Yakin, Mereka Couple?

YMC 1

(｡⁠♡ SELAMAT MEMBACA ♡⁠｡⁠)

Istirahat adalah jadwal paling disukai semua orang termasuk pemuda yang bernama, Jazlan Rafindra. Dengan tubuh tinggi dan wajah dengan rahang tegas, tidak menutup kemungkinan dia memiliki sisi humor cukup rendah. Sifatnya inilah yang selalu mampu menghidupkan suasana disaat bersama keempat temannya. Tunggu dulu ... ternyata sudah bertambah satu, jadi Jazlan memiliki lima teman untuk saat ini.

Haikal Reynaldo, salah satu teman Jazlan yang memiliki sifat hampir sama dengan Jazlan hingga mereka seringkali bertengkar atau mengerjai satu sama lain. Haikal dikenal sebagai 'Raja Gosip' dikalangan sekolah. Jangan salah, "Bakat yang seharusnya dikubur," Kata Jazlan, sudah memiliki akun sosial media terutama Twitter dengan followers cukup banyak dan terkenal dikalangan SMA Anugerah dan SMA sekitar. Sebagai Raja Gosip, Haikal sering dikelilingi gadis-gadis di sekolah dan diluar sekolah. Banyak yang mendekati Haikal hanya ingin tahu gosip terbaru, dan ada juga yang bermaksud mendekatkan diri ke Haikal karena wajah tampannya.

Akmal Malviano, dikenal sebagai sosok 'si tukang tidur'. Dimana ada tempat dan waktu yang pas, disitulah Akmal akan tidur. Saat pertempuran antara Jazlan dan Haikal, pasti akan ada Akmal sebagai pemandu sorak. Terkadang Akmal akan membantu Haikal ataupun Jazlan untuk saling menjahili, walau dia akan terkena dampaknya juga. Sebagai sosok pendengar yang baik, maka tak heran teman-temannya sering curhat ke Akmal.

Zaidan Faresta, teman Jazlan yang satu ini sedikit berbeda. Zaidan merupakan satu-satunya paling waras diantara yang lain. Namun, terkadang dia ikut terkontaminasi oleh teman-temannya. Sifat pendiam mampu membuat Zaidan disegani. Bagi sebagian orang yang belum mengenal Zaidan, seringkali mereka menganggap dia adalah seseorang yang sempurna, dengan memiliki kecerdasan dan di dukung ketampanan dari wajahnya.

Azzam Daniyal Cakrawala, tak jauh berbeda dari Zaidan, memiliki kecerdasan yang luar biasa dan wajah tampannya sebagai pendukung, oleh sebab itu dia disukai hampir semua para siswi. Disaat bersama teman-temannya, Azzam keceriaan dan gelak tawa akan selalu bersamanya. Namun, akan jauh berbeda seratus delapan puluh derajat saat bersama kembarannya. Ya, Azzam memiliki kembaran yang bernama, Azim Daiyan Cakrawangsa.

Gilang Mahendra, dari segi penampilan dan ketampanan. Dia tidak kalah dari Jazlan and the geng. Namun, dari segi sifat dia belum menunjukkannya. Karena, ini adalah hari pertama dia masuk sekolah.

Mereka keluar kelas berjalan menuju tempat berkumpulnya para siswa untuk menghabiskan uang. Gelak tawa mereka membuat semua orang yang berada di sana berpusat kepada mereka.

"Hey, Zim ngapain lo disini?" sapa Haikal yang melihat Azim menatap mereka berenam sedari jauh.

"Gue, cuman mau ketemu temen aja," jawab Azim, sembari sesekali melirik Azzam yang tampak acuh terhadap keberadaannya.

Jazlan yang melihat raut wajah Azzam tampak kurang nyaman, dia bersuara sebelum mereka harus menunggu wawancara Haikal dan Azim selesai. Lebih baik tidak di mulai, bukan?

"Oh gitu, ya sudah kita duluan ya, Zim." Azim mendengar perkataan Jazlan, tetapi dia belum beranjak dari tempat yang dia pijak. Sehingga membuat rombongan Jazlan membelah barisan agar bisa melewati Azim yang berada ditengah.

"lo pada yakin gak sih kalau azim itu mau ketemu temennya?" tanya Haikal yang terlihat kepo dengan Azim.

"Entah."

"Gak tau."

"Hemm."

"Mungkin."

"Gak peduli."

Haikal melengkungkan bibirnya ke bawah, saat mendengar jawaban dari teman-temannya. "Gak asik lo pada," cicit Haikal dan mendapatkan gelak tawa dari Akmal dan Jazlan sembari melakukan tos riang.