Hallo semua, ini bukan cerita pertama sebenernya. Tapi maaf ya kalau masih banyak kurang dalam penulisan hehe.
Jadi langsung aja ke ceritanya ya, semoga kalian sukaak
Selamat membaca! :)
.
.
.
.
.
.
Seorang pemuda terus menulusuri jalan kota Seoul dengan amplop coklat yang terus dipegangnya, pemuda bersurai hitam itu memasuki beberapa toko yang didepannya terdapat tulisan 'DIBUTUHKAN KARYAWAN'. Namun, ia tetap keluar dengan wajah masam. Tentu saja, ini sudah hari ke 10 pemuda bernama lengkap Jeon Jungkook itu berada di Seoul.
Ia kembali mengingat orang tua nya yang melarangnya pergi dari Busan dan mencoba peruntungannya di Seoul, namun sialnya sifat keras kepalanya membuat Jungkook berakhir luntang lantung di jalan. Jungkook sangat ingin pergi ke Seoul untuk menjadi idol, itu adalah mimpinya sejak SMP. Namun setelah setahun lulus dari SMA, Jungkook hanya membantu ayahnya berdagang di pasar. Tentu saja ia berpikir jika terus berada disana, Jungkook tak akan pernah bisa menjadi idol.
Ditambah Jungkook hanya membawa sedikit uang, yang jika dipakai untuk menginap di hotel pasti akan membuatnya kelaparan. Jungkook hanya bisa merutuki kebodohannya, dan tidak mungkin juga ia pulang. Hei, bagaimana bisa dia pulang setelah menentang perintah orang tuanya untuk tetap tinggal di Busan dan membantu sang ayah berdagang di pasar. Harga diri Jungkook benar-benar dipertaruhkan.
Jungkook melihat jam di ponselnya, "Astaga aku harus segera menemukan tempat untuk tidur malam ini, semoga ada penginapan murah di Seoul"
Jam sudah menujuk pukul 9 malam, dan Jungkook masih belum menemukan tempat untuk ia menginap malam ini. Dan sialnya lagi, hujan turun dengan lebatnya. Jungkook berlari kecil, ia harus menemukan tempat berteduh sebelum surat lamaran dan barang-barangnya basah. Sampai akhirnya matanya tertuju pada halte bus yang ada di sebrang jalan, Jungkook yang terburu-buru tidak menyadari jika lampu penyebrangan sudah berkedip. Hingga..
TIIIIIIINNNNN
CKIIIITTT
BRAAAAKK
Semua terjadi sangat cepat, telinga Jungkook berdenging cukup hebat. Pandangannya menjadi buram, ia bahkan melihat seseorang menghampirinya sebelum semuanya benar-benar gelap.
*****
Namja tampan dengan surai emas itu berjalan melewati koridor, setelan jas yang dikenakannya membuat ketampanan nya semakin bertambah. Sempurna, satu kata yang bisa mendeskripsikan pria yang bernama lengkap Kim Taehyung itu. Semua mata karyawan wanita tertuju padanya, sungguh sangat meresahkan keberadaan Taehyung di kantor sore ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love & Lie
Fanfiction[Slow Update] Dom Taehyung Sub Jungkook Peringatan! Cerita ini mengandung kekerasan dan kata-kata kasar.