PANDORA [stop uploading ]

jalan jalan ^ ° ^

Sudah 3 hari semenjak Axel tinggal dirumah Pandora.

(jgn heran tiba2 ada polisi dtg dengan kasus Tante2 nyulik bocil)

"Hoammm"

"Udh bangun?" (Udh tau pake nanya)

"Eh iyaa"

"Sana makan udh gw siapin,enak ya jadi Lo tidur,makan,main,berak"

"Maaf,aku nyusahin ya?"

"y"

Axel memilih untuk makan saja makanan nya dengan tenang tanpa ada sepatah kata pun.

Sesudah makan,Axel melakukan hal yang biasanya ia tak lakukan,ia mencuci piringnya dan kembali ke kamar.

Pandora agak heran dengan tingkah laku Axel ini,tidak seperti biasanya.

Axel tampak murung dikamar,ia sedang duduk dimeja Pandora sambil membaca buku

Tanpa Pandora ketahui,Axel mengganggap serius apa yang ia kata kan tadi.

"Lo knp?ga biasanya begini"

"Um ngga.."

"Jangan2 Lo Masi mikirin apa yang gw bilang tadi?"

Axel hanya diam menundukkan kepalanya tidak berani menatap Pandora.

"...."

"Its okay, gw cuma becanda gausah terlalu dipikirin,maaf gw becandanya suka kelewatan.."

"Emm"

Mereka dalam posisi yang sangat canggung sekarang.

Pandora memikirkan bagaimana cara agar mereka kembali bicara.

"Mau jalan2?

Tanya Pandora dengan ajakan yang sedikit bersemangat

"MAUU"

"Ganti bajunya dulu"

"Aaa baju ini kan udah baguss"

"Yaudah pake aja itu kalo ga malu paha nya kemana2"

"Ehh ngga"

[Baju yang dipakai Axel]

"Nah gitu kan enak liatnya"

Mereka berdua pun kini sudah di mobil,dan dengan posisi yang sama, Pandora sibuk menyetir sedangkan Axel sibuk bermain dengan handphone nya.

"Jangan main hape dalem mobil ga baik,ntar pusing bocil"

Axel tak menghiraukan apa yang dikatakan oleh Pandora dan malah meneruskan bermain.

Perjalanan sudah sekitar 20 menitan dan Axel kini hanya diam saja seperti menahan sesuatu.

"Lo gapapa cil?"

"Emhh hoehg"

Axel dari tadi diam saja karna menahan muntah, untunglah ia masi bisa menahannya.

Pandora pun langsung mengebut mencari minimarket terdekat untuk menumpang WC.

"AKHIRNYA KETEMU AYO KELUAR"

Axel yang sudah lemas pun kini tidak terlalu bisa berbuat apa" kepalanya terasa berat dan perutnya mual.

Melihat pergerakan Axel yang lambat Pandora menarik tangan Axel dan menggendong nya kedalam minimarket.

"Hoeghhh hekk"

"AHHH SIALAN"

Pandora spontan berkata kasar karena khawatir.

Disaat Axel sedang memuntahkan semua makanan yang ia makan di toilet Pandora hanya bisa menepuk2 punggungnya.

'gw harus apaa?!!'

Pandora memegang kepala Axel dan memalingkannya ke arahnya lalu memasukkan 2 jari kedalam mulut Axel untuk memancing tenggorokannya agar memuntahkan makanan itu.

"HOEGHHH"

Axel tampaknya sudah sangat lelah memuntahkan semua yang ada didalam perut nya.

Sambil memapah tubuh Axel yang sudah lemas ia sempat membeli obat mual untuk Axel.

Kini Axel diletakkan di kursi belakang agar ia bisa leluasa tidur2an .

"MANGKANYA BOCIL KALO DIBILANGIN ITU NURUT"

Axel mendengar apa yang dikatakan Pandora tapi ia tidak bisa menjawabnya.

Pandora merasa Axel tidak bisa dimobil lebih lama,karna perjalanan ini bisa sampai 1 jam jika macet, jadi Pandora mencari penginapan terdekat.

Mungkin Axel sedikit lebih baik sekarang jadi dengan memapahnya saja pasti bisa kan?

Saat sudah berada dikamar pan meletakkan tubuh Axel di ranjang, menyelimuti nya lalu ikut tidur disebelah nya.

lanjut chp berikutnya ya!