"Huft... SD dah lulus sekarang waktunya masuk SMP, duh gimana ya jelasin ke orang orang?"
11 hari berlalu sejak 20 Juni...
Sekarang adalah harinya, hari dimana para peserta didik akan melakukan perkenalan kepada lingkungan sekolah.
"Turip ip ip up turip ip." bel sudah berbunyi waktunya para peserta didik berbaris di lapangan sekolah.
"Hmm... W dpt kelas apa ya kira kira?"
"Wahh... Anakku dpt masuk ke kelas A loh bu" suara ibu ibu dari tempat duduk di dekat papan penerimaan siswa.
"Hoh, w baru liat ada papan penerimaan disitu."
"Ya lagian nanti juga diberikan kartu kelas jadi tunggu aja dah."30 menit berlalu sejak kepala sekolah berpidato dan memberikan informasi tentang acara sekolah saat ini.
"Pegel ni kaki moga dpt kawan kelas yang baek dah"
Pikiran dan perasaan sang MC benar benar sangat negatif dan khawatir."Oh dpt kelas H w ada di ujung kelas lantai 2"
"Ya kamu dpt kelas H ya dek? sayang banget itu artinya kamu dpt kelas jelek." ucap si ibu ibu sok asik di samping MC.
"(Well peduli amat sama begituan)"
MC pergi dan masuk ke dalam kelas H."Uwoo... Masih sepi waktunya mengambil kursi paling belakang xixixixi..."
"Ah anak lain masuk semoga tidak di dekat saya."3 orang masuk dan duduk di depan belakang dan sebelah si MC
"Buset sial amat saya."
"(Asal ga make nama asli masih aman) semoga ga ada absen nama di acara ini:0"Beberapa menit kemudian...
"Eh nama lu siapa?" Tanya si anak di sebelah MC.
"Ohh nama w? Cirno u siapa?(ssst stay calm)"
"W Raffa btw nama mu aneh banget anjir aowkakwkakw"
"Ya begitulah"
Lalu Raffa mulai berkenalan dengan anak yang ada di belakang Cirno dan di depan Cirno.
Anak di depan Cirno bernama Fawaz dan anak di belakang Cirno bernama Reihan.
To be continued
Chapter 1 Golden age