Mr. Mafia, The Dark Leader [Sasusaku 21+]

Chapter 5

Naruto © Masashi Kishimoto
Author by : Al-Mainah
Pair : Sasusaku
Lemon 21+

*

*

*

*

MR. MAFIA, THE DARK LEADER.

. . ------------------------ ** ----------------------- . .

"Aaaahhh! Ah, nghhh nghhh ! Mhh ahhh!"

Kelopak mata Sasuke terbuka, dan mendapati sosok gadis yang sangat dirinya kenal berada di bawah kunkuhannya.

Deg..

Mata hitam Sasuke terbelalak mendapati miliknya berada didalam lipatan gadis di bawahnya.

Sial! Sasuke tidak tau apa yang terjadi sekarang, ingin menghentikan kebejatannya, namun hal itu tidak bisa!!

Jika Sasuke saat ini menindih wanita lain, maka sudah pasti Sasuke akan berhenti tanpa di suruh, tapi ini bukan wanita lain! Melainkan gadis merah muda yang membuat Sasuke ingin dan butuh keberadaannya.

"Umhh.. Sasuke-kun!"

Deg...

Sial! Mendengar desahan kecilnya membuat penis Sasuke semakin mengeras di dalam sana.

Sasuke menggerakkan pinggulnya, sangat pelan dan lembut ketika mengeluarkan penisnya, hingga tertinggal ujung penisnya saja?

Sasuke menghentakkan karena terlalu sempit.

"AAAH! SASUKE-KUN!."

Sasuke menahan erangan nikmatnya, onyxnya yang sama sekali tidak mengalihkannya dari wajah manis nan polos dibawahnya menjadikan penisnya semakin terangsang.

Tubuh kecil dibawahnya membusung, menunjukkan puting susunya yang mengeras menantang untuk di hisap.

Pinggul yang seksi serta kulit putih yang sangat halus membuat Sasuke merasa ingin menikmati hal ini sepuasnya.

"Aku tidak mau berhenti." Gumam Sasuke.

Membungkukkan tubuhnya mencium bibir ranum gadis musim semi dibawahnya, menghentak miliknya agar terbenam lebih dalam.

"Mmhh! Ahh! Sasukeeehh-kunn! Nghh nghhhhh! AAHHHHHH!"

Tubuh gadis dibawahnya tegang ketika mendapatkan orgasmenya, Sasuke yang belum klimaks dapat leluasa menggerakkan penisnya keluar masuk sebab cairan gadisnya yang melicinkannya.

Sasuke menyapu lembut payudara mungil gadisnya, mengecup bibir seksi yang terus mendesahkan namanya itu berkali-kali.

Gerakan in-outnya mulai Sasuke kencangkan, sangat kencang dan tidak lagi beraturan.