awal pdkt

274 21 0
                                    

note : typo bertebaran, agak ga jelas kalau bosen yaudah

_______________________________________

*Cafe prenjon ya

terlihat seorang pria menunggu pujaan hati nya.

" aduhhh gue harus gimana kalau ketemu dia... " Grogi orang itu

" emm hai aska, trs gmn lgi? kmu laper- eh jgn deh masa langsung nanya aja, astaga harus nya gue suruh duduk dulu njir " ucapnya pada diri sendiri.

tiba tiba..

" hai anggara, udh lama nunggu nya? maaf yaa " ucap seseorang yang baru datang

" eh h-hai Alaska, ohh Belum kok, tenang aja, duduk dulu " jawab anggara grogi

" eeee kamu pesan aja semau kamu, aku yang bayar " senyum nya pada aska

alaska yang tampak berpikir dan tiba-tiba berkata, " ah aku mau es cream vanilla dua, kamu satu aku satu, eh tapi apa kamu suka vanilla? " Tanya aska

" apapun yang kamu pesan pasti aku suka " rayu anggar

" ah kamu bisa aja, yaudah es cream vanilla nya dua ".

entah kenapa anggar tidak bisa mengalihkan pandangannya dari pria berparas manis ini, " kenapa dia sangat menggemaskan, bahkan saat dia hanya diam " batin anggar berkata

" Ini ya mas " ucap pelayan memberikan es cream mereka

" ohh makasih ya mbak " ucap alaska sopan

" wahh fix sih ini idaman banget " batin anggar berkata lagi

" anggar? kok es nya ga di makan? " aska menatap anggar

" eh iya?, ini di makan kok " anggar sedikit panik

" eh anggar aku ga bisa lama lama soalnya abis ini aku harus pergi sama winter " aska menatap tidak yakin kepada anggar, takut takut anggar kecewa

" ahh begitu rupanya, yasudah kalau begitu hati hati di jalan " anggar tersenyum walau hatinya agak kecewa.














































" yahh cepet banget, lain kali gue ajak lagi deh, sekalian pdkt " ucap anggar mengabaikan sakit hatinya




































_______________________________________

okey makin gaje, maaff. Skip aja kalau kalian mikir cerita nya gajelas karena cerita ini cuma hasil gabut.

He's Only Mine [nomark] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang