√ Perkembangan peradaban global: awalnya adalah honghuang wilderness

318

Bab 318
Masukkan nama domain Cina SwiftChinese.com di browser dengan satu klik
Mata raksasa terlupakan.

Dia masih bertarung melawan Formasi Pedang Eksekusi Abadi.

Konsumsi berkelanjutan di kedua sisi.

Empat Pedang Eksekusi Dewa membuat Lin Fei terlihat ketakutan.

Jika, dia melangkah ke Formasi Pedang Eksekusi Abadi.

Dia mencobanya.

Saya khawatir, bahkan jika dia memiliki bendera lima persegi bawaan, ditambah setengah bijak kedagingan.

Belum tentu mampu melawan Eye of Oblivion.

Jika Anda menambahkan Open Heaven Axe.

Paling-paling, itu hanya pertarungan.

Dan kemungkinan besar gagal.

Bahkan formasi pedang Zhuxian yang begitu menakutkan.

Temui Mata Terlupakan.

Itu seimbang.

Ini menunjukkan kengerian Eye of Oblivion ini.

Tidak heran Dua Belas Tuan.

Semua menggantungkan harapan mereka pada Eye of Oblivion.

Bahkan di semua biaya.

Biarkan Devourer biasa memegang Lin Fei.

Anda juga harus mengaktifkan Eye of Oblivion.

Untungnya, Lin Fei sementara di pembantaian.

Potong mayat dan bunuh Taois.

jika tidak.

Lin Fei menghadapi Mata Pemusnahan.

Aku takut itu benar-benar akan menjadi kerugian besar.

Namun, sekarang berbeda.

"memotong!"

Lin Fei tidak lagi ragu-ragu.

Dia langsung mengangkat Kapak Ilahi Pembuka Surga di tangannya.

Ke Mata Kelelahan.

Tebas dengan keras.

"memanggil".

kapak ini.

Langsung menebas Eye of Annihilation.

pada saat yang sama.

Si pembunuh pun memanfaatkan kesempatan itu.

Memotivasi Formasi Pedang Eksekusi Abadi.

Melepaskan pedang qi yang tajam.

Energi pedang yang luar biasa, ditambah dengan kapak menakutkan dari Kaitian God Axe, adalah 25.

Bersama-sama, kedua kekuatan itu menabrak Eye of Annihilation.

Bahkan jika mata pemusnahan memiliki aura pemusnahan.

Pada saat ini, saya tidak tahan lagi.

"Retakan".

Akhirnya, Eye of Oblivion hancur.

Sebuah retakan muncul di tengah.

Kemudian, di bawah Kapak Dewa Pembuka Surga.

Itu hancur dan berubah menjadi tumpukan fragmen.

Eye of Oblivion dihancurkan.

Untuk sementara waktu, seluruh lembah runtuh.

Lin Fei meraihnya dengan tangan besar.