Berawal musuh sampai kekasih [END]

maafkan aku 🌧

KRING... KRING... KRING...
(Suara alaram)

Saat mendengar suara alarmnya berbunyi karena langsung bangun dari tidurnya dan Mematikan alarm yang ada di atas meja yang tepat di sampingnya.

Pemuda itu bukannya langsung bangun dan mandi tapi malah kembali tidur dan mengangkat selimutnya kembali.

Seketika alarmnya mengerti Kalau pemuda itu malas untuk bangun dan akhirnya alarm itu bunyi lebih keras lagi yang membuat sang pemuda itu marah.

"Argg...jam sialan"ucap karma.

Lalu Karma berdiri dari tempat tidurnya berjalan menuju kamar mandi sambil mengumpulkan nyawanya nanti ya sengaja karena menabrak pintu kamar mandinya.

"argg... Sialan kenapa pintu ini ada disini"ucap karma yang kesal dan masih mengumpulkan nyawanya.

Setelah selesai berceramah akhirnya Karma selesai mandi dan turun ke dapur untuk mempersiapkan sarapannya.

Kali ini karena tidak sarapan roti disebabkan semalam pamannya memberikan dikue strawberry yang cukup besar untuknya sendiri

jadi dia makan sarapan makanan manis di pagi hari dan meminum susu.Lalu berangkat sekolah.

Sesampainya di sekolah karma melihat asano yang sedah duduk ssndiri dan kebetulan atau apa di dalam kelas cuman ada mereka berdua aja anak-anak yang lain belom datang kerena ini masih terlalu pagi.

Jam pelajaran akan di mulai jam 8:00 sedangkan ini jam 6:45 masih sangat pagi.

Karma yang melihat asano duduk di bangkunya tapi karma berpura-pura tidak melihat asano yang duduk di mejanya.

Asano yang melihat karma dengan bingung.

"tumben sekali dia tidak boleh deh aku dengan kata-kata mutiaranya"ucap asano Dalam hati.

"Yoi"ucap asano.

"..."karma tidak menjawap.

"Yoi karma apa sekarang kau tuli"ucap asano.

Tetapi karma tetap tidak peduli dan tiba-tiba ada seorang lelaki yang melihat pertengkaran itu.

Tetapi asano tidak menyadarinya kalo di  belakangnya ada seseorang berbeda dengan karma yang melihat orang itu tapi tetap cuek.

"sepertinya kau memang tuli"ucap asano sambil kembali melihat depan.

Dan betapa kagetnya asano yanv melihat ren dengan santai nya duduk di depannya yang membuat asano terkejut.

"AAAAA... kenapa kau ada disini"ucap asano.

Hampis saja dia loncat dari bangkunya.

"ehmm... Tidak aku sedanv melihat kalian bertengkar seperti drama pagi"ucap ren.

"HAH!? drama pagi kau bilang kita tidak drama pagi kau ini kenapa sih"ucap asano.

"kalian lagi bertengkar...ahmm... Sebenarnya kalian bertengkar setiap hari sih cuman ini beda bukan kaya biasanya"ucap ren dengan nada rendah seperti berbisik.

"hmm... Aku ga tau,dia sudah seperti ini dari pagi"ucap asano terusterang.

"hmm... Coba kau ingat-ingat apa yang sudah kau perbuat"ucap ren.

"Hm... "asano berpikir.

"apa ya yang ku perbuat sampai-sampai dia marah sama ku"ucap batin asano. "Ehk" tiba-tiba asano teringat oleh perbuatannya kemaren Dia telah mencium karma tampa seizinnya pantas saja kemaren malam dia marah oleh ku dan tampa dosanya aku bilang dia sombong.

Seketika muka asano jadi pucat

"ehh... Asano kenapa muka kau jadi pucat seperti orang sakit apa kau sakit"ucap ren khawatir.