05

6K 682 30
                                    

≈ typo bertebaran dimana-mana ≈

𖹭𖹭𖹭𖹭𖹭

"perawat jeon, anda tidak apa-apa? leher anda sangat memerah" eun ha bertanya kepada jungkook yang saat ini sibuk mengobati tangan Taehyung yang terluka.

"aku baik-baik saja, tolong berikan lagi perban nya" tak menghiraukan kesehatan nya, ia malah mengkhawatirkan kesehatan pasien nya. sebagai seorang perawat, dia harus profesional.

mereka masih didalam ruangan rawat Taehyung, dimana pasiennya sudah tidak sadarkan diri sejak tadi. dan luka sudah di obati, kini hanya perlu di bungkus dan menunggu pemulihan.

"aku akan menganbilkan es, atau anda perlu salep?" tanya eun ha dan jungkook menatap nya sebentar lalu mengangguk

"es saja, ini tidak parah" eun ha mengerti, ia pun pergi meninggalkan jungkook dan Taehyung berdua

"ini sudah sore, eomma pasti menunggu ku. jam ku sudah habis, dinas malam ku juga besok" ucap jungkook pada dirinya sendiri, dengan membereskan semua barang-barang digunakan tadi.

saat kembali ke tempat, ia terkejut melihat Taehyung sudah sadarkan diri. sambil melihat tangan nya yang di bungkus menggunakan perban membuat dirinya menghela nafas, dan hendak bangun.

saat ingin turun, ia sudah dikejutkan oleh jungkook yang berdiri di hadapan nya dengan berdecak pinggang dan wajah sudah terpasang garang. Taehyung terdiam menatap nya, dan akan kembali turun tetapi di tahan.

"kemana kau pergi?" tanya jungkook yang menghalangi

"mengambil sesuatu, kau menyingkirlah" sedikit mendorong tubuh jungkook dan berjalan santai ke arah lemari 

membuka lemari nya dan mengambil kembali kotak P3K yang baru saja di simpan oleh jungkook. dan itu mengundang tatapan kebingungan oleh perawat tampan nya.

"untuk apa mengambil nya? apa masih ada yang luka pada mu?" tanya jungkook dengan mengikut Taehyung hingga duduk di atas bednya.

"duduk di hadapan ku" titah Taehyung menarik tangan jungkook, dengan menurut walau tatapan yang ia pancarkan kebingungan.

"maafkan aku, aku menyakiti mu 2 kali hari ini" jungkook hanya diam, ia sedikit tersenyum mendengar ucapan meminta maaf dari Taehyung

'setidaknya, orang gila ini masih memiliki hati nurani karena sudah menyakiti ku' batin jungkook

kepala ia dongakkan ke atas dan merasakan leher nya di sentuh dengan lembut, di temani oleh gel yang dingin mengikuti garis memerah yang melingkar pada leher putih nya.

tok..tok..

pintu ruangan di ketuk, jungkook dan Taehyung sama-sama menoleh. Taehyung mengeriyit melihat perawat lain datang dengan kantong es yang ada di tangan nya.

"apa saya datang terlambat perawat jeon?" tanya nya, dan jungkook terdiam.

"kalau sudah tahu, kenapa bertanya" bukan jungkook yang menjawab, melainkan Taehyung yang melanjutkan mengobati leher jungkook.

dan yang di obati, tersenyum meringis tidak enak kepada eun ha. dan eun ha hanya diam dengan mengangguk mengerti walau sedikit sakit hati karena Taehyung mendahului nya.

𝗙𝗟𝗢𝗪𝗘𝗥 [ 𝗧𝗔𝗘𝗞𝗢𝗢𝗞 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang