[WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA]
WARNING❗🔞 BxB, BL, boylove
Alex membenci cinta masa lalu papahnya. Alex bersumpah akan membuat sosok kekasih masa lalu papahnya menderita. Namun siapa sangka, sosok yang ia benci adalah guru baru di sekolahnya.
Namun si...
Sebelum mulai alangkah baiknya follow dulu dan vote.
kenalan dulu.
Kalian siapa dan dari mana?
Kenapa bisa mampir ke sini?
Panggil saya phi za. Jangan Thor atau min. Tega kalian manggil aku begitu huhuhu...
Slide readers minggir aja. Jauh-jauh pokonya.
Buat yang baru baca setelah cerita sudah end, wajib komen sama vote Jagan cuma baca doang, kalo nga gue blokir kalian.
Hargai penulis yuk. _____________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Selamat pagi anak-anak?"
"Pagi pak!!!" Seru para murid-murid serampak.
"Baiklah. saya adalah wali kelas baru kalian, maka saya akan memperkenalkan diri saya. Nama saya azian askana. umur saya 32 tahun saya berasal dari Jakarta. saya harap, kita bisa bekerja sama layaknya guru dan murid. MENGERTI!"
"MENGERTI PAK...." Ucap para murid secara bersamaan.
"Bagus. Mari kita mulai dengan absen nama terlebih dahulu." Ucapnya. Lalu mengambil buku absen di atas meja guru dan mengabsen satu persatu murid dikelasnya yang berjumlah 32 orang siswa.
"Ananda Putri?"
"Hadir pak." Ucapnya sambil mengangkat tangan satu ke atas.
Azian yang melihat murid itu hadir mencatatnya di absen para siswa. "Levin Adibra?"
"Hadir pak!"
"Sean Wang?"
"Hadir pak!"
"Alexandre Dirgantara?" Panggilannya namun saat menyebut nama itu, anak yang di panggil diam saja.
"Alexandre Dirgantara?!" Panggilannya sekali lagi.
Sean pria yang berada di sebelah Alex sudah menepuk-nepuk punggung laki-laki itu keras. Namun sosok Alex tetap tidur dengan menjadikan kedua sikunya sebagai bantalan. Ia sudah menghela nafas pasrah dengan apa yang akan terjadi pada sahabat satunya ini.
"ALEXANDRE DIRGANTARA!" Sentak azian kencang. Membuat semua siswa-siswi menutup kedua telinganya.
Sosok yang dipanggil itu tanpa rasa bersalah menggeliat. Merenggangkan otot-otot tubuhnya yang menegang. "Huuuaaa..... Emmm saya kenapa?" Ucapnya sambil menguap dan mengaruk kepalanya yang gatal.
