03

494 63 1
                                    

Mobil pun berhenti pertanda sudah sampai dirumah sang pria tanpan

"Pak ini sudah sampai" ucap sopir itu.

Ucapan itu hanya dibalas deheman oleh pria tampan itu.

Pria itu pun menarik tangan Asahi dengan keras.

"Turun" ucapnya datar.

"Ga gua ga mau" tolak Asahi dan memegang kursi yang berada dalam mobil.

Pria tampan itu pun langsung mengendong Asahi dengan ala karung beres.

Asahi mengayun ngayunkan kakinya di udara dan memukul mukul belakang pria tampan itu. Sambil berkata "LEPASKAN AKU"

Pria tampan itu pun membawa Asahi dikamar yang gelap tapi tetap ada cagayanya sedikit.

Pria tampan itupun langsung menghempaskan Asahi.

Asahi yang langsung dihempaskan itu langsung segera bangun melipat kakinya dan melipat tangannya diatas lipatan kakinya.

"Siapa kau, kenapa kau ingin membeliku" tanya Asahi dan meneteskan air matanya.

"Apa kau ingin tau" tanya pria itu.

Asahi tak menjawab.

"Baiklah"pria itu langsung membuka maskernya

"K-kau" ucap Asahi gugup saat melihat siapa yang ada didepannya.

"Ya ini aku jaehyuk orang yang kau tolong semalam" ucap pria itu lalu mendekat pada Asahi

Asahi skrang sudah terpojok dikasur.
"Jangan mendekat" ucap Asahi

Jaehyuk tak mendengarkan ucapan Asahi dan malah semakin dekat dan skrang mereka sudah berhadapan.

Dan kini mereka sudah sangat dekat.

Jaehyuk mencengkram kedua pipi Asahi dengan satu tangan. (Kalian taukan kayak gimana).

Asahi hanya bisa memegang pergelangan jaehyuk dan mulai meneteskan air matanya.

"Kau cantik" ucap pria itu.

"K-kenapa kau melakukan ini hiks"ucap Asahi masih dengan keadaan yang sama.

" karna aku ingin memilikimu" ucapnya lalu melepaskan tangannya dari pipi Asahi dan menghapus air mata Asahi.

" kau tau sebernarnya aku sudah tertarik denganmu dari semalam karna kau berani hujan hujanan demi menolongku, jika itu orang lain mungkin mereka hanya akan mengabaikanku saat itu".ucap jaehyuk dan lalu memegang dagu Asahi.

"Jadi skrang kau akan menjadi milikku selamanya hanya milikku dan tidak akan ku biarkan kau dimiliki orang lain"bisik jaehyuk pada asahi.

"TAPI AKU TIDAK MENCINTAIMU SELAMANYA TIDAK AKAN" bentak asahi pada jaehyuk.

Plak

Jaehyuk menampar asahi. Asahi menagis sejadi jadinya karna selama hidupnya ia tidak pernah ditampar. Ya memang ayahnya dan ibu tiri juga sakura sangat membenci asahi tapi mereka hanya mencambuk tidak pernah menampar.

Asahi memegang pipi yang ditampar dan menagis semakin keras.

Jaehyuk merasa bersalah karna telah menampar Asahi ia pun langsung memeluk Asahi.

"Maafkan aku" ucap jaehyuk.

Asahi?. Asahi hanya diam membeku.

Hp jaehyuk pun berbunyi pertanda ada yang menelfon. Jaehyuk pun melepaskan pelukan itu dan keluar kamar dan mengangkat telfon itu.

Jaehyuk tak lupa mengunci kamar itu.

(Oh ya mereka ada dikamar lantai 4 itu adalah lantai paling tinggi jaehyuk menaruh Asahi disitu agar tidak gampang buat kabur).

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang