2

68 11 0
                                    

Mina, Sana, dan Jihyo sedang mengumpul di ruang keluarga, mereka mengobrol tentang kegiatan besok.

"Besok udah mulai kuliah lagi, males banget deh" Sana berbicara sambil memakan cemilan

Mina menghela nafas, "Iya, bakalan banyak kegiatan lagi"

"Semangat dong, besok banyak anak baru, seenggaknya ga terlalu ngebosenin" Jihyo menyaut

"Yayaya, bilang aja mau nyari mangsa baru"

Jihyo ketawa, "Bukan mangsa, cuma buat hiburan aja"

"Inget kalo lu punya pacar Ji"

"Gua ga lupa Mina, tapi kan kalian sendiri tau gimana hubungan gua sama cowo gua"

"Sumpah ya, kok lu tahan sih sama dia? gua kalo jadi lu udah gua putusin dari kemarin" Sana masih tidak habis pikir dengan hubungan yang Jihyo jalankan

"Ngaca deh san, perlu gua sediain kaca nggak?" Mina mengambil kaca kecil yang ada di meja dan mengarahkan ke arah sana.

Jihyo pun tertawa "Tuh ngaca, lagian lu ga ada bedanya sama cowo gua"

Sana yang tak terima hanya memasang wajah masam

"Cuma gua doang kayaknya yang punya hubungan sehat" Mina menyombongkan dirinya sendiri karena hubungan yang dia jalankan tidak ada masalah seperti Sana dan Jihyo.

"Gausah sombong, ntar kalo kejadian gua orang pertama yang ngetawain lu"

"Gaboleh gitu sama adek sendiri San. Tapi gapapa deh, ntar gua join sama lu buat ngetawain Mina" Jihyo menyaut sambil mengajak Sana untuk Tos, dan mereka berdua tertawa

"Jangan sampe deh, gua langsung putusin kalo dia berani macem-macem" Mina meminum air putihnya sampai habis setelah memikirkan bagaimana kalau dia juga mengalami hal yang sama seperti kakaknya dan Jihyo.

Sana memanggil ART untuk membawakannya cemilan serta minuman "Bi, tolong bikinin es jeruk ya 3, sama cemilan lagi"

"Iyaa non, tunggu sebentar ya, akan saya buatkan" ART pergi ke dapur untuk membuatkan minuman dan membawakan cemilan

"Lagian ya Min, kita gatau kan apa yang dilakuin sama cowo lu pas dibelakang kita"

"Nggak ya San, cowo gua beda, nggak mungkin kayak gitu"

"Udah-udah, jangan bikin Mina badmood, ntar auranya langsung beda" Jihyo melerai sebelum suasana memanas

"Pokoknya besok gua mau keliling kampus ya, mau liat anak-anak baru" Lanjutnya

"Gila aja Ji, kampus seluas itu mau lu kelilingin? Skip deh, mending duduk manis sambil main game" Mina yang malas membuang tenaga memilih untuk tidak ikut

"Ayolah Min, jarang-jarang kita keliling kampus"

"Kak Sana, lu mau cuci mata juga?"

"Kapan lagi kan? sebelum sibuk sama kegiatan lain"

Bibi datang membawa pesanan Sana "Ini non, silahkan dinikmati"

"Makasih ya bi" Balas mereka bertiga, dan ART kembali meninggalkan mereka

Mereka memakan cemilan sambil melanjutkan obrolan

"Yaudah, biarin aja Mina ga ikut, kita berdua aja San"

"Harusnya kalian yang adek kakak, kompak banget masalah begituan" Mina mengalihkan perhatiannya saat hpnya berbunyi

"Bentar, cowo gua ngajak Vidcall" Mina berdiri sambil menjauh dari mereka berdua dan mengangkat panggilan dari cowonya

"San, nyokap sama bokap lu kapan pulang?" Jihyo memilih untuk mengubah percakapan mereka

"Gatau, masih sibuk di Jepang, emang kenapa?"

"Gapapa, gua masih betah disini soalnya"

"Yaudah sih, biasanya lu juga tetep nginep disini walaupun ada bokap nyokap"

"Keadaan rumah masih ga enak banget, bikin ga betah"

"Masih masalah karena lu nggak ngikutin apa yang mereka mau?"

Jihyo mengangguk "Iya, lu kan tau mereka maunya gua yang ngelanjutin perusahaan mereka, tapi gua malah ngambil kedokteran, sampe sekarang mereka masih nyuruh untuk stop dan belajar tentang perusahaan"

"Harusnya mereka paham, kalo kita ngerjain ga sesuai sama kemauan diri sendiri, hasilnya ga bakal maksimal"

"Iya, apalagi cowo gua juga fokus belajar tentang perusahaannya, makin-makin deh ortu gua"

"Lu belum ngasih tau kelakuan cowo lu ke nyokap bokap lu?"

"Belum, mereka selama ini selalu ngebanggain dia, ga bakal percaya kalo gua cerita gimana kelakuan asli dia" Jihyo menggeleng sambil menutup matanya

Sana hanya diam bingung mau merespon bagaimana

"Makanya lu harus kasih tau mereka, biar stop ngebanggain cowo lu itu" Mina duduk di tempat semula sambil menatap Jihyo

Jihyo dan Sana mengarahkan pandangan mereka ke yang paling muda. "Udah selesai VidCallnya? Cepet banget"

"Iya, dia cuma ngingetin biar besok ga macem-macem"

Jihyo mengangkat alisnya "Cowok lu kocak deh, udah pacaran lama tapi masih aja ga percaya sama lu"

"Bukannya nggak percaya, kan itu cuma ngingetin" Jelas Mina membela pacarnya

"Iya deh Min, cuma ngingetin. Lu nggak ngingetin dia juga?" Tanya Sana

Mina menggeleng "Gua percaya sama dia"

Jihyo yang mendengarnya cuma bisa tertawa

"Udah, gausah bahas cowo gua lagi. Balik ke topik sebelumnya, mending lu putus habis itu ngasih tau bokap sama nyokap lu, mau sampe kapan ngumpetin sikap cowo lu yang begitu"

"Kapan-kapan deh, gua masih males ngomong sama mereka"

Sana dan Mina hanya bisa menganggukan kepalanya karena mereka paham gimana keluarganya Jihyo

"Yaudah, mending kita keluar, puas-puasin diluar sebelum sibuk" Usul Mina

"Setuju"

Mereka bertiga langsung siap-siap dan menghabiskan hari terakhir liburannya dengan jalan-jalan dan menonton film yang baru saja keluar di bioskop.

---------------------------------------------------------

Selamat hari Jum'at untuk kamu yang selalu memikat.

ReasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang