[BL] Suami Biasa Keluarga (END)

[21] Menyusui Kedua Suaminya

Perut Qu Fan tumbuh sedikit demi sedikit sampai tampak seperti bola yang membengkak, jadi setiap hari, bibi yang gemuk memasak sup untuknya, yang membantunya menambah berat badannya. Dia dimanjakan oleh ketiga suaminya, yang bahagia namun agak khawatir, dan setiap kali dia melakukan pemeriksaan kehamilan, dia akan dengan hati-hati bertanya kepada dokter segala macam pertanyaan karena dia sebenarnya sangat takut bahwa calon anaknya mungkin memiliki konstitusi tubuh yang sama dengannya.

Di sebuah rumah sakit milik keluarga Miao, yang mempraktekkan gabungan bidang pengobatan Tiongkok dan Barat, ada Miao Jingchun yang berprofesi sebagai ahli bedah. Jadi setiap kali Qu Fan melakukan pemeriksaan kehamilan, dia selalu pergi ke kantornya untuk sementara waktu, dan karena cuaca semakin dingin, Qu Fan cukup terbungkus begitu tebal sehingga perutnya tampak tidak terlihat. Kali ini, ketika Miao Jingchun melihatnya, mendorong kacamatanya ke dalam, dia bertanya, "Siapa yang bersamamu?"

Qu Fan pergi ke sisinya dan bersandar padanya, "A'Wen ikut denganku, lalu dia pergi ke tempat papa ketiga." Karena ayah ketiga Miao bersaudara adalah direktur rumah sakit.

Miao Jingchun bersenandung "mhm" yang berjalan menuju pintu dan menutupnya, lalu ketika dia kembali, dia memeluknya dan duduk bersamanya di kursinya, menyentuh perutnya, "Apakah anak itu baik-baik saja?"

"Tidak ada masalah dengan gambarnya." Karena Qu Fan telah mendengar beberapa kali dalam balasan bahwa tidak ada kelainan, dia akhirnya bisa bernapas lega, tetapi jika ada, dia benar-benar tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan anak itu. Dia pernah mengalami betapa sulitnya hidup sebagai interseks, karena jika saja dia dilahirkan normal, maka orang tuanya pasti tidak akan meninggalkannya di panti jompo, tetapi bahkan jika mereka melakukannya, akan ada seseorang yang akan segera mengadopsinya dan dia tidak akan patah semangat untuk mengekspos kondisi tubuhnya.

Meskipun dia tidak akan melakukan apa pun untuk membuang anak ini, dia tetap berharap bahwa dia akan lahir normal dan aman.

"Bagus." Miao Jingchun mencium bibirnya sambil menatapnya dengan mata penuh kasih sayang. Qu Fan juga memeluknya kembali untuk sementara waktu sebelum dia berdiri, "Aku akan kembali, apakah kamu punya waktu untuk kembali minggu ini?" Miao Jingchun mengangguk.

"Baiklah, aku akan menunggumu di rumah."

Setelah beberapa bulan, Qu Fan sudah menyesuaikan diri dengan hidupnya sebagai istri biasa, memiliki tiga suami yang begitu baik padanya dan "mertua" yang meninggalkannya sendirian, dan sekarang, "ibu mertuanya" akan datang dan mengobrol dengannya setiap hari, di mana Qu Fan kemudian membantunya memandikan putri bungsunya, belajar cara mengganti pakaian dan sebagainya, sebagai persiapan untuk anaknya yang akan datang.

Setelah berjalan hanya beberapa langkah, Qu Fan melihat Miao Jingwen yang menyambutnya dengan wajah cerah saat dia tersenyum padanya, lalu dia dibawa ke pelukan pria itu, "Mengapa kamu tidak tinggal di tempat saudara kedua untuk sementara waktu? "

"Aku tidak ingin mengganggunya di tempat kerja, dan selain itu, dia akan kembali akhir pekan ini." Qu Fan memegang pinggangnya sendiri karena hamil, karena dia berjalan dengan posisi yang sedikit berbeda dari sebelumnya. Dia merasa sedikit bengkak di perutnya dan tidak bisa menahan untuk mengulurkan tangannya untuk membelainya, Miao Jingwen yang sangat prihatin, bertanya kepadanya, "Ada apa?"

Di antara arus orang yang sibuk, Qu Fan merasa malu untuk menjawab sehingga dia menggelengkan kepalanya. Kemudian, Miao Jingwen mengantarnya pulang, lalu dia wajib minum dua mangkuk besar sup ikan untuk makan malam, setelah itu, dia meletakkan mangkuk dan menyentuh perutnya. "Saya pikir saya sudah makan begitu banyak dan itu tidak akan terjadi pada anak di perut saya, melainkan saya semakin gemuk."

Miao Jingrong meliriknya, menarik kesimpulan yang dingin, "Benar-benar omong kosong."

Miao Jingwen membelai perutnya dengan lebih lembut dan tersenyum, "Bagaimana mungkin, tidakkah kamu memeriksa detak jantung janinnya hari ini? Bayinya tinggal dua bulan lagi, jadi sudah waktunya untuk mendapatkan nama. "