"Knowing you wasn't my plan, this is a destiny that God gave me"
***
Keesokan paginya, waktu sudah menunjukkan pukul 06:00.
Ara yang baru bangun karena alarm berdering, ia langsung mengecek ponselnya dan ternyata sudah ada notifikasi chat dari Sansan.
Ia segera membuka roomchatnya.
*On Chat*
Sansan
Pagii Zahraa
Ara
Pagii juga Sansan
Sansan
Eh udah bangun hehe
Gimana hari ini jadi?
Ara
Pengennya si jadi
Kamunya bisa?
Sansan
Bisa kok
Aku udah izin ke atasan aku
Ara
Terus dibolehin?
Sansan
Iya boleh sayangg
Ara
Hehe okei sayang, tapi kakak sepupu ku masih tidur ni
Sansan
Eh udah sayang-sayangan aja ni
Kalo kita main berdua dulu terus sorenya baru double date, mau ngga?
Ara
Hehe abisnya nyaman
Mauu mauu
Sansan
Wkwk, aku kalo udah nyaman gamau
Ngelepas pelukan loh
Mandi gih jam 8 aku otw
Ara
Gapapa hehe
Okei, aku mandi dulu ges.
End chat
***
Ara yang masih rapi-rapi, sedangkan Sansan sudah menuju kerumah Ara.
Ara yang sibuk mencari baju untuk date nya, ia pun bertanya ke kakak sepupunya. "Ka, pake baju apa yaa bingung ni soalnya baju aku masih dirumah sana".
"Pake gamis aku aja ni,Ra" Ucap Tasya.
"Duh ya kali, aku aja belum berhijab kak" Sahut Ara.
"Double date aja yuk" Ajaknya.
"Sore kan double datenya
mah, sekarang mau jalan-jalan dulu bestie" Jawab Ara.
"Oke deh".
Ara yang sudah frustasi mencari baju dan pada akhirnya ia hanya memakai jeans dengan atasan hoodie two tone.
Tak lama dari Ara berdandan, terdengar suara motor Sansan dari depan rumah Ara.
Sansan mengucap salam dan di sambut oleh tante nya Ara, "Ehh ini siapa namanya?".
"Sansan, tante." Jawabnya.
"Siapa nya Ara? " Tanya tantenya lagi.
"Temen tante, mau minta izin ajak Ara pergi keluar boleh?" Izin Sansan.
"Boleh, nanti sore kumpul disini aja yaa San" Ucap tante Ara.
"Siap tante".
Tantenya pun memanggil Ara yang masih bersiap-siap.
"Iyaa sebentar lagi".
Ara pun keluar dan menemui Sansan.
Sebenarnya Ara malu karena ia hanya menggunakan pakaian yang terbilang sederhana tidak seperti cewek lain yang fashionable.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lover Badboy
Teen FictionPertemuan yang tidak diduga namun di waktu yang tepat. Kau hadir membawa kebahagiaan untukku. Semakin ku mengetahui masa lalumu, semakin ingin ku bersamamu untuk menguatkan dirimu. Kau adalah lelaki yang kuat dalam kondisi apapun. Terima kasih sudah...
