Chapter 13

3.7K 282 18
                                    

Dengan emosi taehyung bangkit dari atas istrinya dan di susul oleh jungkook yang penasaran siapa yang ingin masuk, taehyung membuka pintu dan langsung di sambut oleh amukan kucing ganas

Plak

"Sshhh sakit hyung" pekik taehyung kala melihat sepupu dari istrinya memukul belakang kepalnya
"Itu pantas di dapatkan bajingan sepeti mu dan kawanannya" balas yoongi

Pemuda min itu pun dengan masih emosi memaksa masuk kedalam kamar lalu duduk di sofa yang di susul oleh jungkook
"Ada apa hyung" tanya jungkook pada yoongi dengan memegang bahunya
"Tanya pada suami alien mu ini" tunjukanya pada taehyung yang masih belum memproses apa yang terjadi

Jungkook langsung menoleh pada suaminya yang hanya mengendikan bahunya sebab ia tidak tahu alasan dari yoongi untuk marah Padanya
"Teman pendeknya datang padaku dan mengatakan hal omong kosong" ucap yoongi yang membuat taehyung paham

"Teman pendek" beo jungkook namun detik berikutnya ia mengingat jika teman suaminya itu adalah park jimin
"Memangnya dia menagatakan apa hyung" tanya taehyung

"Jangan bertanya padaku" ucapnya yang masih kesal terhadap suami dari adik kecilnya ini
"Dia menemuiku di apartemen dan mengatakan mencintaiku" cicit yoongi dan menerbitkan senyman di wajah pasangan itu

"Lalu hyung bilang apa" tanya jungkook karna taehyung sudah tidak ingin memancing emosi kucing mengamuk ini

"Ah tidak tahu, bilang padanya jika ia masih menginginkan penisnya jangan mendekatiku" peringat nya pada taehyung yang langsung mengagguk namun senyuman menggodanya masih belum luntur

"Dia sungguh mencintamu hyung" ucap taehyung sebelum yoongi meninggalkan kamarnya
"Jika dia setuju menjadi submisifku tak apa" putusnya lalu meninggalkan keduanya, yoongi tahu jika jimin yang dominan sejati tidak akan mau menjadi uke nya
"Hahaha" semuram tawa taehyung membuat jungkook juga ikutan tertawa

"Hyung berani sekali memancing emosi yoongi hyung, bersyukur lah hyung masih hidup setelah bertemu dengannya" ucap jungkook dengan berbaring di ranjang

"Aneh sekali yoongi hyung, ia datang kesini malam-malam hanya ingin mengatakan hal yang bahkan bisa dibicarakan di telpon" ujar taehyung yang memang di setujui oleh jungkook

"Mungkin ingin meluapkan emosi nya pada hyung" balas jungkook dengan menaikkan selimut sebatas dadanya

"Sayang" panggil taehyung karna demi apapun ia masih ingin melanjutkan kegiatan mereka yang sempat tertunda
"Selamat tidur hyung" ucap jungkook yang memang sudah Sangat mengantuk

"Tidak ada lubang malam ini" ucapnya pada anaconda miliknya dan ia pun naik ke ranjang lalu memeluk jungkook dari belakang
"Selamat terlelap semestaku" bisiknya lalu memncium kening sang istri

****

Plak

"Apa yang kau lakukan sialan" pekik jimin karna ia baru saja datang dan kepalanya langsung di geplak oleh taehyung

"Bayaran atas kepalaku yang di pukul yoongi hyung tadi malam" sahut taehyung dengan jengkel

Jimin tersenyum sebab ia tahu betapa sangarnya mahluk yang sayangnya sangat ia cintai itu

"Yoongi hyung datang menemuimu" tanya jimin dengan menarik kursi didekat taehyung
"Tentu saja sialan, dia mengganggu kami yang hendak bercinta" ucap taehyung menggebu sebab karna jimin ia tidak dapat mencicipi lubang hangat istrinya semalam

"Hahahah maaf bro, tidak ada lubang tapi kau dapat mobil" ujar jimin untuk menenangkan sahabatnya itu

Kalian belum lupa dangan perjanjian mereka bukan
"Akh benar juga" ucap taehyung lalu berushaa memperbaiki suasana hatinya karna nanti pulang dari markas ia akan menjemput mobil barunya

My Baby💚 / taekook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang