganggap Minhee sebagai Kakaknya. Tapi entahlah, semakin lama ia mengenal Minhee, timbul rasa sesuatu kepadanya. Namun sampai saat ini, Yujin hanya bisa memendammya dan berusaha menahannya.

Malam ini, Yujin baru saja menyelesaikan Live Instagram nya, ia barusan membuka sesi Q&A juga, untuk teman-teman nya yang ingin bertanya, salah satu nya tadi Minhee ikut nonton.

"Yujin tugasnya jangan lupa dikerjain," ucap Yujin membaca salah satu komentar dan itu adalah Minhee. "Huft, iya iya Kak..,"

Bawel

Sudah hampir 12 tahun Minhee kenal Yujin, gadis itu masih saja sama, soal pendidikannya yang tak pernah berubah, malas. Makanya, Minhee sering banget bantuin Yujin biar belajarnya semangat lagi.

Minhee juga selalu mengingatkan Yujin tentang tugas sekolahnya, karena Minhee tahu Yujin pasti sengaja melalukan live IG, alasannya ia penat dengan tugas. Ya, benar. Beda sekali dengan Minhee yang notabene-nya, anak pintar juara kelas, selalu mendapatkan ranking 5 besar, belajar pun selalu rajin. Bahkan saat kuliah nanti, Minhee mengaku ingin mengambil jurusan Biologi.

Lalu bagaimana dengan, Yujin? 10 besar saja, ia sudah bersyukur sekali. Di luar 10 besar pun, ia tidak apa. Tapi yang ada kena omel orang tua, bahkan Minhee juga. Namun mereka memberitahu dengan baik-baik kok. Jadi Yujin tetap berusaha memberikan yang terbaik dengan kekuatan yang ia punya.

Di chat Minhee udah omelin Yujin buat cepat-cepat ngerjain tugas. Duh, ingin rasanya Yujin mute saja chat-nya Minhee, dia merasa terganggu sekali.

Akhirnya Yujin beralih menonton YouTube saja di laptop nya. Agar tidak bosan, tugas bisa dikerjakan nanti bukan?

"Hahaha aduh ngakak banget, capek..,"

Sedari tadi gadis itu tak berhenti tertawa menonton salah satu konten yang lucu. Sampai dirinya sakit perut, akibat tertawa terbahak-bahak terlalu kencang, membuat sang Mama yang menyadarinya pun, mengomeli anaknya.

"Kamu bukannya belajar ya, Mama sita laptop kamu nih!" ancamnya.

"Eh, Maaa, jangan! I-iya iya, Yujin mau kerjain dulu. Tapi, jangan disita ya. Hehe.. Yujin perlu juga buat ngerjain tugas. Please!" cegat Yujin sambil memasang puppy eyes-nya.

"Huft, ya sudah.. Oh iya, pakai jaket kamu, ada Minhee diluar,"

"Tunggu.. APA?"

Yujin yang tadinya pakai baju piyama pendek, akhirnya keluar dengan kardigan biru nya, dan menemui Minhee yang sedang duduk di balkon lantai 2 nya. Astaga, diluar dingin sekali.

"Kak, ada apa?" tanya Yujin sambil berdiri disamping Minhee yang melihat ke arah langit.

"Ke rumah kamu,"

"Ya ada apa? Tujuannya gitu?"

Lantas sang pemuda jangkung itu menoleh kepada Yujin, "Bantuin kamu kerjain tugas."

"Lah? Nggak usah nggak usah! Pulang aja gih!" usir Yujin kepada Minhee sambil mendorong nya keluar.

"Eh, ada rabokki loh? Apa nggak mau?" goda Minhee sambil menunjukkan sebuah plastik berisi rabokki membuat Yujin berhenti mendorong pemuda itu keluar.

about our story - gangichaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang