Jarak semu

1 1 0
                                    

Usainya tangisan semesta membawaku menggoreskan tinta dalam aksara sembari menikmati lukisan semesta sebagai penghilang jiwa yang layu.
Di kepung kebingaran dan hiruk pikuk kota, pikiranku tak terarah, terhanyut akan wisata masa lalu yang ternyata hanyalah ilusi nestapa.
Inginku menjadi penikmat kesunyian tanpa adanya argumentasi dimensi. Rehat sejenak tanpa adanya juga transisi kata yang terbata-bata.

_yppjt
:24/05

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 10, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

quotestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang