Deskripsi

5 4 0
                                    

Oriana Bimala Santosha atau yang sering kali di sapa Riana adalah sosok gadis urakan dan manja. Riana, gadis yang baru berumur 17 tahun tersebut harus merasakan pedih nya di abaikan keluarga sejak bayi. Hidup didalam pengabaian mengakibatkan nya menjadi urakan dan manja. karena sikapnya yg urakan nan manja tersebut justru membuat rasa abai dari keluarga menjadi benci kepadanya. Namun, Ria diam-diam mempunyai rasa kepedulian yang tinggi terhadap sekitar, baik itu terhadap keluarga teman/sahabat, bahkan orang asing.

..."Saat aku ingin tertidur aku selalu ingin ada sosok ibu yg mengantarku ke alam mimpi, dan menyambut ku kembali saat ku terbangun. Namun, aku lupa jika sosok itu sudah lama hilang pergi dan tidak akan pernah ada dalam hidupku"...

..."Jika ada yg bertanya siapa sosok pahlawan dalam hidupku maka akan ku jawab tidak ada, karena sosok itu telah mati tertelan dalam lautan yg dalam. Bukan kah begitu ayah?..."...

..."Kakak ya?... Entah lah bagiku ia hanyalah sebuah bayangan yg selalu ada namun tidak berbuat apa-apa, ia hanya diam saat aku di cambuk, di pukul, di kurung, dan di caci maki. Ia hanya mengamati tanpa bersuara dan berlalu begitu saja setelah puas melihatku tersiksa"...

..."Aku menahan kecewa pertemuan yang harusnya penuh tawa rupanya hanya tersimpan dalam angan-angan"...

..."Baiklah, kini aku menyerah terhadap kalian. Aku tidak akan bersikap seperti lalat pengganggu lagi. Aku akan pergi menjauh hingga kalian tidak bisa melihatku lagi"...

..."Mau apa kalian disini, bukankah sudah ku katakan jika aku tak kan mengganggu kalian lagi?..."...

Pada akhirnya Oriana Bimala Santosha memilih menyerah. Ia pergi dari semesta meninggalkan semuanya. Namun, seakan semesta tak merestui, ia kembali hidup 1 bulan sebelum kematiannya. Dan kali ini ia memilih untuk berubah menjadi sosok dingin nan pendiam mengabaikan semua, baik itu keluarga, maupun temannya ...

"Kali ini aku akan hidup untuk diriku sendiri, tanpa mengharapkan mereka yg tidak pernah menganggap ku ada. Mereka yang selalu Memandang ku bagaikan sampah."

ORIANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang