YET 01

811 69 34
                                    

Tok Tok Tok

"Sayang? Kau di dalam?"

Terdiam sejenak. Pemuda tampan yang baru saja mengetuk pintu itu mengernyit dikala tak ada sahutan dari dalam. Sekali lagi ia mengetuk pintu itu. Namun tetap tak ada respon.

Maka dengan perlahan pemuda itu membuka sedikit pintu di depannya. Lantas ia menyembulkan kepala dan menelisik isi kamar. Ia Tak menemukan satupun manusia di dalam dan tak lama terdengar suara air mengalir dari arah kamar mandi.

Pemuda itu tersenyum. "Ternyata sedang mandi," gumamnya.

Tanpa permisi pemuda itu langsung masuk ke dalam kamar. Sudah menjadi kebiasaannya keluar masuk kamar seseorang tanpa seizin sang pemilik.

Pandangan mengedar. Melihat-lihat isi kamar sang kekasih yang begitu rapi dan bersih, membuat nyaman. Kamar kekasihnya ini bernuansa putih dengan tatanan interior yang sangat kekinian. Membuatnya menyukai kamar ini.

Pemuda itu lantas mendudukkan diri di sofa dan berkutat dengan ponsel yang kini berada di genggamannya. Seraya menunggu sang kekasih usai membersihkan diri.

Hingga beberapa detik kemudian, terdengarlah suara pintu kamar mandi yang terbuka. Sosok gadis yang ditunggu sedari tadi akhirnya keluar. Dengan tangan kiri yang sibuk mengusak rambutnya yang basah. Tubuh kecilnya hanya ditutupi oleh bathrobe putih miliknya.

Dirinya tersentak ketika mendapati sang kekasih duduk di sofa yang tersedia di kamarnya. Ia mendengus.

"Taehyung-ah, sejak kapan kau ada di dalam? Kebiasaan sekali," gadis itu berdecak seraya menatap pemuda itu dengan malas. "Berhentilah main asal memasuki kamar tanpa seizinku. Aku hanya tinggal sendiri dan kalau terjadi hal buruk yang tak diinginkan, apa kau mau bertanggung jawab?" tegurnya kesal.

Pemuda bernama lengkap Shin Taehyung itu terkekeh. "Maafkan aku, Noona sayang. Kau tahu sendiri, bukan? Aku ini lelaki yang tak sabaran," tuturnya.

Menghela napas lelah. Gadis itu melangkah ke arah lemari besar berisikan pakaian-pakaiannya. Ia harus bergegas memilah-milah pakaian untuk hari pertamanya bekerja. Perusahaan tempat ia bekerja menganjurkan dirinya untuk berpakaian rapi dan sopan. Maka dari itu sedari tadi kedua tangan sibuk memilah.

Sambil memilah pakaian ia menjawab, "Kau ini sudah dewasa dan bukan lagi anak SMA, Taehyung-ah. Apalagi kau sebentar lagi akan kuliah. Seharusnya kau bisa belajar untuk bersabar dan menunggu. Kau akan menjadi kepala keluarga dikala kita menikah nantinya. Meski sudah menikah, kita tetap harus beretika. Hilangkan kebiasaanmu itu." nasehatnya.

Taehyung melipat kedua tangannya di depan dada dan mengerucutkan bibir. "Tidak bisa, Noona. Ini sudah menjadi kebiasaanku di rumah sendiri maupun di rumah sahabatku sedari kecil. Mereka juga tak pernah menegur." balasnya santai.

"Meskipun begitu, kau tetap harus memiliki sikap yang baik. Setiap anak pasti selalu diajarkan oleh orang tuanya untuk beretika," seraya meletakkan pakaiannya yang telah ia pilih di ranjang. Lantas menatap sang kekasih. "Tunggulah di ruang tengah. Aku akan secepatnya mengganti pakaian. Jangan merajuk seperti itu." lanjutnya.

Langsung melenggang pergi tanpa sepatah kata, yang membuat helaan napas pasrah terdengar dari gadis tersebut. Kekasihnya merajuk lagi. Hingga sedikit terperanjat tatkala sang kekasih menutup pintu dengan kencangnya.

"Joohyun-ah, kenapa kau bisa memiliki kekasih yang manja dan kekanakan seperti Taehyung?" bisiknya pada diri sendiri dengan diselingi decakan. "Ck. Berasa momong bayi." lanjutnya.

Tak ingin membuat Taehyung menunggu, gadis bernama lengkap Min Joohyun itu bergegas mengunci kamar dan mengganti pakaian. Semoga saja Taehyung masih tahan menunggu, sebab ia tahu akan ketidaksabaran sang kekasih. Meski ia memiliki kebiasaan lama saat bersiap-siap. Bisa menghabiskan waktu selama hampir 30 menit hanya untuk mempercantik diri.

Your Eyes Tell || Jinrene Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang