SEMBILU

31 0 0
                                    

Dari kejauhan tampak seseorang persis seperti dirimu,dari cara duduk, berjalan, berpakaian, menatap orang lain, dan tatanan rambut yang indah itu semuanya sama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dari kejauhan tampak seseorang persis seperti dirimu,
dari cara duduk, berjalan, berpakaian, menatap orang lain, dan tatanan rambut yang indah itu semuanya sama.
Ku dekati dan kudengar suaranya,
ahh suara pelan, lemah lembutnya persis seperti suaramu, suara yang sejak bertahun tahun lalu yang tak terdengar lagi olehku.
Dengan rindu yang menyeruak rasa, aku mencoba untuk menghampirimu.
Setelah ku lihat lebih dalam lagi memang benar, itu bukan dirimu,
mungkin ia hanya orang lain yang mirip saja denganmu, entah ini kebetulan atau hanya aku sedang rindu hebat.
Seseorang itu pergi, berjalan perlahan sembari tertawa kecil,
dia tidak sendiri, dia sedang menuntun anak kecil yang seperti sedang berusaha mengajak ibunya untuk berlari.
Aku masih mencoba meyakini itu dirimu, dari segala sesuatu yang kamu lakukan aku sangat mengetahuinya, perlahan aku dekati kembali, dan ketika dirimu menyadari keberadaanku.
kita saling menatap, cahaya bulan mengerlap, Dunia berhenti pada langit yang gelap,
Disitulah aku sadar bahwa itu memang dirimu,
aku mengenal dirimu, aku mengenal langkahmu, aku mengenal rambut indahmu, aku mencintaimu.
Aku memanggil namamu, begitupun dirimu, terseguk sengga sembari berlari lemas, memelukmu dengan erat, rasanya tidak ingin ini berakhir, aku ingin selamanya, Kekasihku aku rindu.

Tak senggang kemudian malaikat kecil itu menghampiri kita sembari berkata

"Mamah ini siapa?"

Aku melepaskan pelukan, sembari membuka bendungan air mata yang sudah beberapa lama di sita rindu, bak terseyum dan menjawab.

"Sayang, kamu cantik, sama seperti ibumu, siapakah namamu?"

"Bintang Lawnie Amoura?" Malaikat kecil cantik itu tersenyum.

Aku terenyuh menatapmu, dan anak kecil itu terduduk, aku memegang pipinya sembari berkata

"Sayang, kita memiliki beberarapa persamaan, kita memiliki nama yang sama, begitu juga kita mencintai orang yang sama, bedanya kamu bisa hidup bersamanya selamanya, sedangkan aku engga"

stop write, im cry, im sorry
Gaa anjing lebay bangsat

Sajak untuk ....Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang