💖Siap, Istriku

341 64 5
                                    

Jika yang ikut campur perihal pertemuan adalah takdir, maka menghindar ke ujung duniapun akan tetap bertemu kembali

-Fhymlyly, 2022-

Jena menatap langit-langit kamarnya. Setelah kejadian tadi siang, pikirannya bercabang kemana-mana. Otaknya terus memutar tentang pernikahan, pernikahan dan pernikahan.

Banyak pertanyaan memenuhi relungnya. Bagaimana kalau dia benar-benar di nikahkan dengan laki-laki bernama Dimas itu? Bagaimana dia akan menjalani kehidupan setelah dinikahkan secara paksa? Bagaimana dia bisa hangout bersama teman-temannya kalau sudah menikah? Bagaimana sekolahnya? Bagaimana cita-citanya? Sosok seperti apa Dimas itu? Baikkah? Pelit kah? Atau tukang selingkuh kah?--dan banyak lagi pertanyaan serupa.

Ah sial! Jena sesak memikirkan semuanya.

"NGGAK MAU SAMA DIMAS DUDA TUA!" Jena mengacak-acak rambutnya dengan frustasi. Lalu beberapa menit kemudian, tiba-tiba saja ada ide hinggap di otaknya yang secuil. Ide yang sempat dilontarkan oleh Salsa juga tadi siang--MINGGAT!

Jena segera bangkit dari posisinya, kemudian gadis itu menuju ke jendela untuk melihat situasi di luar--Apakah aman untuk kabur, atau butuh persiapan lebih baik lagi.

Ternyata cukup aman. Tidak ada satupun orang diluar. Firman sedang izin kerja hari ini karena istrinya melahirkan, sementara Nyoto kerjaannya memang hanya tidur dan mudah ditipu oleh Jena-- keduanya adalah satpam rumah Jena.

"Yes!!" Pekik Jena kegirangan melihat situasi yang seolah memihak dirinya. Segera Jena mencari tangga yang biasanya ada di dekat balkon lantai dua. Dan ketemu.

"Rejeki anak solehah emang begini kali ya," Ucap Jena bangga-- meski semut-semut disana jadi bingung, dimana letak kesolehah-an seorang Jena.

"Nggak usah bawa apa-apa kali ya? Bikin ribet pasti. Mending gue minta bantuan ayang atau Salsa aja, beres!" Gumam Jena sembari memakai jaket dan menyiapkan tas kecil untuk ponsel dan uang tunai yang masih ia miliki--tentunya tidak banyak, kan kartu kreditnya di blokir Papa.

Jena memutuskan untuk menghubungi Salsa. Satu-satunya sahabat yang Jena miliki. Hubungan mereka sudah terjalin sejak masih duduk di bangku sekolah dasar. Sempat terpisah sekolah tiga tahun selama SMP, kemudian satu sekolah lagi saat SMA. Kata orang mereka seperti anak kembar, kemana-mana berdua. Apa-apa sering sama. Sampai ada yang pernah bertanya 'Kalian nggak suka orang yang sama kan?' --Jena dan Salsa hanya bisa tertawa lalu menjawab dengan serentak 'MANA MUNGKIN!'.

Tidak ada jawaban

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak ada jawaban.

"Sialan si anying kemana deh?" Gerutu Jena.

Jena beralih menghubungi Gio-- pacarnya yang tersayang. Gio itu anak geng motor yang urakan. Makanya Papa, Adam dan seluruh anggota keluarga Jena tidak setuju dengan hubungan Jena dengan Gio. Tapi namanya juga Jena, larangan berarti sesuatu yang harus dilakukan.

Married With Monster Kentang | Jaehyun X NingningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang