06

328 45 9
                                    

Kini selfi dan teman-temannya selesai melakukan make up dan bersiap live

"Hay selfi. Sapa Lesti

"Iya kak Lesti sambil cipika-cipiki

" Lama banget loh off air nya

" Iya kak Alhamdulillah

"Mana kamu susah untuk di hubungi lagi

" Di sana lokasinya di dalam pelosok kak mana lagi tak ada jaringan internet dan sebagian jalanan tertutup longsor buat perjalanan tak bisa di prediksi berapa hari.

"Pantes aja tak bisa di hubungi.

" Emang ada pada Kaka?

" Kamu udah dengar kabar  Rara?

"Rara kenapa Kaka tanya selfi yang making buat penasaran

" Beberapa Minggu lalu Rara menghubungi mu, Rara kuatir karena chat dan telpon nya tak perna kamu balas, bahkan sampai moodnya naik turun kayak rolling coaster siapa aja yg nyapa nya di cuekin.

"Bahkan kata ibu rara beberapa hari lalu dirawat di rumah sakit. Karena demam tinggi dan lambungnya Kambu lagi. Lesti menjelaskan kondisi Rara

"Jadi Rara sekarang di mana Kaka?

"Tadi pagi Rara sudah balik dari rumah sakit dan kata dokter masih harus istirahat beberapa hari baru bisa mulai aktivitas lagi.

Kaka sudah jenguk Rara?

"Dede sudah teman JD dan beody bahkan aa Irfan, Abi ramzi dan aa Gilang jg udah, jelas Lesti

Selfi makin merasa tak becus menjaga Rara bahkan saat seperti ini selfi belum menjenguk Rara di saat semua teman dan para host sudah datang malah dirinya baru dengar kabar tentang kondisi Rara.

Melihat selfi melamun, Lesti paham akan kondisi yang di rasakan selfi saat ini, mungkin ada rasa kecewa dalam dirinya.

Lesti berusaha menenangkan selfi dan memberi penjelasan pada selfi yang dari tadi mengotak atik ponselnya.

"Gimana udah di angkat? Tanya Lesti

"Menghela nafas panjang selfi tertunduk dan menggelengkan kepala sebagai jawabannya.

"Mungkin Rara lagi istirahat,bentar coba lagi, Lesti sambil merangkul pundak selfi dan mengusapnya

Dede tau apa yang selfi rasakan, tapi jangan gini dong, yuk kita ke depan dulu, acaranya bentar lagi di mulai.
Lesti merangkul selfi memberi semangat dan mengandeng tangan selfi menuju studio dan siap live.

Live sudah selesai, kini semua kru dan pengisi acara sudah bersiap untuk balik ke rumah masing-masing tak terkecuali selfi, Lesti dan rekan kerja lainnya.

"Kak Ceppy balik dengan siapa? Tanya Nia.

"Dengan om Jimmy dek, tuh dia lagi ambil barang kaka.

"Kalo gitu Nia duluan ya kak mau ikut dengan teman lain. Daaa Kaka ceppy, memeluk selfi sambil cipika cipiki.

Setelah kepulangan Nia kini selfi juga bersiap pulang dengan om Jimmy.

"Yuk dek kita balik. Sapa om Jimmy yang melaju membelah jalan ibu kota yang mulai agak sepi.

"Om Ceppy boleh minta tolong nga?

"Mau apa dek?

Antar kan Ceppy ke rumah Rara ya om,

"Tapi nih udah malam dek mau ngapain ke sana?

"Selfi mau ketemu Rara om, ada dikit urusan dengan Rara.

"Apa tak bisa besok aja dek kan kamu juga harus istirahat, kamu baru sampai dari luar kota.

"Iya om tapi selfi mau ketemu Rara dulu om

Om Jemmy sudah paham betul dengan sifat selfi yang cukup keras kalau menginginkan sesuatu, om Jemmy hanya bisa pasrah dan menuruti keinginan selfi.

Setelah sampai depan rumah Rara, selfi yang tak lekas turun hanya menatap pintu rumah Rara dari balik pintu mobil.

"Kenapa dek, katanya mau ke rumah Rara ko tak turun, nih udah sampai.

"Eh iya om makasih yaa, selfi turun om, om langsung balik saja, nanti selfi nginap di rumah rara aja om.

"Kalo ada apa-apa telpon om ya, sekalian besok om langsung jemput saja dari sini.

"Terserah om aja, makasih ya om, selfi pamit dulu.

"Setelah kepergian om Jimmy, selfi yang masih tetap pada posisi berdiri depan pintu rumah Rara tanpa da pergerakan, semetara om Jimmy dalam perjalan pulang menelpon seseorang,

"Bro lagi di mana?

"Lagi di tempat biasa om, tak keluar gue

"Gue titip artis gue yaa

"Loh, kan gue di rmh om tak keluar lagi jaga nih bocah.

"Iya artis gue ada depan pintu rumah loh coba cek depan deh.

"Haa kok bisa om? Sambil berjalan megecek ucapan om Jimmy

"Lha ko Cepot ada di sini om?

"Lagi kangen kayaknya dengan bocah Julit loh. Ok gue tutup yaa jagain artis gue.

"Ok siap om.

Om Jimmy menelpon RM Rara karena takut selfi takut masuk ke rumah Rara hingga menelpon RM Rara agar membukakan pintu rumah.

"Dek ko melamun depan pintu, sambil membukakan pintu rumah .melihat selfi yang melamun.

"Eh maaf kak, selfi mengganggu yaa.?
Kalo gitu selfi pamit pulang aja kak.

"Mau pulang kemana fi nih udah dini hari malah sendiri lagi, yuk masuk dulu. Mengambil barang selfi dan mengajaknya ke dalam rumah.

"Rara nya udah tidur dek kamu bersih-bersih dulu terus istirahat ya.

Selfi hanya mengangguk menurut dan melakukannya.

"Masuk sana dek tidur pasti kamu capek kan habis perjalanan jauh mana langsung on air lagi, membuka kan Pintu kamar Rara untuk selfi.

Tapi kak baiknya selfi tidur disini aja kak, takut nanti Rara terganggu tidurnya.

"Sana masuk, kayak orang lain aja loh fi, sana tidur tuh si bontot pasti senang lihat loh tidur di sampingnya.

Selfi pun masuk ke kamar Rara dan berbaring di samping Rara, memperhatikan wajah Rara yang begitu damai terlelap dalam tidurnya.

Rara yang merasa ada pergerakan di sampingnya, memperbaiki posisinya memeluknya erat dan menempatkan wajahnya dalam dekapan dada selfi.

Azan subuh kini terdengar umat muslim bangun untuk melakukan kewajiban nya.

Huaaaa... Rara menguap merenggangkan ototnya yang baru mengumpulkan nyawanya.
Alhamdulillah, nyenyak banget tidur ku malam ini, sambil berlalu menuju kamar mandi

Setelah ke kamar mandi Rara bersiap melakukan sholat subuh. selesai melaksanakan shalat subuh  tanpa dia sadari ada orang yang menepuk pundaknya dari belakang dan seketika membuatnya kaget dan tak bisa bergerak.

Kini tubuh Rara hanya bisa pasrah dalam dekapan pelukan seseorang yang selama ini dia rindukan, yang selama ini membuat hidupnya hampa dan tak berwarna tanpa kehadirannya.

Kenapa tak kasi kabar? Kenapa telp dan chat Kaka tak di balas?
Kenapa sembunyikan semua ini dari Kaka?

"Maafkan Kaka tak becus menjadi seorang kaka
"Maafkan Kaka yang tak bisa ada di setiap kamu butuh
"Maafkan Kaka belum bisa melindungi mu.
Maafkan Kaka selalu membuat mu kuatir.
Maaf kan Kaka....

Selfi memeluk erat tubuh Rara, namun rara tak merespon pelukannya. Membuat selfi merasa sedih dan hancur.

Maaf......

LOVE OF LIFE SELERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang