01

928 64 0
                                    

Dihalte bus terlihat seorang pria manis yang sedang menunggu bus. Malam ini cuacanya sangat tidak bagus. Hujan yang sangat deras, dengan disertai angin badai.

Bus pun sampai,pria manis itu cepat cepat langsung masuk kedalam bus.

Supir menurunkan pria manis itu disuatu tempat.ya karna pria manis itu sudah menekan tombol pertanda ia ingin turun. Saat turun pria manis itu mengeluarkan payung mini.

Rumah sang pria manis harus melewati gang. Saat pria itu sudah mau memasuki gang tiba tiba ada seorang pria yang bertubuh kekar namun dengan tubuh lemah menabrak pria manis tersebut.

Alhasil pria manis dan pria tampan itu terjatuh. Dan juga payung pria manis itu terbang entah kemana. Pria manis melihat orang yang manabraknya dan bertanya. "Apa kau baik baik saja?".

Pria tampan itu menggeleng sambil memegang perutnya yang terus mengeluarkan darah. Pria manis yang melihat itu ia langsung membantu pria tampan agar duduk dikursi dekat situ. Dan berteduh.

"Tunggu sebentar".ucap pria manis sambil berjalan kesupermarket yang berada didekat situ.

Tidak lama Pria manis itu kembali dengan sesuatu ditangannya. Disitu masih hujan ya.

"emm bisakah kau membuka bajumu" tanya pria manis dengan ragu ragu. Pria tampan itu langsung membuka kancing kameja Dan membuka bajunya.

Terlihat roti sang pria tampan yang membuat wajah pria manis memerah seperti tomat.

Pria manis itu langsung mengobati luka sang pria tampan. Pria tampan selalu mengiris karna sakit. Namun pria manis tetap melanjutkan aktivitasnya.

Pria manis itupun membalut luka pria tampan. "Nah sudah" ucapnya dengan senyum kepada pria tampan.

Sedari tadi ada yang mengawasi mereka dari jauh. "Emm siapa namamu?" Tanya pria tampan itu.

"Aku asahi namaku hamada asahi" jawab pria manis dengan senyum yang lebih indah."kau sangat manis"lanjut pria tampan itu.

Asahi hanya tersenyum. "Trima kasih"jawab Asahi. " Aku pasti akan membalasmu" ucap pria tampan itu.asahi hanya tersenyum. Skarang mereka berdua duduk bersampingan.

"Kenapa kau bisa terluka dan siapa nam-". " aku lapar biasahkah kau membelikanku makanan" Belum selasai mengatakan pertanyan pria tampan langsung memotong ucapan pria manis itu.

Asahi langsung mengiyakan walaupun ia bingung apakah pria itu sengaja agar ia tidak melanjutkan pertanyaanya.

Saat pria manis sudah membeli beberapa roti dan makanan pria manis yang bernama asahi itu balik lagi ketempat pria tampan itu berteduh.namun asahi tidak menemukan pria tampan itu.

Pria tampan itu tiba tiba saja hilang. asahi semakin bingung dengan perilaku pria tampan itu. Asahi yang melihat hujan sudah mereda ia langsung pulang.

Saat sampai dirumah.pria manis itu mengetuk pintu rumahnya. Dan seorang wanita tua membuka pintu itu. wanita tua itu sebernarnya adalah ibu tiri asahi ia tidak suka dengan keberadaan asahi dirumah itu.

Dan ayahnya asahi adalah pemabok ibu asahi meninggal karna selalu dipukuli oleh ayahnya sampai mati.

"Dari mana saja kau,baru pulang jam segini" tanya wanita tua itu. Wanita tua itu bernama garam.

"Dia pasti lagi ngejalng mah".jawab anak kandung wanita tua itu alias adik tiri asahi. Sakura. Sakura sangat iri dengan kecantikan yang di miliki asahi. Makanya dia benci bangat sama asahi.

"Sakura jaga ya mulut kamu" ucap asahi membantah."kenapa hah kan bener"ucap Sakura. "Kau pikir aku sepertimu yang selalu melayani om om" ucap asahi membuat ibu tiri Dan Sakura kaget. "A-apaan sih jangan ngasal lo hiks gua ga kek gitu".ucap sakura dengan acting menagis

" ASAHI JAGA YA MULUT KAMU KAMU KIRA ANAK SAYA JALANG APA HAH"bentak garam pada asahi. "Emang bener kok asahi pernah liat dia lagi jalan jalan sama om om" bantah asahi. Asahi menahan tangis karna dia anaknya gak bisa dibentak.

"YAK KENAPA KALIAN SANGAT BERISIK"ucap pria yang keluar dari kamar dengan keadaan mabuk. Pria itu adalah ayah kandung Asahi.

Sakura berlari pada pria itu. "ayah kakak menuduhku menjalang padahal dia yang menjalang ayah"lapornya pada sang ayah dengan acting sedih.

" yak Sakura jaga mulutmu aku tidak pernah melakukan hal hal buruk seperti itu!"bantah Asahi dengan nada suara yang agak tinggi.

"Ayah dia bahkan membentakku hiks"
Ucap Sakura masih dengan actingnya.
"YA ASAHI YA" pria tua itu berjalan pada asahi. Pria tua itu sudah semakin mendekat dengan asahi. Asahi sangat takut dengan ayahnya.

"Sini kau, kau telah menuduh anakku yang tidak tidak Dan skrang kau membentaknya hah!! " ucap pria tua itu dengan suara tinggi. "Tapi aku juga anakmu dia juga menuduhku yang tidak tidak ayah" ucap Asahi berkaca kaca.

"GARAM AMBILKAN AKU CAMBUK, ANAK INI HARUS DIKASIH PELAJARAN".Suruh pria tua itu pada garam. "ayah maafin asa, asa gak mau di cambuk lagi hiks" air mata Asahi jatuh membasahi pipinya. Asahi skrang terduduk Dan meminta ampun pada ayahnya.karna ia tidak ingin dicambuk. Namun ayahnya malah bodoh amat.

"Ini cambuknya"beri garam kepada suaminya itu. Asahi pun dicambuk didepan garam Dan Sakura. Sakura yang melihat itu tersenyum sangat lebar.

"ayah asa mohon maafin Asa" ucap Asahi sambil memohon agar cambuknya diberhentikan. Namun sekeras apapun Asahi meminta ampun ayahnya malah tidak menaggapi Asahi. Suara jeritan Asahi terdengar hingga kerumah tetangga tetangga.

"Kak Asahi pasti dipukul sama ayahnya Lagi" ucap pria manis kepada pacarnya dengan mata yang berkaca kaca. Pria manis itu adalah sahabat Asahi Dan tetangga juga sih. Pria manis itu bernama mashiho. Ia tinggal bersama pacarnya. Mashiho ia sudah yatim piatu.

"Iya kasian Asahi" ucap pria yang berada didekat mashiho sambil memeluk mashiho dengan erat. Pria itu bernama yoshi.
.
.
.
.
.
Esoknya Asahi bersiap siap untuk kesekolah. Jadi Asahi tuh masih sekolah ia juga bekerja paruh waktu di kafe temennya. Katanya sih buat ditabung aja uangnya.

Walaupun tubuh Asahi sakit karna dicambuk oleh ayahnya semalam. ia akan berekting bahwa tidak terjadi apa apa.

Saat keluar rumah ia bertemu dengan sahabatnya mashiho Dan juga pacarnya mashiho itu.

Mashiho yang melihat Asahi. memanggil Asahi untuk pergi bersamanya kesekolah.

"Asahi ayok naik bareng mashi aja yok" ucap mashiho agak teriak.
Asahi berjalan kearah mashiho Dan pacarnya itu. Mereka pun naik bersama. Saat didalam mobil mashiho membuka suara.

"Asahi apakah kau dipukuli oleh ayahmu lagi" tanya mashiho dengan cemas. "Oh itu itu karna aku melakukan kesalahan juga ayahku memukulkukan karna kebaikan ku sendiri" ucap Asahi berbohong

Mashiho tau bahwa Asahi berbohong namun ia malah mengiyakan kebohongan Asahi.

Oke sampe sini dulu ya pai pai

Pacar gua ganteng bangat anjay walaupun pake masker tapi gantengnya tembus awokawokawok.

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang