I Shall Master This Family

Part 6

"Dr. O'Malley, apakah Anda di sana?"

Ayahku tiba bersamaku di rumah sakit di mansion, seperti yang diharapkan.

Dokter di dunia ini mirip dengan dokter pengobatan oriental, mereka memecahkan dan menggiling ramuan obat dan menggunakannya sebagai obat, dan beberapa dokter memiliki kekuatan misterius yang kadang-kadang disebut kekuatan penyembuhan, mereka mirip dengan pendeta dalam novel.

Begitu mereka memasuki gedung kecil, bahkan mereka yang tidak tahu bau tanaman obat yang meresap di udara akan tahu bahwa tempat ini adalah sebuah klinik.

"Dr. O'Malley!"

Seperti yang Anda ketahui dari aroma herbal, dokter Lombardy, Dr. O'Malley, adalah tipe dokter buku teks.

"Apa yang kamu lakukan di sini, Galahan?"

Dari dalam, pintu lab terbuka dan seorang pria dengan tampang mencurigakan berjalan keluar.

Dia adalah seorang pria jangkung yang tampak kira-kira berusia akhir empat puluhan.

"Firentia terluka, bisakah kamu melihatnya?"

Mendengar kata-kata ayahku, Dr. O'Malley melakukan pemeriksaan singkat padaku.

Jika saya cukup terluka untuk membawa saya ke klinik, seorang anak yang seharusnya menangis biasanya akan muncul di hadapannya.

"Jadi, bagaimana menjadi seperti ini?"

Saat saya duduk di kursi, Dr. O'Malley melihat luka saya dan mengerutkan kening.

Itu karena lukanya lebih parah dari yang dia kira.

"Aku terjatuh."

Saya bertanya-tanya dalam hati, mengapa luka itu tampak seperti luka yang sama dengan luka lama saya.

"Lututmu mungkin mulai sakit sekarang."

Sayangnya, itu awalnya tempat saya jatuh dan terluka pada hari ulang tahun saya.

Ketika saya mencoba untuk tumbuh tanpa bekas luka, saya akhirnya mendapatkan sesuatu yang serupa.

Namun, itu tidak rusak di mana pun, dan tidak seperti saya, Ayah saya menganggukkan kepalanya, dan wajahnya berubah menjadi buruk.

"Siapa... ."

Akan sangat menyedihkan melihat bekas luka di tubuh putrinya.

Tangan besar ayahku mengelus kepalaku dengan keras.

Dr. O'Malley menatap kami sejenak, lalu mengeluarkan ramuan aneh dan mengoleskannya pada lukaku.

"Apakah kamu kesakitan lagi, nona muda?"

Sejujurnya, agak canggung untuk mendengar rasa hormat yang kuat untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama.

Benar.

Saya merasa seperti ini sebelum ayah saya meninggal.

Saya mengulurkan tangan ke Dr. O'Malley dengan tangan kiri saya, yang lebih parah dari lutut saya.

"Disini juga...."

"Ugh."

Dokter, yang melihat pergelangan tanganku yang bengkak, tanpa sadar mengerang.

"Siapa yang melakukannya, Tia?"

Ayahku bertanya dengan suara rendah yang marah.

Jika saya mengatakan kepadanya bahwa itu karena Bellesac dan Astalliu yang membuat pergelangan tangan saya seperti ini, dia mungkin pergi ke orang tua dari anak-anak yang bertanggung jawab atas cedera saya.