author imut 4

5.1K 183 17
                                    

Setelah sampai dirumah mereka semua sudah berkumpul diruang keluarga menunggu Mino pulang

"Mana cucu ku?"opa
"Ini yang digendong" papa
Papa memperlihatkan wajah Mino yang sedang menghisap empeng

"Yah ampun kenapa menggemaskan sekali"ucap opa
"Iya dia sangat mengemaskan versi papa tapi yang imut" ucap Lisa

"Mana aku mau lihat"Kun
"Yah ampun  menggemaskannya adik ku" ten

"Dia Abang mu bukan adik mu ten" Oma

"Jangan berisik kalian nanti bayi ku bangun.
Habis menangis tadi dikerjaiin papa dan Xiumin" ujar mama

"Kasihnya cucu ku yah sudah bawa kekamar saja" oma

Papa merebahkan tubuh mungil Mino kekasur milik papa dan papa
Kamar Mino belum ada lagian papa dan mama sudah setuju.
Bahwa bayi mereka akan tidur bersama mereka walaupun punya nantinya.

"Mas seperti nya tidur adek tidak nyaman"

"Iya sayang dahinya mengernyit dan kakinya menupuk serta tangan nya seperti sedang menahan"

"Seperti nya adek mau pipis" mama

"Tapi aku tak tega membangunkannya"

"Mas tolong ambilkan peperback belanjaan ku"

"Untuk apa?"

"Ambilkan saja dulu"

"Ini sayang"

"Terimakasih mas
Tolong buka celana adek mas"

"Kamu yakin mau pakaian diampers atau popok ke adek"

"Iya lah mas kasihan adek nahan pipis loh bahaya"

"Untung aku tadi membelinya karena ingin saja ternyata terpakai sungguh imut bayi ku"mama

Mulai sekarang aku akan merawat mu bayiku

Papa menekan perut bagian bawah Mino lalu terdengar suara air kencing keluar.

"Akhhh tidak gua kaga mungkin ngompolkan" Mino langsung bangun

"Maaf mah, pah
Itu.
Itu
Itu

"Itu apa sayang" mama

"I...tu Mino pipis Mino ngompol
Tapi itu cuma kecelakaan doang kok mah
Mino janji engga bakalan ngulangin percaya deh"

Papa dan mama Nahan ketawa sama nahan nyiumin muka Mino yang merah karena malu

"Sial masa gua baru ketemu orang tua kandung malah ngompol sih mau ditaro di mana nih muka" batin Mino

"Coba lihat celana adek basah engga"

"Loh kok engga basah pah"

"Perasaan tadi Mino pipis loh"

"Engga basahlah wong sudah mama pakaiin popok"

"Ih lepas mah"

"Baru sekali pakai kan pakai aja sampai penuh baru papa lepas"

"Tapi Mino malu pah"

"Malu sama siapa sayang kan ini sama papa dan mama"

Percuma debat mino diem deh

"Mau bobo lagi apa mau keruang keluarga yang lain nunggu Mino loh"

"Mau keruang keluarga aja pah"
Papa langsung Gendong Mino tapi ditepis sama dia

"Mau jalan aja pah boleh kan"

"Yah udah tapi papa dan mama gandeng yah Mino kan belum tau letak ruang keluarga dimana" mama

dia ngangguk

Sepanjang jalan dia tercengang buset gua orang kaya cuy

Sampai bawah turun lift

"Adek udah bangun sini sama opa"

Pas opa ngambil Mino buat dipangku opa ngerasain pantat Mino kaya empuk gitu

"Jiyong kamu pakaikan apa cucu ku?"

Mama yang jawab
"Aku pakaiin popok yah soalnya tadi adek pas Bobo mau pipis tapi kami engga tega bangunin"

"Ohh engga papa justru menggemaskan bayi Aditama"

Mino dah malu dia cuma nunduk aja
Apalagi yang lain lihatin dia

"Adek kenapa kok nunduk"papa

"Malu"cicit Mino

"Engga usah malu sayang lagian kan kita keluarga. Terus semua nya mau rawat Mino dulu kan pas bayi kita engga bisa rawat Mino"Oma

"Iya sayang jangan malu yah udah ayo kita kenalan yah" mama

"Yang mangku kamu itu opa namanya opa somaan"
"Terus itu Oma Yanti"
"Nah itu adek perempuan kamu Lisa"
"Itu adek kembar kamu Kun dan Ten"
"Dan itu"
Belum mama selesai ngomong Mino udah jawab
"Dokter''

"Ih bukan dokter dek tapi om ganteng dari tadi manggilnya dokter"

Semuanya ketawa

TBC

Aku paham Kom kaga ada yang baca tapi tetap aku lanjutin karena suka

sulung yang kembali Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang